CATATAN PERJALANAN STUDI TOUR KE KOTABARU-2019. Bagian 27. Perjalanan Menuju Objek Wisata Hutan dan Puncak Meranti


Pagi hari Ahad, 22 September 2019 itu di Kotabaru sedang berlangsung kegiatan olehraga sepeda santai yang diikuti oleh ratusan pesepeda dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga orangtua. Kegiatan sepeda santai tersebut diikuti pula oleh Bupati Kotabaru beserta jajaran pemerintah daerah setempat, sehingga jalan-jalan yang dilewati oleh pesepeda tersebut penuh sesak, termasuk jalan utama menuju ke arah objek wisata hutan dan puncak meranti.

Akibat adanya kegiatan sepeda santai yang diikuti oleh ratusan pesepeda tersebut, laju perjalanan kendaraan dari dan menuju luar Kotabaru menjadi terhambat, lambat, bahkan macet, tidak terkecuali bus rombongan penulis. Pada awal berangkat dari hotel sekitar pukul 09.00 WITA, kemudian ketika memasuki jalan utama arah ke pelabuhan Tanjung Serdang jalan mulai padat dan macet, karena di depannya ada peserta sepeda santai sedang berjalan dengan arah yang  sama bus rombongan kami.

Kecepatan bus yang penulis tumpangi cukup lambat, bahkan pada beberapa titik bus terhenti oleh adanya kemacetan di jalan yang dilewati tersebut. Tidak ada jalan alternatif lain untuk menuju ke objek wisata hutan dan puncak meranti, karena itu satu-satunya akses jalan yang dapat dilewati. Kondisi ini tidak dapat dihindari, hanya dapat diikuti dengan lebih hati-hati agar tidak menyebabkan hal-hal tidak diinginkan.
Kondisi kepadatan di jalan mulai terlepas sejak peserta sepeda santai memasuki tempat kumpul di dekat terminal bus Kotabaru. Bus yang penulis tumpangi mulai menaikkan kecepatannya agar dapat lebih cepat sampai ke tempat tujuan. Memasuki kawasan sekitar bandara Stagen Kotabaru,  sekitar pukul 09.40 WITA, bus berhenti di sebuah minimarket, karena ada keperluan membeli air mineral di minimarket tersebut. Ternyata saat bus mampir di minimarket tersebut cukup banyak juga penumpang yang turun untuk membeli keperluan pribadi, seperti minuman ringan, kue ,dan bahkan rokok.

Perjalanan bus dilanjutkan lagi setelah semua  penumpang yang berbelanja di minimarket tersebut sudah naik bus semuanya. Bus mulai memasuki jalan yang menuju ke kawasan objek wisata hutan dan puncak  meranti. Kondisi jalannya cukup sempit dengan aspal yang kurang baik, bahkan ada pada salah satu titik jalannya longsong, sehingga membuat sopir bus  harus lebih hati-hati melewati jalan tersebut. Bus tidak dapat berjalan cepat, karena banyak tikungan dan jembatan yang rusak.
Perjalanan menuju ke objek wisata hutan dan puncak meranti dari muara jalan hingga ke tempat tujuan sekitar 15-20 menit dengan kecepatan bus yang sedang, karena sekitar pukul 10.00 WITA bus sampai di pintu gerbang objek wisata tersebut. Setelah membayar kercis tanda masuk untuk kedua penumpang  bus,  maka kami dipersilahkan masuk dan parkir di sisi jalan, karena untuk naik ke puncak meranti harus menunggu informasi dari petugas jaga yang berada di puncak.

###studitourktb-2019###

Post a Comment for "CATATAN PERJALANAN STUDI TOUR KE KOTABARU-2019. Bagian 27. Perjalanan Menuju Objek Wisata Hutan dan Puncak Meranti"