Mengenal dan Memahami Karakteristik Siswa dalam Strategi Pembelajaran


Dalam sebuah buku yang berjudul “ Strategi Pendidikan Anak”  karangan Drs. Slamet Suyanto, M.Ed, pada bagian pendahuluan buku tersebut diawali dengan kisah seorang anak TK. Petikan kisah tersebut “ Alkasih seorang anak TK pulang sekolah dan bercerita kepada kakeknya bahwa ia tidak mau sekolah lagi karena gurunya suka berbohong. Betapa terkejut dan bingun kakeknya. Lalu ia bertanya mengapa cucunya berpikir demikian. Si anak menjelaskan bahwa dua yang lalu gurunya mengatakan, 2+2=4, padahal kemarin gurunya bilang 1+3=4, dan hari ini ia bilang 5-1=4, “ Kakek, bukankah Ibu Guru bohong?” tanya si anak lebih lanjut ingin dukungan dari kakeknya”.        
Mungkin bagi bagi seorang kakek atau orangtua si anak yang usia TK tersebut, pertanyaannya lebih terkesan lucu, karena keluguan si anak itu sendiri. Terhadap pertanyaan yang terkesan lucu tersebut, semestinya tidak ditanggapi lucu oleh seorang guru. Mengapa? Bagi guru, pertanyaan yang menggelitik dari anak TK tersebut perlu dipahami dengan mengenal karakteristik siswa dalam pembelajaran. Pembelajaran yang bersifat variatif dan inovatif perlu diterapkan, namun harus melihat bagaimana karakter siswa yang kita berikan pelajaran.

Adanya tumbuh kembang anak atau siswa, baik fisik maupun kejiwaannya, menyebabkan strategi dan pendekatan pembelajaran tidak sama. Proses pembelajaran anak TK berbeda jauh dengan anak atau SD, SMP, atau bahkan SMA. Seperti kisah ilustrasi di atas, menggambarkan bagaimana tanggapan anak TK terhadap pola atau proses pembelajaran yang dilakukan gurunya, sehingga menimbulkan konflik dalam alam pikirannya. Persepsi atau pandangan anak usia TK terhadap sesuatu       yang ada dalam kehidupannya sangat berbeda, terlebih lagi dalam konsep pelajaran berhitung atau matematika.

Memahami karakteristik anak, siswa atau peserta didik bagi seorang guru menjadi kunci pokok proses pembelajaran pada semua jenjang dan tingkatan sekolah. Perubahan yang terjadi dalam fisik dan jiwa anak atau siswa dapat memberikan dampak  yang siginifikan bagi banyak hal, termasuk pemahamannya terhadap sesuatu. Siswa akan melakukan perubahan atas pemahaman yang telah dilakukannya, seperti konsep pembelajaran matematika di atas.
Konsep dan pemahaman terhadap karakteristik anak atau siswa bagi seorang guru merupakan sesuatu yang pokok dan terus diperbaharui informasinya  melalui membaca buku atau jurnal  tentang pendidikan yang terbaru. Karakteristik anak atau siswa selain berpengaruh dalam memahami konsep pelajaran, tetapi juga dalam pola dan cara berpikirnya. Guru membantu siswa dalam memperbaiki cara berpikir dan pandang melalui bimbingan dan arahanya.
Tugas guru lah untuk membantu siswa memberikan bimbingan dan arahan pada  siswa dalam perubahan perubahan tersebut. Melalui kegiatan pembelajaran yang intensif dan bermakna, maka siswa dapat melakukan perubahan dan pemahaman yang mendalam terhadap konsep atau pelajaran yang telah pernah didapat dan dipelajarinya. Seperti kisah tentang anak TK yang ‘mencap’ gurunya pembohong karena belum paham atas sesuatu konsep pelajaran, maka pada saatnya nanti akan mengerti dan memahami tentang kekeliruan pemahamannya terdahulu. Semoga.

Post a Comment for "Mengenal dan Memahami Karakteristik Siswa dalam Strategi Pembelajaran"