Koran Banjarmasin Post, pada Kamis, 7 Mei 2020 di
halaman 9 menurunkan berita dengan judul “ Beasiswa Nilai Ujian Terbaik Dihapus
“ dan subjudul “ Disdik Sediakan untuk Mahasiswa Kedokteran “. Menurut
beritanya, berbeda dari tahun sebelumnya, pada 2020 ini Disdikbud Kalsel sudah
tidak lagi memberikan beasiswa kepada peraih terbaik Ujian Nasional (UN) 2020, sebab tidak ada lagi UN..
Pemberitaan tersebut di atas menjadi penegasan bagi
siswa SMA dan SMK di Kalimantan Selatan yang lulus tahun 2020 ini, bahwa
harapan untuk mendapatkan beasiswa dari Disdikbud Kalsel seperti tahun-tahun
sebelumnya sudah jelas tidak ada. Meski, siswa kelas XII SMK sempat mengikuti
UN sebelum dibatalkan oleh Mendikbud dengan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020.
Kenyataan pahit tersebut harus diterima oleh siswa
kelas XII yang lulus tahun 2020 ini, karena tidak punya peluang mendapatkan
beasiswa yang cukup membantu untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Dengan beasiswa dari Disdikbud Kalsel tersebut tentu membantu sekali bagi siswa
berprestasi dari kalangan keluarga yang tidak mampu untuk melanjutkan
pendidikan yang lebih tinggi.
" Banyak siswa berupaya belajar dengan sungguh-sungguh untuk meraih prestasi terbaik saat mengikuti UN, dan kemudian mendapatkan peluang meraih beasiswa yang dijanjikan oleh Disdikbud Kalsel tersebut "
Memang, bukan merupakan dampak langsung dari pendemi
Covid-19, tetapi akibat dari dibatalkannya UN sebagai antisipasi penyebaran
pendemi Covid-19 di kalangan siswa, sehingga peluang meraih nilai UN tertinggi
menjadi tertutup. Banyak siswa berupaya belajar dengan sungguh-sungguh untuk
meraih prestasi terbaik saat mengikuti UN, dan kemudian mendapatkan peluang
meraih beasiswa yang dijanjikan oleh Disdikbud Kalsel tersebut.
Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak.
Begitulah kira-kira nasib siswa SMA atau SMK di Kalsel dengan pupusnya harapan
untuk mendapatkan hadiah yang dapat menjadi modal kuliah di perguruan tinggi
yang diinginkannya. Terlebih lagi, kini kondisi ekonomi secara umum dan banyak
keluarga siswa juga terdampak berat akibat pendemi Covid-19 saat ini.
" Dengan adanya beasiswa prestasi UN tersebut sangat membantu mereka yang dari kalangan keluarga ekonomi menengah ke bawah melanjutkan dan saat kuliah di perguruan tinggi. Misalnya untuk biaya semester, sewa kost, buku-buku, dan sebagainya"
Sebagaimana diketahui bersama, bahwa untuk menempuh pendidikan
di perguruan tinggi memerlukan biaya yang relatif besar dibandingkan semasa menempuh pendidikan
di jenjang SMA atau SMK, terlebih lagi di perguruan tinggi swasta. Dengan
adanya beasiswa prestasi UN tersebut sangat membantu mereka yang dari kalangan
keluarga ekonomi menengah ke bawah melanjutkan dan saat kuliah
di perguruan tinggi. Misalnya untuk biaya semester, sewa kost, buku-buku, dan
sebagainya.
Semoga ada jalan keluar atau pola lain pemberian
beasiswa bagi siswa SMA dan SMK berprestasi di sekolah untuk mendapat beasiswa
guna membantu melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Hasil belajar siswa
selama ini patut dipertimbangkan untuk dijadikan dasar pemberian beasiswa bagi
mereka yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Bukankah siswa kelas XII tersebut lulus dengan pertimbangan nilai rapot semasa sekolah, mulai dari
semester 1 hingga semester 5. Semoga.
#DirumahdanMenulisAja
Post a Comment for "BEASISWA PUN TERDAMPAK PENDEMI COVID-19"