Tanah Laut sebagai salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Kalimantan Selatan dalam program dan kegiatan Inkubator Literasi Pustaka Nasional lokus Kalimantan Selatan menempatkan 3 (tiga) wakilnya, yaitu Rahmadi, Martini, dan saya sendiri, Maslani. Kami masuk dalam 15 (limabelas) penulis terpilih dalam buku yang diterbitkan oleh Perpustakaan Nasional (Perpusnas) yang berjudul Jalan Tengah Kopi Pengaron. Hal tersebut menjadi sebuah pencapaian yang patut disyukuri, karena dalam pemilihan penulis buku yang diterbitkan oleh Perpusnas tersebut melalui seleksi secara online dari naskah tulisan esai yang dikirimkan kepada penyelenggara yang ditunjuk resmi oleh Perpusnas.
Setelah melewati tahap seleksi, penulis yang terpilih tersebut mendapatkan workshop kepenulisan secara online dengan narasumber dari Perpusnas, praktisi penulis Kalsel (Rektor UIN Antasari Banjarmasin, Prof.Dr.H.Mujiburrahman, M.A), dan dari Asyikayik,com Banjarbaru. Kemudian, para penulis memperbaiki kembali tulisan esainya sesudah mendapatkan ilmu, pengetahuan, arahan dan bimbingan dari narasumber tersebut sehingga dianggap sudah memenuhi kreteria yang disyaratkan oleh penyelenggara untuk diterbitkan menjadi kumpulan buku esai. Penerbitan buku sepenuhnya dilaksanakan oleh Perpusnas melalui Penerbit Perpusnas Press Jakarta.
Judul buku Jalan Tengah Kopi Pengaron diambil dari penulis esai terbaik hasil seleksi yang ditulis oleh Rafii Syihab, yang mana judul dan isi esai tersebut lebih mendekati dengan tema penulisan yang bertajuk Peran Literasi Digital dalam Mendukung Ekonomi Kreatif Masyarakat Lokal. Bagi masyarakat lokal (khususnya Kab.Banjar), kopi pengaron merupakan salah satu jenis kopi olahan yang telah dikenal lama dengan aroma khasnya. Kopi tersebut banyak tumbuh di wilayah pegunungan yang berada di Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar.
Sesuai dengan agenda yang telah direncanakan oleh penyelenggara, maka pada Kamis (8/12//2022), saya, Rahmadi, dan Martini menghadiri peluncuran buku Jalan Tengah Kopi Pengaron yang dilaksanakan di Aula Gawi Sabarataan Balai Kota Banjarbaru. Kegiatan tersebut bagian dari rangkaian Acara Pengukuhan Bunda Literasi Kota Banjarbaru yang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakan dan Arsip Daerah Pemko Banjarbaru. Dalam kesempatan tersebut Walikota Banjarbaru, H.M.Aditya Mufti Arifin, selain mengukuhkan Vivi Mar'i Zuberi selaku isteri Walikota sebagai Bunda Literasi Kota Banjarbaru, juga menyerahkan hadiah kepada pegiat dan pemenang lomba literasi se Kota Banjarbaru, serta menyaksikan peluncuran Buku META dan Jalan Tengah Kopi Pengaron.
Kami penulis, selain mendapatkan sebuah buku Jalan Tengah Kopi Pengaron, juga mendapatkan sertifikat, dan baju kaos . Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah Swt, menjelang akhir tahun 2022 ini mendapatkan kado sitimewa dari hasil kegiatan menulis khususnya, dan menggerakkan dan menggemakan literasi sesuai kemampuan dan ruang lingkup kami. Harapannya, semoga kegiatan Inkubator Litrasi Pustaka Nasional (ILPN) lokus Kalimantan Selatan ini dapat dilanjutkan dan semakin memotivasi tumbuh dan berkembang literasi di Banua tercinta ini. Semoga.
#SalamLiterasi
Post a Comment for "DALAM ILPN BANUA, TALA MENEMPATKAN 3 WAKILNYA"