Sesi pagi kegiatan Workshop
SAGUSAKU (Satu Guru Satu Buku) yang dilaksanakan oleh Pengurus IGI (Ikatan Guru
Indonesia) Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah pada Senin, 1
Juli 2019, dimulai sekitar pukul 09.45 WIB, seusai istirahat dari kegiatan
upacara pembukaan. Pada sesi pagi ini dibuka dengan penyampaian paparan materi oleh Ibu Diana Mulawarmaningsih tentang apa
itu organisasi profesi IGI (Ikatan Guru
Indonesia), program kegiatan IGI selama ini yang berkaitan dengan peningkatan
kompetensi dan profesionalisme guru Indonesia, dan berbagai kanal kegiatan IGI,
yang salah satunya kanal SAGUSAGU (Satu Guru Satu Buku) dan SAGUSABLOG (Satu
Guru Satu Blog) yang saat ini dan akan diikuti oleh peserta.
Pemaparan materi tentang IGI
(Ikatan Guru Indonesia) merupakan hal yang wajib disampaikan dalam kegiatan
yang dilaksanakan oleh IGI di semua jenjang kepengurusan, karena tidak semua
peserta kegiatan pelatihan atau workshop mengetahui dan memahami keberadaan IGI
secara baik. Terlebih lagi, dalam kegiatan Workshop SAGUSAKU (Satu Guru Satu
Buku) yang dilaksanakan oleh Pengurus IGI (Ikatan Guru Indonesia) Kabupaten
Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah ini pada umumnya belum mengetahui
keberadaan dan eksistensi IGI selama ini, karena keberadaan IGI di daerah
relatif baru, berbeda dengan organisasi profesi yang selama ini dikenal luas
oleh kalangan guru.
Dengan adanya kegiatan Workshop
SAGUSAKU (Satu Guru Satu Buku) yang dilaksanakan oleh Pengurus IGI (Ikatan Guru
Indonesia) Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah ini informasi
tentang keberadaan dan eksistensi organisasi profesi guru, IGI, yang selama ini paling aktif membina
kompetensi guru di Indonesia, bahkan guru Indonesia di luar negeri dapat disampaikan
secara langsung kepada banyak pihak, terutama guru itu sendiri. Selama ini IGI
banyak membantu guru dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalismenya
melalui berbagai kanal kegiatan yang menyentuh langsung kepada guru, seperti
kanal Workshop SAGUSAGU (Satu Guru Satu
Buku) dan SAGUSABLOG (Satu Guru Satu Blog) yang saat ini.
Selesai penyampaian materi dari
Ibu Diana Mulawarmaningsih tentang apa itu organisasi profesi IGI (Ikatan Guru Indonesia) dengan berbagai
kanal dan programnya pada sekitar pukul 11.00 WB, maka dilanjutkan dengan
penyampaian materi oleh penulis yang berkaitan dengan motivasi menulis. Sebelum
menyampaikan materi yang akan disampaikan kepada peserta, penulis terlebih
menyapa dan memperkenalkan diri, karena penulis baru pertama bertemu dengan
peserta dari IGI Barito Timur ini. Seusai menyapa dan memperkenalkan diri,
penulis lanjutkan dengan materi tentang
“ Kebijakan Pemerintah dalam Hal Literasi (AK Publikasi dalam Kenaikan
Pangkat) “.
Salah satu kendala yang membuat
banyak guru tidak dapat naik pangkat ke jenjang lebih tinggi, khususnya
golongan IV a ke IV b, karena
terkendaladengan tidak mampu menulis, khususnya tulisan ilmiah seperti PTK, best practices, buku, artikel/opini, dan
sebagainya. Fakta dan data ketidakmampuan guru memenuhi AK (angka kredit) untuk
memenuhi persyaratan kenaikan pangkat inilah yang ingin dibantu oleh IGI
melalui berbagai kanal dan program pelatihan atau workshop, seperti
Workshop SAGUSAGU (Satu Guru Satu Buku)
yang dilaksanakan oleh Pengurus IGI Kabupaten Barito Timur ini.
Penyampaian materi dari penulis
tersebut berlangsung sekitar 45 menit, dari sekitar pukul 11.00 hingga 11.45 WIB. Sesi selanjutnya diisi
dengan tanya jawab dengan peserta tentang materi yang telah disampaikan, baik narasumber
sebelumnya maupun dari penulis sendiri.
Ibu Diana Mulawarmaningsih bertindak selaku moderator atau pemandu
kegiatan dalam sesi tanya jawab, hingga selesai kegiatan sesi pagi sekitar pukul
12.15 WIB.
Post a Comment for "CATATAN PERJALANAN PELAIHARI-TAMIANG LAYANG-2019. Bagian 12. Kegiatan Workshop Hari I Sesi Pagi "