Pada tulisan bagian kedua ini masih menyampaikan sebagian besar dari
paparan narasumber Dr.Zaenal Fanani,
M.Ed ,Plt. Kepala LPMP Kalimantan Selatan saat webinar pendidikan yang
dilaksanakan oleh Disdikbud Tanah Laut pada Rabu, 1 Juli 2020 dimulai dengan
membahas tentang kurikulum. Narasumber membuka materi paparannya tentang
kurikulum yang sesuai dengan topik webinar pendidikan “ Pengelolaan Kurikulum, Pembelajaran, dan Penilaian Di Masa Pandemi
COVID-19”.
Pada paparan kali ini membahas tentang pembelajaran di masa pandemi
COVID-19 sebagaimana anjuran dari Kemendikbud RI. Ada 3 (tiga) model
pembelajaran yang dianjurkan untuk dapat dilakukan dalam proses pembelajaran masa
pandemi COVID-19 di sekolah, yaitu : (1) Dalam jaringan atau daring ; (2)
Luring atau luar jaringan; dan (3) Kombinasi daring dan luring. Kembali,
narasumber menegaskan bahwa kompetensinya tetap.
Pertama. Model dalam jaringan atau daring. Menurut informasi dari narasumber,
bahwa LPMP Kalsel beberapa waktu terakhir ini sudah melatih lebih dari 1.000
guru se Kalsel menggunakan teknologi informasi dalam pembelajaran daring. Ada teknologi
informasi yang dapat diaplikasi dalam teknologi pembelajaran, ada yang berupa audi visual, seperti Zoom, Google Meets, Webex Meeting, dan
lain-lain , dan teknologi pembelajaran
lainnya.
Sedangkan untuk penilaiannya, guru dapat menggunakan LSM (Learning System Management) atau pengelolaan sistem pembelajaran, seperti melalui Google Classroom, Google Docs, dan sebagainya. Selanjutnya, Zaenal Fanani menngingatkan bahwa perlu persyaratan lain agar pembelajaran daring dapat dilaksanakan, yaitu adanya jaringan internet. Selain itu, menurut narasumber, siswa dan gurunya punya handphone/hp dan komputer/laptop.
Kedua. Model pembelajaran luring. Kegiatan pembelajaran ini memang
mengharuskan guru mendatangi ke rumah siswa, atau siswa yang datang ke sekolah
untuk mengambil tugas-tugas. Narasumber mencontoh guru di daerah lain yang
menggunakan model luring. Guru mendatangi ke rumah-rumah siswa untuk memberikan
pembelajaran atau tugas, dan kemudian mengambil tugas serta memberikan
penilaian atas tugas tersebut. “ Agak repot kalau luring, “ ujar narasumber.
Kemudian, Zaenal Fanani menampilkan tayangan skema penggunakan Zoom
dalam pembelajaran secara daring. Narasumber secara khusus menjelaskan
bagaimana penggunaan aplikasi Zoom yang digunakan guru dalam memberikan
pembelajaran secara virtual. Narasumber menganjurkan agar dalam pembelajaran
dengan aplikasi Zoom tersebut digunakan beberapa kamera, setidaknya ada 3
(tiga) buah kamera. Namun demikian,
menurut narasumber bahwa model pembelajaran menggunakan Zoom tersebut belum
diujizobakan.
Demikian paparan narasumber yang membahas tentang pembelajaran di masa
pandemi COVID-19 yang dapat dilakukan oleh guru atau sekolah. Pilihan model pembelajaran
apa yang akan dipakai sangat tergantung pada keputusan sekolah atau guru dengan
memperhatikan faktor teknis serta nonteknis lainnya. Apakah memilih model
luring, daring, atau kombinasi keduanya. Silahkan mencoba mana yang sesuai dan
efektif untuk sekolah masing-masing!
#BangkitPendidikanNegeriku
#Dirumahdan MenulisAja
mantabbb ... kerenn
ReplyDeleteTerima kasih bu...
Delete