Sesuai dengan jadwal yang diagendakan oleh Kemendikbud dalam pelaksanaan Asesmen Nasional (AN), akan digelar simulasi AN yang dimulai pada 23 Agustus 2021. Kegiatan simulasi tersebut diikuti oleh satuan pendidikan dari semua jenjang , dari SD hingga SMA sederajat.. Demikian pula dengan satuan pendidikan yang berada di lingkup Dinas Pendididkan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Laut, yaitu SD dan SMP. Ada sebanyak 242 SD dan 56 SMP negeri dan swasta yang tahun 2021 ini akan melaksanakan AN, baik mandiri maupun bergabung dengan sekolah lain.
Dalam rangka melihat langsung pelaksanaan simulasi AN tersebut, maka saya bersama Anang Haryanto, Kasi PDPK Bidang Bina Dikdas Disdikbud Tanah Laut, melaksanakan kegiatan monitoring simulasi AN pada beberapa sekolah yang melaksanakan AN secara mandiri. Pada Senin, 23 Agustus 2021, sekitar pukul 08,30 WITA kami berangkat dari Disdikbud Tanah Laut dengan menggunakan mobil dinas kantor. Kondisi cuaca pagi itu terlihat mendung dan berkabut tipis. Berdasarkan data sekolah yang melaksanakan simulasi AN hari ini tercatat ada 17 SMP dan 15 SD.
Setelah memperhatikan data sekolah yang melaksanakan simulasi hari pertama ini, maka kami merencanakan akan mengunjungi beberapa, baik jenjang SD maupun SMP dengan pertimbangan jaraknya tidak jauh dari Pelaihari. Pilihan sekolah yang akan kami kunjungi ada 2(dua) sekolah, yaitu UPTD SDN 1 Tirtajaya dan UTD SMPN 1 Bajuin yang keduanya berada di Kecamatan Bajuin. Kedua sekolah tersedut relatif dekat dengan kantor, sehingga diharapkan sebelum tengah hari kami sudah dapat kembali ke kantor.
Sekolah yang yang pertama kami datangi dalam kegiatan monitoring ini adalah UPTD SMPN 1 Bajuin , dengan alasan mengambil sekolah yang terjauh dan seraya pulang ke kantor mengunjungi UPTD SDN 1 Tirtajaya.. Sekitar pukul 09.30 WITA kami tiba di sekolah yang berada di Desa Tanjung Kecamatan Bajuin. Setelah bertemu dengan kepala sekolahnya, Gunawan, S.Pd, kami pun segera menuju ruang komputer tempat kegiatan simulasi AN.karena pesertanya yang terdiri dari proktor dan guru dari sekolah lain sudah lama datang.
Berdasarkan laporan kepala sekolah, Saripah, S.Pd, pesertanya merupakan guru sekolah tersebut yang berjumlah 9 (sembilan) . Saat melaksanakan simulasi yang secara online murni, ada beberapa peserta yang tidak bisa masuk online dan mengerjakan simulasi seperti peserta yang lain. Beberapa kali dicoba masih belum dapat online juga, bahkan sempat mengganti jaringan internet dari wi-fi sekolah ke wi-fi handphone (hp) agar tidak membebeni wi-fi sekolah.
Setelah dirasa cukup kami mengamati dan berdialog dengan kepala sekolah dan peserta simulasi UPTD SDN 1 Tirtajaya, maka kami pun mohon ijin untuk kembali ke kantor guna menyelesaukan tugas yang sudah menunggu. Sekitar pukul 11.15 WITA kami kembali Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengerjakan tugas-tugas kantor yang ada.
#BangkitPendidikanNegeriKu
Post a Comment for "CATATAN MONITORING SIMULASI ASESMEN NASIONAL DI UPTD SMPN 1 BAJUIN"