Kegiatan bimtek (bimbingan teknis) bedah SKL (Standar
Kompetensi Lulusan) dan kisi-kisi UN (Ujian Nasional) bagi guru mata pelajaran
Bahasa Inggris SMP dan MTs se Kabupaten Tanah Laut hari kedua berlangsung kembali pada Jumat, 7
Pebruari 2020. Kegiatan tersebut bertempat di aula SKB Pelaihari sebagaimana
hari pertama sebelumnya. Dalam membimbing peserta bimtek tersebut dibimbing
oleh Aridyah Niken
Harjanti, M.Pd selaku narasumber mata pelajaran Bahasa Inggris yang berasal
dari Bantu, D.I Yogyakarta.
Pada hari kedua
kegiatan bimtek bedah SKL (Standar Kompetensi Lulusan) dan kisi-kisi
UN (Ujian Nasional) bagi guru mata pelajaran Bahasa Inggris tersebut pada sesi
pagi hari diawali dengan materi motivasi kerja guru dengan menayang video dan simulasi strategi mengajar dengan
hati penuh dedikasi melayani siswa semaksimal mungkin. Kemudian, narasumber
melakukan review materi hari pertama dengan quiz
untuk checking penguasaan peserta
bimtek pada materi hari pertama. Narasumber juga membuka kesempatan kepada
peserta untuk berbagi atau sharing
strategy sukses UN dengan berbagi teknik mengajar yang efektif membantu siswa
sukses menghadapi UN.
Pendalaman materi menjadi sesi berikutnya yang
disajikan oleh narasumber, Aridyah
Niken Harjanti, M.Pd . Menurut narasumber bahwa soal UN Bahasa Inggri terbagi dalam 3 (tiga) tipe, yaitu tipe fungsi
sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan. Pertama. Tipe soal UN fungsi
sosial mencakup 8 (delapan) tipe soal dengan sebanyak 20 (duapuluh) items. Kedua tipe struktur teks mencakup
7 (tujuh) tipe soal dengan sebanyak 20 (duapuluh) items soal. Ketiga. Tipe unsur kebahasaan yang meliputi 4 (empat) tipe soal dengan sebanyak 10 (sepuluh) items soal. Dilanjutkan dengan pendalaman tips and tricks dalam menjawab soal UN (per tipe soal) dengan
merujuk pada soal UN 2019.
Dalam rangka memberikan pengetahuan tentang PPK
(Penguatan Pendidikan Karakter) dan penyegaran
kepada peserta, Aridyah Niken
Harjanti, M.Pd selaku narasumber juga menayangkan ice breaking yang berhubungan dengan Bahasa
Inggris dan karakter mulia, pemberian motivasi dalam Bahasa Inggris untuk siswa,
bimbingan dalam pola pengelolaan kelas
seperti dengan melakukan berdiri, bersihkan laci, bentuk formasi, pastikan
kelas rapi, rapikan diri, segarkan jasmani, dan sucikan hati, Kegiatan bimtek bedah SK dan kisi-kisi UN dilanjutkan kembali
pada sekitar pukul 14.00 WITA dengan agenda
melakukan refleksi oleh narasumber.Adapun hasil hasil refleksi tersebut
antara lain berkaitan dengan menentukan strategi yang tepat untuk membantu peserta didik siap dan sukses mengikuti UN
2019-2020.
Stretegi tersebut sebagai berikut : (1) Pahami SKL/kisi-kisi
UN; (2) Pahami model/ bentuk soal UN sesuai kisi-kisi; (3) Kenali
stem soal dan jenis teks serta temanya; (4) Temukan cara menentukan jawaban
yang tepat untuk tiap bentuk soal; (5) Susun latihan soal yang standar (sesuai kisi dan kaidah penyusunan soal HOTS); dan (6) Latih peserta didik dengan soal –soal standar secara otomatis (one
in once).
Dalam rangka
mencapai keberhasilan dan kesuksesan, narasumber memberikan ‘kunci’ sukses sebagai
berikut yaitu : (1)Willingness to read;
(2) Focus
on the familiar words; dan (3) Find
the supporting idea. Selain itu
narasumber juga menjelaskan penyebab malas membaca, yaitu : (1) tema tidak menarik;
(2) tidak
ada pamrih atau tujuan yang diharapkan;
(3) situasi
kelas yang tidak mendukung ( panas, kotor, gelap); dan (4) teks terlalu
panjang. Sedangkan solusi untuk mengatasi malas membaca tersebut antara lain :
(1) Tema
yang tidak menarik tidak bias dihindari hal ini bias diatasi dengan meminta peserta
didik mencarit eks yang sesuai dengan minat mereka atau hal-hal yang sedang menjadi trending
topic; dan (2)Adakan tujuan atau pamrih. Berikan penghargaan berupa sesuatu
yang menarik, misal berupa barang. Selain
itu, dalam rangka mengatasi situasi
kelas yang tidak mendukung atasi dengan 7
(tujuh) keajaiban , yaitu : (1)Berdiri; (2) Bersihkan laci,; (3)Atur formasi;
(4) Pastikan kelas
rapi; (5) Rapikan diri;
(6) Segarkan jasmani
(lakukan ice breaking); dan (7) Sucikan
hati (ajak refleksi dan berdoa).
Dalam upaya
mengatasi teks yang terlalu panjang, narasumber memberikan solusinya dengan
hal-hal sebagai berikut, yaitu : (1) Fokus pada kata yang dikenal; (2)Cari supporting idea dalam teks; (3)Tumbuhkan
keinginan membaca dengan cara; berikan dan
ingatkan terhadap tujuan jika bias membaca dan bisa menjawab soal,serta beri teks
yang menarik. Sedangkan terkain dengan strategi membahas dan menjawab soal, narasumber memberikan tips sebagai
berikut: (1) Lakukan one in once : 1 jenis teks untuk beberapa
soal dalam 1 kali pertemuan; (2) Lakukan in
group : window shopping: (3) Lakukan in pairs : berpasangan; (4) Lakukan secara
individu; dan (5) Siapkan yell, yell.
Seusai
penyajian materi dilanjutkan acara perpisahan internal peserta kegiatan bimtek
bedah SKL mata pelajaran Bahasa Inggris di aula SKB Pelaihari. Selanjutnya, sekitar pukul 15.45 WITA mengikuti prosesi
upacara penutupan kegiatan bimtek bedah SKL bersama peserta dari mata pelajaran
Bahasa Indonesia di aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Laut
pada pukul 16.00 WITA.
Post a Comment for "CATATAN BIMTEK BEDAH SKL UJIAN NASIONAL . Bagian 5. Mata Pelajaran Bahasa Inggris Hari Kedua "