CATATAN PERJALANAN PELAIHARI -BATULICIN. Bagian 4. KEMBALI, HUJAN MENGIRINGI PERJALANAN PULANG

Seusai melaksanakan shalat Dhuhur di Masjid At Taqwa Batulicin, Ibukota Kabupaten Tanah Bumbu, pada Sabtu, 4 September 2021, kami pun segera melakukan perjalanan pulang ke Pelaihari. Dalam perjalanan pulang dari masjid tersebut, kawan dari Banjarbaru berpindah sementara ke mobil kawan dari Angsana, karena yang bersangkutan sendirian saja di mobilnya, sehingga minta dikawani dalam perjalanan pulang. Kebetulan rumah kawan yang membawa mobil sendirian tersebut rumahnya ada di Kecamatan Angsana, dan akan dilewati juga ketika perjalanan pulang ke Pelaihari. 

Kondisi cuaca siang itu di kota Batulicin terang benderang dan matahari bersinar dengan terangnya. Tidak ada tanda-tanda akan turun hujan, meski di kejauhan terlihat awan hitam yang menyelimuti langit pada siang itu. Namun, ketika berjalan ke arah luar kota Batulicin sekitar 10  menit hujan rintik -rintik mulai turun, dan seterusnya semakin lama hujanya makin deras. Cuaca siang itu cepat sekali berubah, dari panas yang terik lalu kemudian  mendung   dan tidak lama kemudiana  turun hujan yang terulang kembali seperti berangkat ke Batulicin kemarin. 

Perbedaan perjalanan berangkat dengan pulang ini hanya pada waktunya saja, sedangkan kondisinya nyaris sama, yaitu hujan hampir sepanjang jalan. Ketika kemarin berangkat hujan sejak dari pagi dan sampai di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu malam hari, sehingga tidak jelas terlihat kondisi jalan yang tergenang air karena gelap. Sedangkan pada saat pulang ke Pelaihari ini pada siang hari saat menapaki jalan trans Kalimantan yang berada di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu, sehingga dapat melihat kondisi jalan yang sebenarnya.

Kondisi jalan mulai terasa kurang baik ketika memasuki daerah Pagatan, terlebih pada jalan yang berada di perkampungan di belakang pasar Pagatan hingga memasuki simpang tiga masuk ke jalan trans Kalimantan. Selanjutnya, kondisi jalan kembali rusak setelah melewati pantai Pagatan yang banyak masyarakat berjualan pentol dari ikan. Ketika mobil kami memasuki jalan selepas pantai Pagatan tersebut hujan makin deras, sementara itu kondisi jalan di daerah tersebut banyak yang berlobang. 

Perjalanan terus berlanjut dengan diiringi kondisi cuaca yang masih belum bersahabat, meski  kondisi jalan sedikit lebih baik. Akhirnya sampai di Kecamatan Angsana, dengan demikian kawan yang tadi  ikut menumpang kembali bergabung ke mobil kami. Hari semakin sore dengan kondisi cuaca yang belum membaik juga hingga memasuki wilayah Kabupaten Tanah Laut. Kami mampir kembali di mini market yang ada di Kintap Kecil seraya istirahat dan ke WC. 

Setelah beritirahat sebentar penjalanan dilanjutkan kembali hingga tiba di Pelaihari pukul 17.30 WITA. Saya turun di kantor dan kawan-kawan melanjutkan perjalanannya menuju rumah mereka di Banjarbaru dan Martapura. Alhamdulillah, perjalanan pulang yang berangkat dari Batulicin sekitar pukul 13.00 WITA dan tiba dengan selamat di Pelaihari sekitar pukul 17.30 WITA , meskipun kondisi cuaca masih mendung dan berpotensi akan turun hujan lagi. Hanya ada terlihat sedikit sinar matahari ketika berada di daerah Jorong, selebihnya hujan dan mendung. Moga kawan-kawan juga selamat sampai di rumahnya masing-masing. Semoga...

------------------------------------Selesai....


Post a Comment for "CATATAN PERJALANAN PELAIHARI -BATULICIN. Bagian 4. KEMBALI, HUJAN MENGIRINGI PERJALANAN PULANG"