Setelah menyiapkan peralatan yang
dibawa, terutama bahan presentasi dan kuis, penulis segera keluar kamar dan
menuju mobil di parkiran hotel. Ternyata, ketika penulis sampai di teras hotel,
Ibu Diana Mulawarmaningsih, rekan sesama narasumber penulis, sudah menunggu di
depan hotel. Hari itu, Selasa, 2 Juli 2019, sekitar pukul 07.15 WIB, penulis
dan Ibu Diana Mulawarmaningsih akan kembali berangkat menuju aula BKD Kabupaten
Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah untuk melaksanakan tugas mengisi
materi pada Workshop SAGUSAKU (Satu Guru Satu Buku) yang dilaksanakan oleh
Pengurus IGI (Ikatan Guru Indonesia) di aula BKD Kabupaten Barito Timur,
Provinsi Kalimantan Tengah hari kedua atau hari terakhir.
Sesampai di tempat kegiatan,
peserta sudah banyak yang datang dan dengan araha panitia mereka lagi
menyanyikan lagu Indonesia Raya, sebagai tanda akan dimulainya kegiatan hari
kedua sesi pagi. Penulis dan Ibu Diana Mulawarmaningsih segera masuk ruangan
dan bergabung dengan peserta yang sudah siap mengikuti materi kedua sesi pagi
ini. Pada hari kedua sesi pagi ini diawali dengan materi pembuatan outline tulisan yang kembali disampaikan
oleh Ibu Diana Mulawarmaningsih. Dalam
paparannya, narasumber lebih menekankan perlunya dibuat terlebih dulu outline agar nantinya tulisan yang kita
buat dapat terarah sesuai dengan keinginan.
Selanjutkanya, penulis menjadi
narasumber penyaji meteri berikutnya tentang menulis artikel dengan penyajian
materi menggunakan powerpoint yang berjudul “Kita adalah Penulis”.
Pembahasannya terkait dengan menulis artikel, yang diawali dengan menayangkan
beberapa contoh tulisan artikel penulis yang pernah terbit pada koran
Banjarmasin Post. Dilanjutkan dengan mengutip pendapat dari Buya Hamka tentang
menulis. Buya Hamka pernah ditanya seseorang bagaimana beliau menjadi seorang
penulis, beliau menjawab “ saya hanya mengutip, meringkas atau mengembangkan,
mengambil hal-hal yang menarik, saya cerna kemudian analisa, saya tambahkan bahan referensi yang sesuai,
saya hubung-hubungkan, ditambah sedikit imajinasi, saya tuliskan ulang dengan
kata-kata sendiri, saya cantumkan nama, maka jadilah saya seorang penulis”.
Paparan penulis yang disampaikan
pada hari kedua sesi pagi tersebut merupakan penguatan dari paparan yang
disampaikan pada hari pertama sesi siang, sehingga demikian telah selesai
materi atau bahan yang penulis berikan kepada
peserta workshop. Seusai paparan penulis dilanjutkan dengan praktik
menulis oleh peserta sesuai dengan jenis atau genre dan judul tulisan yang sudah disiapkan mereka sejak sore
kemarin sebelum kegiatan ditutup pada hari pertama sesi siang.
Peserta worshop bekerja menulis
dengan menggunakan laptop, handphone,
gadget, dan bahkan ada yang hanya menulis di buku atau kertas. Sesuai
dengan kesepakatan sebelumnya, bahwa pada hari kedua sesi siang nanti semua
harus selesai dan dikumpul kepada narasumber sesuai dengan genre tulisan
masing-masing. Pada saat peserta menulis, narasumber melakukan pendampingan
langsung ke tempat duduk mereka, sambil melihat perkembangan hasil tulisannya.
Demikian juga dengan penulis, sambil melihat dan membimbing peserta, penulis
juga mengabadikannyanya dengan memfoto saat mereka bekerja menulis.
Menjelang pukul 12.00 WIB,
peserta diminta istirahat sebentar untuk
menikmati makan siang yang sudah disediakan oleh panitia, dan penulis
bersama dengan Ibu Diana Mulawarmaningsih juga istirahat dengan kembali ke
hotel untuk melaksanakan Shalat Dhuhur serta menyiapkan atau membereskan barang
bawaan untuk persiapan keluar hotel pada sore hari nanti. Sesampai di hotel,
ternyata kamar terkunci, sehingga penulis melaksanakan shalat di ruang musollah
hotel. Seusai shalat Ahmadiyanto dan ananda Muhammad Munawir Akbari datang ke
hotel. Mereka berdua baru saja datang dari makan siang di warung makan tidak
jauh dari hotel.
Post a Comment for "CATATAN PERJALANAN PELAIHARI-TAMIANG LAYANG-2019. Bagian 17. Kegiatan Workshop Hari II Sesi Pagi"