Menurut berita koran Banjarmasin, Sabtu, 11 Mei 2019, pada halaman 16
dengan judul “ Banyak Guru Tak Paham Komputer ”. Mengutip berita koran ini, menurut Kepala Lembaga
Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Kalteng,
Sukaryanti, Jumat (10/5) mengatakan, “
hingga saat ini masih banyak guru yang belum paham atau melek teknologi karena
alasan usia, ini harus diberikan pelatihan
dan masukan,” ujarnya.
Menyimak apa yang disampaikan oleh Kepala LMP Kalteng di atas, dapat
dimaklumi bahwa masih banyak guru yang tidak melek teknologi, khususnya dalam
menggunakan atau mengoperasionalkan komputer atau laptop. Berbagai alasan yang
dikemukakan oleh para guru yang tidak mampu menggunakan komputer atau laptop
tersebut, salah satunya karena merasa sudah tua, sebagaimana disampaikan oleh
Kepala LPMP Kalteng di atas. Faktor usia dijadikan alasan oleh banyak guru
untuk memanfaatkan komputer, laptop, atau gadget lainnya dalam upaya mendukung
dan menyokong kelancaran tugasnya sehari-hari, baik menyiapkan perangkat atau
administrasi pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, maupun penilaian.
Pengambangan kompetensi dan profesionalisme guru pada masa era digital
ini sangat didukung dan ditunjang oleh bagaimana kemampuan guru dalam menguasai
dan melek teknologi informasi dan komunikasi, seperti menggunakan komputer atau
laptop dalam kesehariaannya. Ketika guru merasa dirinya sudah tua dan tidak mau
untuk mengikuti perkembangan teknologi yang sangat pesat ini, maka pada saat
itu dia suda memposisikan dirinya ‘tertinggal’ atau bahkan ‘tergilas’ dari roda
perkembangan zaman yang terus bergerak. Sedangkan guru merupakan sosok agen
pembaharuan dari dunia pendidikan yang
dinamis, sehingga menjadi terasa janggal ketika guru tidak melek teknologi yang
terus berkembang setiap saat.
Pada sisi lain, peserta didiknya yang merupakan bagian dari generasi
milenial, kini mereka pada umumnya sudah begitu akrab dan sangat melek dengan teknologi, termasuk menggunakan
komputer, laptop, atau gadget dalam kehidupannya sehari-hari. Lalu, ketika guru
memposisikan dirinya gagap teknologi, maka apa yang diberikan kepada peserta
didiknya yang telah lebih jauh menguasai dan sangat paham dengan
teknologi? Memang, guru yang belum paham
atau tidak melek teknologi bukan berarti guru yang tidak baik, namun dalam era digital ini kondisi tersebut kurang
dapat mendukung secara maksimal guru dalam memberikan pembelajaran yang terbaik
kepada peserta didiknya.
Kehadiran teknologi informasi dan komunikasi, baik komputer, laptop,
gadget, dan sebagainya, merupakan suatu keniscyaaan diera digital ini, dan
kondisi tersebut tidak dapat dihindari dalam dunia pendidikan, khususnya pembelajaran.
Guru yang masih aktif mengajar dalam era digital ini, suka tidak suka akan
berhadapan dengan situasi atau kondisi dimana teknologi harus digunakan untuk
mendukung proses kegiatan tersebut, seperti pada saat pelatihan yang diikuti
oleh guru. Zaman sudah berubah, dan perubahan itu membawa konsekwensi logis
bagi paradigma guru yang mengikuti proses perkembangan dan perubahan zaman
tersebut.
Profesionalisme guru tidak sekedar kemampuan atau kompetensi yang
bersifat teknis semata, namun juga harus diikuti dengan kemauan yang kuat untuk
mengikuti perubahan yang terjadi di dalam atau diluar dunia pendidikan itu
sendiri. Kemauan dari guru untuk menjadikan dirinya sebagai agen pembaharuan
sejati harusnya selalu siap dan mampu beradaptasi dengan perubahan dan
perkembangan zaman yang ada. Semoga.
Post a Comment for "DICARI GURU MELEK TEKNOLOGI"