Koran
Banjarmasin Post, pada Minggu, 10 Mei 2020, di halaman 2 menurunkan berita
dengan judul “ Sekolah Wajib Antar ke Rumah “, dan subjudul “ Siswa Terkendala
Sinyal Ujian Daring “. Dalam pemberitaannya, pelaksanaan Ujian Sekolah tingkat
SMP di Kota Banjarbaru akan dilaksanakan pada 11 Mei hingga 15 Mei mendatang.
Situasi pandemi covid-19 yang masih terjadi di Kota Banjarbaru sehingga Ujian
Nasional (UN) diganti dengan Ujian Sekolah (US). Sesuai dengan Surat Edaran
(SE) Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan
Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19.
Kebijakan
masing-masing daerah dalam menyikapi surat edaran Mendikbud tersebut memang
berbeda-beda. Ada daerah yang menyikapinya dengan membatalkan ujian sekolah,
namun ada pula yang tetap melaksanakan ujian sekolah, seperti yang dilaksanakan
oleh Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
" Pertama. Ujian Sekolah untuk kelulusan dalam bentuk tes yang mengumpulkan siswa tidak boleh dilakukan, kecuali yang telah dilakukan sebelum terbitnya surat edaran ini. Kedua. Ujian Sekolah dapat dilakukan dalam bentuk portofolio nilai rapot dan prestasi yang diperoleh sebelumnya, penugasan, tes daring, dan/atau bentuk asesmen jarak jauh lainnya. Ketiga. Ujian Sekolah dirancang untuk mendorong aktivitas belajar yang bermakna, dan tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum secara menyeluruh"
Menurut
Surat Edaran (SE) Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tersebut, ada alternatif yang
dapat dilakukan oleh sekolah terkait dengan ujian sekolah, yaitu : Pertama. Ujian Sekolah untuk kelulusan
dalam bentuk tes yang mengumpulkan siswa tidak boleh dilakukan, kecuali yang
telah dilakukan sebelum terbitnya surat edaran ini. Kedua. Ujian Sekolah dapat dilakukan dalam bentuk portofolio nilai
rapot dan prestasi yang diperoleh sebelumnya, penugasan, tes daring, dan/atau
bentuk asesmen jarak jauh lainnya. Ketiga.
Ujian Sekolah dirancang untuk mendorong aktivitas belajar yang bermakna, dan
tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum secara menyeluruh.
Kondisi
pandemi covid-19 yang merambah hampir ke
seluruh daerah di Nusantara ini, membuat berbagai agenda pendidikan nasional
tidak dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya, termasuk ujian nasional dan ujian
sekolah. Dalam hal kegiatan ujian sekolah, ada pilihan bagi sekolah yang
memungkinkan melaksanakannya dengan tes daring atau bentuk asesmen jarak jauh
lainnya.
Pelaksanaan
ujian sekolah dengan tes daring atau bentuk jarak jauh lainnya dimungkinkan
bagi sekolah dan siswa yang memiliki dukungan mampuni dalam segi teknologi informasinya, seperti internet.
Sebagaimana pemberitaan koran di atas, ujian sekolah yang dilakukukan oleh SMP
di Kota Banjarbaru tersebut dianggap mampu melaksanakannya secara daring atau
online. Meski demikian, bukan berarti semua siswa dapat mengerjakan ujian sekolah secara daring, salah satunya kendalanya terkait dengan
sinyal internet.
" Pengawasan ujian sekolah secara daring tidak dapat dilakukan pengawasannya oleh guru secara langsung, karena siswa mengerjakan di rumahnya masing-masing. Dengan demikian, pengawasan ujian sekolah secara daring ini relatif longgar, meski ada pengawasan oleh orangtua siswa itu sendiri "
Selain
terkait dengan perangkat dan teknologi informasi pendukung yang menjadi kendala
saat ujian sekola secara daring, tentu ada kendala dalam hal pengawasannya.
Pengawasan ujian sekolah secara daring tidak dapat dilakukan pengawasannya oleh
guru secara langsung, karena siswa mengerjakan di rumahnya masing-masing.
Dengan demikian, pengawasan ujian sekolah secara daring ini relatif longgar,
meski ada pengawasan oleh orangtua siswa itu sendiri.
Pelaksanaan
ujian sekolah secara daring memang masih banyak kendalanya, baik teknis maupun
nonteknis. Namun demikian, jika tidak pernah melaksanakannya tentu tidak akan
diketahui kendala dan kelemahannya, sehingga ke depannya perlu perbaikan untuk
mengatasi atau meminimalisir kendala dan kelemahannya. Tidak salah untuk
mencoba melaksanakan sesuatu yang baru, demi meningkatkan mutu layanan dan
prestasi pendidikan dimasa depan. Semoga.
#DirumahdanMenulisAja
Istilah "berani" mungkin "daring" dalam jaringan.yang tidak melaksanakan tidak masalah. Yang melaksanakan ya ....alhamdulillah
ReplyDeleteya. itulah pilihan /alternatif.
Delete