Musibah pandemi Covid-19 yang melanda tanah air dan seluruh dunia dapat menjadi penghalang dan penghambat banyak kegiatan dalam kehidupan dan penghidupan manusia, tidak terkecuali dalam kegiatan pembelajaran. Selama nyaris dalam 2 (dua) tahun ini, proses pembelajaran secara tatap muka sebagaimana dilakukan sebelum pandemi tidak dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. Pembelajaran dialihkan dari ruang nyata ke ruang ke rumah-rumah dalam rangka Belajar Dari Rumah (BDR) melalui Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Kondisi pembelajaran tersebut juga berlaku dan dilaksanakan oleh satuan pendidikan di Kabupaten Tanah Laut.
Sementara itu, melalui Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Laut melaksanakan dan mendukung Program Guru Penggerak (PGP) yang menjadi kebijakan terobosan dan unggulan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Risaet dan Teknologi sejak tahun 2020. Melalui PGP inilah sebanyak 44 guru hebat Kabupaten Tanah Laut mendapatkan kesempatan memperoleh pendidikan profesi secara berkelanjutan selama setahun guna meningkatkan profesionalnya. Ada guru dari PAUD/TK, SD, SMP, dan SMA.
Guru Tanah Laut yang terpilih mengikuti PGP melalui Pendidikan Calon Guru Penggerak (CGP) melaksanakan berbagai kegiatan selama masa pandemi Covid-19 ini, hingga pada pada bulan Agustus 2021 ini, sudah menjalani 9 (sembilan ) bulan kegiatan PGP. Pada tanggal 12-14 Agustus 2021 serentak seluruh Indonesia menggelar berbagai kegiatan yang bertajuk Lakakarya 7 : Festival Panen Hasil Belajar, Lokakarya 8 :Rencana Kerja. Kegiatan tersebut merupakan perwujudkan hasil belajar yang dilakukan selama beberapa bulan ini.
Dari sekian banyak peserta CGP Tanah Laut yang telah membuktikan berkreativitas tanpa batas dimasa pandemi ini adalah kelompok 'Gawi Sabuncu ' yang berhasil membuat buku antologi berisi karya hasil 'Aksi Nyata ' CGP. Kelompok yang dibimbing Wakhyudi Rahman,S.Pd tersebut terdiri dari :(1) Hj.Mutia Rahmah, S.Pd dari UPTD SMPN 2 Pelaihari; (2) Janatul Ma'wa, S.Pd dari TK Al Munawwaroh; (3) Sahidah Alfisah, S.Pd dari UPTD SDN 1 Padang Luas; (4) Agung Saputro, S.Pd dari UPTD SDN 2 Tanjung; dan (5) Akhmad Syarif, S.Pd, SD dari UPTD SDN 1 Raden.
Adapun judul buku yang dihasilkan berjudul " Sejumput Ide Dari Bumi Tuntung Pandang " Kumpulan Tulisan Kreatif Para Guru Penggerak Angkatan I (pertama) Tanah Laut. Buku tersebut ditulis oleh Wakhyudi Rahman,S.Pd, Hj.Mutia Rahmah, S.Pd , Agung Saputro, S.Pd, Sahidah Alfisah, S.Pd, Akhmad Syarif, S.Pd, SD , dan Janatul Ma'wa, S.Pd. Cover buku tersebut mengambil latar gambar tugu kapal layar dan kijang yang merupakan salah satu maskot Tanah Laut yang berada di sekitar Gunung Kayangan.
Selamat dan sukses kepada CGP Tanah Laut yang telah berhasil melaksanakan dan melewati berbagai kegiatan dengan baik dan lancar, meski penuh tantangan dan hambatan dimasa pandemi ini yang tak jelas kapan berakhirnya. Terlebih lagi kepada kelompok 'Gawi Sabuncu' yang mampu menorehkan prestasi lebihnya berupa naskah buku hasil karya anggota kelompok yang kreatif dan inspiratif guna menjadi bukti bahwa CGP itu kreatif tanpa batas. Semoga.
#BangkitPendidikanNegeriKu
Post a Comment for "KREATIVITAS TANPA BATAS CALON GURU PENGGERAK TANAH LAUT "