CATATAN MENGIKUTI SOSIALISASI DARING PROGRAM GERAKAN INDONESIA MEMBACA

Mengikuti kegiatan secara daring dalam masa pandemi COVID-19 kembali saya ikuti. Kali ini mengikuti undangan Sosialisasi Daring Program Gerakan Indonesia Membaca yang diselenggarakan oleh Putera Sampoerna Foundation- School Development Outrech Jakarta dengan surat undangannya Nomor 0693/OM/SDO/06/20 tanggal 25 Juni 2020. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada Senin, 29 Juni 2020, pukul 14.00 - 16.00 WIB yang dhadiri oleh Dirjen GTK Kemendikbud RI, Dr. Iwan Syahril.

Sebelum mengikuti kegiatan tersebut terlebih dulu melakukan konfirmasi kepada pennyelenggara untuk mendaftar dan mendapatkan link melalui aplikasi Cisco Webex Meetings beberapa jam sebelum kegiatan dimulai. Setelah melakukan konfirrmasi dan pendaftaran saya mendapatkan link melalui WA dari penyelenggara yang diterima sekitar pukul 13.51 WITA. Dalam pesannya, pihak penyelenggara meminta agar link tersebut tidak disebarluaskan, karena link hanya berlaku bagi peserta yang sudah mendaftar dan melakukan konfirmasi kehadiran.

Sebelum menjelang pukul 15.00 WITA saya sudah bergabung dalam kegiatan daring tersebut, meski saat itu masih dalam tahap persiapan kegiatan. Peserta yang mengikuti kegiatan daring tersebut menurut informasi dari penyelenggara terdiri dari perwakilan dari pemerintah daerah provinsi, kabupaten /kota, pegiat literasi, dan kalangan pendidik dari 22 provinsi di Indonesia.

Diawali dengan pengantar oleh penyelenggara kegiatan daring dibuka sekitar pukul 15.00 WITA atau pukul 14.00 WIB. Sebelumnya, penyelenggara memberikan kesempatan kepada Dr. Iwan Syahril, Dirjen GTK Kemendikbud RI menyapa peserta yang sudah hadir dalam kegiatan daring tersebut.

Acara formal dimulai dengan pembukaan, selanjutnya menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang diikuti oleh semua peserta. Acara berikutnya, sambutan Gusnan Yahya, Direktur Putera Sampoerna Foundation- School Development Outrech. Seusai sambutan Gusnan Yahya dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Dirjen GTK Kemendikbud RI, Dr.Iwan Syahril, yang membawakan materi " Ekosistem Sekolah Literat, Membangun Budaya Literasi".

Dalam pembahasan materi tersebut, Dr. Iwan Syahril mengupas banyak hal, antara lain mengenai hasil PISA tentang membaca, merdeka belajar, literasi sebagai 'ibu semua mata pelajaran', program guru penggerak, pembelajaran menurut Ki Hajar Dewantara, budaya literasi, dan perlunya buku karya penulis lokal.

Selain itu, beliau juga mengulas tentang budaya lieterasi sebagai kebutuhan, perlunya guru dari semua mata pelajaran mengembangka literasi di sekolah, penataan perpustakaan sekolah yang menyenangkan bagi siswa, kisah tokoh pendiri negara yang kuat literasinya, literasi dan demokrasi dalam sebuah negara. Sebelum menutup paparannya, Dr.Iwan Syahril mengutip ungkapan dari salah satu tokoh nasional, dan kemudian memberikan apresiasi kepada penyelenggaran dan peserta yang berhadir dalam kegiatan sosialisasi daring yang berasal dari 22 daerah.

Selanjutnya, sambutan dari Mr. Joel Bacha, Direktur Room to Read San Francisco secara langsung dengan menggunakan bahasa Inggris. Selesai sambutannya dilanjutkan dengan penyampaian berbagai program dari Putera Sampoerna Foundation yang dilaksanakan dalam rangka mengembangkan literasi di seluruh Indonesia. Paparan materi yang bersifat teknis kegitan literasi ini menjadi paparan utama kegiatan daring. Setelah paparan tersebut diteruskan dengan sesi tanya jawab.

Dalam sisi tanya jawab ada terjadi sedikit gangguan suara, bahkan sempat terputus jaringan beberapa saat. Beberapa penanya disampaikan dalam bentuk tulisan, sedangkan yang lainnya disampaikan secara langsung. Pertanyaan dijawab oleh narasumber dari Putera Sampoerna Foundation. Seusai sisi tanya jawab kegiatan daring berakhir. Sebelum diakhiri kegiatan, penyelenggara membuka kesempatan kepada peserta untuk foto bersama secara daring. Kegiatan daring tersebut berakhir sekitar pukul 17.00 WITA atau 16.00 WITA sesuai jadwal yang disusun penyelenggara.

#BangkitPendidikanNegeriku
#DirumahdanMenulisAja