CATATAN PERJALANAN STUDI TOUR KE KOTABARU-2019. Bagian 28. Perjalanan Menuju dan Sampai di Puncak Meranti


Setelah mendapat informasi dari petugas objek wisata hutan dan puncak meranti, maka supir bus mulai bersiap-siap menaiki jalan ke puncak meranti. Saat itu waktu menujukkan sekitar pukul 10.05 WITA pada Ahad, 22 September 2019. Kebetulan bus yang penulis tumpangi berada di depan, sedangkan bus zona Banjarmasin berada di belakang. Sementara itu, salah satu penumpang dari bus yang penulis tumpangi turun dari bus, dan kabarnya tidak ikut dengan bus untuk sampai ke puncak.

Bus mulai berjalan pelan dengan posisi hanya pada gigi satu dan dua saja. Maklum, tingkat kemiringan jalan ke arah menuju puncak meranti ini  sekitar 50-60 derajat, sehingga perlu lebih hati-hati dan sopir bus yang berpengalaman. Penulis yang duduk di bangku depan dapat melihat langsung bagaimana kondisi jalan yang dilewati. Kiri jalan merupakan kawasan jurang yang banyak ditumbuhi oleh pohon-pohon besar. Penulis hanya melihatpuncak pohonnya saja, sedangkan batangnya tidak terlihat.

Saat menapaki jalan ke puncak ini, ada petugas yang memberikan arahan agar bus terus berjalan, dan jika terjadi masalah dalam perjalanan tersebut mereka siap membantu, terutama ketika bus tidak kuat menanjak da nperlu  bantuan untuk diganjal pada ban bus tersebut. Alhamdulillah, akhirnya kedua bus rombongan kami tersebut dapat sampai di tempat parkir yang tidak jauh dari puncak meranti.
Bus sampai di tempat parkir tersebut sekitar pukul 10.20 WITA. Satu per satu penumpang bus keluar dan berjalan menuju arah puncak meranti yang berjarak sekitar 15 meter dari tempat parkir bus. Hari itu kondisi cuaca sangat mendukung,tidak panas dan juga tidak hujan. Meski menaiki jalan yang cukup menanjak, peserta tetap bersemangat untuk menuju puncak meranti yang terkenal dan viral di media sosial akhir-akhir ini.

Sesampai di puncak meranti, penulis dan kawan-kawan yang lain berfoto ria di anjungan yang sudah disediakan oleh pengelola. Anjungan tempat berfoto tersebut hanya dapat menampung maksimal dua orang, sehingga kami dan pengunjung yang lain harus antri  untuk dapat mengambil foto di anjungan tersebut. Namun, akhirnya semua kawan-kawan dapat berfoto di anjungan yang menjadi tempat favorit banyak pengunjung puncak meranti tersebut.

Usai dan puas dengan berfoto ria, penulis dan kawan-kawan beristirahat di sebuah pendopo yang berada di puncak meranti tersebut. Tempatnya relatif  luas dengan gaya bangunan ruang terbuka, sehingga angin pegunungan langsung dapat dinikmati sambil duduk atau rebahan di  pendopo tersebut. Di pendopo tersebut juga ada dipajang gambar atau foto sejarah Kotabaru zaman atau tempo dulu, sejak zaman Belanda, Jepang, dan pasca kemerdekaan. Dari melihat gambar Kotabaru zaman dulu tersebut dapat menambah pengetahuan dan informasi sekitar Kotabaru yang tidak atau jarang didapatkan dari tempat lain.

Sekitar pukul 11.05 WITA setelah melihat-lihat kebun binatang mini yang dihuni kijang,kelinci, dan beberapa burung di puncak meranti tersebut, kami kembali ke  bus untuk turun. Tidak seperti saat naik sebelumnya, bus melaju dengan cepat dan sampai di parkiran dekat hutan meranti sekitar 5 menit. Rombongan kedua bus turun lagi untuk makan siang dari  nasi kotak yang sudah dibagikan sejak berangkat dari  hotel pagi tadi.

###studitourktb-2019###

Post a Comment for "CATATAN PERJALANAN STUDI TOUR KE KOTABARU-2019. Bagian 28. Perjalanan Menuju dan Sampai di Puncak Meranti"