BANJARBARU, KOTA IDAMAN PEDULI LITERASI


Semangat dan gaung literasi yang saya lihat dari Acara Pengukuhan Bunda Literasi Kota Banjarbaru pada Kamis, 8 Desember 2022, mengindikasikan bahwa kota yang kini menjadi ibukota Provinsi Kalimantan Selatan layak dijuluki sebagai kota literasi. Dalam kegiatan tersebut, Ibu Vivi Mar'i Zuberi, yang merupakan isteri Walikota Banjarbaru, dikukuhkan sebagai Bunda Literasi Kota Banjarbaru. Selain mengukuhkan Bunda Literasi, H.M.Aditya Mufti Arifin, Walikota Banjarbaru, juga memberikan penghargaan kepada para penggerak dan penggiat literasi,dan menyaksikan peluncuran buku hasil kegiatan literasi. (sumber foto di atas :https://mediacenter.banjarbarukota.go.id/2022/12/08/vivi-zubedi-jadi-bunda-literasi-kota-banjarbaru/)

Kota Banjarbaru yang dikenal sebagai Kota IDAMAN (Indah, Damai, dan Nyaman) dapat menjadi barometer dari gerakan literasi di Kalimantan Selatan karena dengan berbagai program, kebijakan, dan kegiatan literasinya. Kehadiran dan peran Bunda Literasi semakin membuktikan keseriusan  pihak pemerintah dan masyarakatnya dalam menggerakkan dan menggelorakan semangat literasi  di kota ini. Mungkin sudah cukup banyak daerah kabupaten dan kota yang ada di Kalimantan Selatan memiliki 'bunda literasi', namun sepertinya hanya sekedar memenuhi syarat formalitas belaka atau seremonial saja,  namun masih kurang gerak dan kegiatan yang menggemakan dan membumikan literasi itu sendiri ke masyarakat seperti yang dilakukan oleh Kota Banjarbaru tersebut di atas.

Kota Banjarbaru melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah melakukan kerjasama dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia telah mengembangkan perpustakaan digital dengan mendirikan Pojok Baca Digital  (POCADI) di Mal Pelayanan Publik Banjarbaru. Dalam deskripsi pada laman You Tube banjarbaru darpusda :https://www.youtube.com/watch?v=Mm4ugXW_IZA' disebutkan bahwa " Pojok Baca Digital merupakan gerakan cinta literasi yang diwujudkan dalam bentuk perpustakaan mini berbasis digital di ruang publik. Inovasi ini sangat relevan dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang memberikan kemudahan akses informasi bagi masyarakat. Semoga Pojok Baca Digital ini mampu menjadi media masyarakat untuk berinteraksi dan berdiskusi dan menjadi wahana kegiatan literasi masyarakat dengan kemudahan mengakses konten digital melalui perpustakaan pop up."

Nah, hal itulah catatan kesan dari yang saya lihat dan dengar sendiri pada saat menghadiri Pengukuhan Bunda Literasi Kota Banjarbaru pada Kamis (8/12/2022) di Aula Gawi Sabarataan Balai Kota Banjarbaru. Patut kiranya masyarakat kota Banjarbaru khususnya dan Kalimantan Selatan pada umumnya , bahwa semangat menggemakan dan menggelorakan literasi sudah semakin baik dan mendapat dukungan semua pihak, terutama pemerintah. Harapannya, semangat tersebut hendaknya juga semakin hari semakin membaik dalam upaya mencerdaskan generasi penerus bangsa. Semoga.

#SalamLiterasi

Post a Comment for "BANJARBARU, KOTA IDAMAN PEDULI LITERASI"