Menurut
pengarang buku KIAT MENULIS BAGI PEMULA”, yang disusun oleh oleh Choirul Listiani
& Estina Ekawati Widyaiswara PPPPTK
Matematika (2018), bahwa jika
membaca adalah proses perekaman gagasan atau ide, maka menulis merupakan proses
penuangan gagasan atau ide. Gagasan yang tidak ditulis atau didokumentasikan
akan lebih mudah hilang. Dengan demikian menulis menjadi persoalan penting,
karena menulis merupakan proses pendokumentasian ide dan pengembangan ilmu
pengetahuan. Apabila seseorang sudah banyak membaca, kiranya akan kurang
bermakana apabila ia tidak menyampaikan melalui lisan atau tulisan demi
kebermanfaatan ilmu pengetahuan bagi masyarakat.
Persoalannya,
apakah dengan
Selama
ini, ilmu dan pengetahuan yang telah diperoleh dari proses membaca dari
berbagai sumber bacaan dapat
dipraktikkan dalam bentuk kegiatan atau aktivitas kerja yang dilaksanakan dalam
kehidupan sehari-hari. Tidak berarti, bahwa dengan membaca dan memperoleh ilmu
dan pengetahuan tersebut, lalu secara serta merta menjadi penulis. Ada proses
dan kondisi lain yang turut berparan dalam melahirkan seorang penulis.
Namun
demikian, membaca itu sangat mendukung dan menjadi modal penting bagi seorang
penulia. Bagaimana tidak? Penulis itu secara ‘otomatis’ adalah seseorang suka
atau hobby memmbaca, tetapi seorang pembaca tidak mesti akan menjadi seorang
penulis. Ada beberapa upaya seorang pembaca yang berkeinginan untuk menjadi
penulis. Menurut pengarang buku KIAT MENULIS BAGI PEMULA”, yang disusun oleh oleh Choirul Listiani
& Estina Ekawati Widyaiswara PPPPTK
Matematika (2018), bahwa kiat
–kiat menjadi penulis sebagai berikut : (1) Bangun kebiasaan
menulis. Sediakan waktu menulis dan komitlah dengan waktu tersebut; (2) Tak perlu menunggu tahu segalanya, tulis apa yang bisa ditulis. Jangan biarkan keterbatasan membelenggu kita; (3) Jadikan prioritas, hingga kita akan bersungguh-sungguh melakukannya:
(4)
Banyaklah membaca. Agar wawasan lebih luas, ide dan pikiran tidak
buntu; (5)
Bangun kepercayaan diri. Menulis tidak cukup dengan bakat, tapi perlu kemauan dan kesungguhan yang kuat. Man
Jadda Wajada, yakinlah bahwa siapa yang
bersungguh-sungguh akan berhasil; (6) Jangan takut atau
malu bertanya dan minta bimbingan kepada yang lebih ahli; dan (7) Fokus. Fokus sangat penting untuk mencapai
keberhasilan
Penulis itu
bukan hanya semata-mata dari bakat yang diturunkan dari orangtua, tetapi
merupakan upaya diri sendiri untuk mau dan mampu menjadi penulis atau tidak. Selamat
mencoba untuk menulis, menulis,dan menulis.
Post a Comment for "MEMBACA MENGINGKATKAN KAPASITAS, DAN MENULIS MENINGKATKAN KAPABILITAS DIRI"