CATATAN PERJALANAN STUDI TOUR KE KOTABARU-2019 Bagian 1. Persiapan Keberangkatan Studi Tour

Pengurus MKKS UPTD SMP Tanah Laut selaku penanggung jawab kegiatan studi tour ke Kotabaru sejak sekitar sebulan sebelum keberangkatan tanggal 20 September 2019 telah membentuk tim kerja yang bertugas mengurus dan menyiapkan segala keperluan kegiatan studi tour tersebut, baik pendataan dan pendaftaran peserta, penyusunan jadwal kegiatan, surat-menyurat, hingga menyiapkan akomodasi, konsumsi, dan transportasi.

Tim kerja yang dibentuk tersebut terdiri dari tiga orang, dengan Maslani, Sekretaris MKKS UPTD SMP Tanah Laut selaku koordinator , dibantu Supian dan Yuliansyah selaku anggota tim kerja. Tim kerja ini menyiapkan segala sesuatunya dari awal, saat, dan pasca kegiatan, kemudian pada akhir tugasnya akan menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan kepada Pengurus MKKS UPTD SMP Tanah Laut , baik secara tertulis maupun secara lisan.

Pembentukan tim kerja sangat membantu Pengurus MKKS UPTD SMP Tanah Laut dalam mempersiapkan kegiatan studi tour dengan jumlah peserta sebanyak 55 orang, terdiri dari kepala sekolah SMP negeri dan swasta, guru, dan pihak lain yang bergabung dalam kegiatan tersebut. Kegiatan studi tour sendiri merupakan agenda dan program MKKS MKKS UPTD SMP Tanah Laut dalam rangka memberikan apresiasi kepada kepala sekolah yang memasuki masa pensiun atau purna tugas, yaitu (1) Syakhrani, S.Pd , mantan Kepala UPTD SMPN 1 Bati-Bati ; dan (2) Ibu Supini, S.Pd, mantan Kepala UPTD SMPN 6 Pelaihari.

Kedua kepala sekolah yang memasuki masa pensiun tersebut ikut bersama dalam studi tour, karena dengan demikian diharapkan juga akan menjadi penyemangat bagi mereka berdua, disamping juga mempererat tali silaturrahim sebagai keluarga besar MKKS UPTD SMP Tanah Laut. Kegiatan studi tour tersebut juga dirangkai dengan melakukan kegiatan silaturrahim dengan Pengurus MKKS SMP Kotabaru, serta melakukan pertandingan bulutangkis persahabatan antara kedua belah pihak.

Persiapan segala hal yang terkait dengan akomodasi, konsumsi, transportasi, serta administrasi sudah dilakukan oleh tim kerja. Dalam hal akomodasi, tim kerja sudah menyiapkan dua buah hotel di Kotabaru yang letaknya tidak terlalu jauh dengan taman Siring Laut Kotabaru. Kemudian, terkait dengan konsumsi peserta studi tour selama beberapa hari di Kotabaru dan dalam perjalanan, tim kerja sudah menyiapkannya dengan memesan katering, karena pihak hotel tidak menyediakan konsumsi.

Selain itu, tim kerja juga sudah melakukan pertemuan langsung dengan Ketua MKKS SMP Kotabaru, melakukan survei ke hotel yang akan dipakai, hingga ke tempat atau objek rekreasi yang akan dikunjungi, yaitu Pantai Gadambaan, Sarang Tiung, Kotabaru. Demikian pula dengan cendera mata atau kenang-kenangan yang akan diberikan kepada pihak yang akan dikunjungi, spanduk, dan sebagainya.

Dalam melaksanakan tugas yang ditugaskan oleh Pengurus, tim kerja juga melakukan penataan komposisi penumpang bus dan penghuni kamar hotel dengan mempertimbangkan banyak hal, seperti adanya peserta yang ikut merupakan pasangan suami isteri, tempat tinggal atao domisili, dan sebagainya. Maklum saja, pendataan dan penataan tersebut disebabkan tidak semua peserta dapat ditumpung dalam satu hotel, karena kamar hotel yang ada di Kotabaru terbatas.

Kendala lain dalam persiapan keberangkatan studi tour ke Kotabaru tersebut, terkait dengan tidak adanya kegiatan rapat kerja atau pertemuan MKKS UPTD SMP Tanah Laut, yang semula direncanakan kegiatannya sebelum berangkat ke Kotabaru, tetapi tidak jadi. Kondisi tersebut membuat tim kerja tidak dapat menyampaikan segala sesuatunya terkait kegiatan studi tour tersebut secara langsung dalam pertemuan MKKS UPTD SMP Tanah Laut tersebut. Informasi dan komunikasi hanya dapat dilakukan dengan melalui grup WhatApps (WA) “ Sekretari@t” , sehingga banyak hal yang kemungkinan terjadi miskomunikasi dengan pihak peserta studi tour.