Pada Rabu dan Kamis, 13-14 November
2019, kegiatan bimbingan teknis (bimtek) anti korupsi dilanjutkan dengan
menghadirkan kepala sekolah SDN dari Kecamatan Pelaihari, Bajuin, Jorong,
Tambang Ulang, Kurau,dan Bumi Makmur. Ada sebanyak 130 peserta yang mengikuti
kegiatan bimtek tersebut. Kegiatan dilaksanakan di aula Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Tanah Laut dan dengan narasumber Ibu Rofiah, S.Sos,M.Sc
dari BPSDMD (Badan Pengambangan Sumber Daya Manusia Daerah) Provinsi Kalimantan
Selatan, sekaligus penyuluh anti korupsi sertifikasi LSP, KPK RI, dan Bapak
Arbain Yusaran, S.Ag, M.Pd.I dari MAN 2 Kota Banjarmasin.
Pada Rabu, 13 November 2019,
Arbain Yusran, S.Ag, M.Pd.I menjadi pemateri atau narasumber pada sesi pagi
hingga siang. Dalam paparannya, narasumber memaparkan tentang dahsyatnya
korupsi dan bagaimana mengimplementasikan pencegahan tindak pidana korupsi
dalam keluarga dan di sekolah. Dengan gaya khasnya sebagai seorang dai, Arbain Yusran,
S.Ag, M.Si menyampaikan materi tentang korupsi dengan menggunakan pendekatan
religi atau agama (Islam). Pendekatan
religius atau agama (Islam) ini menjadi pintu masuk yang diharapkan dapat
menyadarkan akan pentingnya pencegahan tindak pidana korupsi.
Selain itu, Arbain Yusran, S.Ag,
M.Pd.I juga memaparkan tentang sekolah berintegritas yang menjadi program Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) yang dimasukkan dalam program dan proses pembelajaran di sekolah.
Program sekolah berintegritas ini disambut dan ditindaklanjuti oleh Ikatan Guru
Indonesia (IGI), sebagai organisasi profesi yang mewujudkannya dalam salah
kanalnya, yaitu SAGUDIKTAS (Satu Guru dengan Pendidikan Integritas).
Semenatara itu, pada sesi siang,
yang dimulai pada pukul 14.00 WITA, Ibu Rofiah, S.Sos,M.Sc dari BPSDMD (Badan
Pengambangan Sumber Daya Manusia Daerah) Provinsi Kalimantan Selatan, sekaligus
penyuluh anti korupsi sertifikasi LSP, KPK RI, memaparkan Paparan materi
tentang perilaku korupsi dan pencegahannya. Sebagai tindak lanjut dari paparan
materi, narasumber juga membagikan kepada seluruh peserta instrumen penilaian
pengelolaan sekolah berintegritas, dan medical
check up korupsi yang dibagiakan dalam jaringan grup WA.
Hari kedua, Kamis , 14 November
2019.yang dimulai pukul 08.30 hingga pukul 12.00 WITA, kembali Ibu Rofiah,
S.Sos,M.Sc dari BPSDMD (Badan Pengambangan Sumber Daya Manusia Daerah) Provinsi
Kalimantan Selatan, sekaligus penyuluh anti korupsi sertifikasi LSP, KPK RI
kembali menjadi narasumber hari tersebut. Narasumber banyak mengupas masalah
korupsi dan pencegahannya, mengumpulkan dan membahas instrumen medical check up korupsi yang sudah
dicetak oleh peserta, dan aplikasi JAGA, GRATIS (gratifikasi,informasi, dan
sosialisasi), aplikasi Gratis 260, aplikasi board game dari KPK ‘ TERAJANA’ dan
sebagainya.
Setelah mendapatkan aplikasi yang
diberikan oleh narasumber, beberapa peserta mencoba memasang aplikasi dan
mencobanya pada handphone adroid masing-masing. Malalui bimbingan dan arahan dari
narasumber yang berkeliling mendatangi peserta satu per satu serta dibantu oleh
panitia yang bertugas saat itu, peserta mendapatkan beberapa aplikasi yang
sudah terpasang, sehingga membuat suasana semangat dan ramai dengan adanya
pemanfaatan aplikasi yang menyenangkan tersebut.
Kemudian, narasumber mengajak
peserta bermain game secara berkelompok melalui beberapa model
permainan yang sudah disiapkan. Peserta secara berkelompok melakukan permainan
yang mengandung unsur pendidikan tentang anti korupsi. Perubahan pola
penyampaian materi dari ceramah ke model permainan tersebut membuat suasana
bimtek menjadi lebih bergairah, meskipun kondisi peserta mulai kelelehan dan
mengantuk karena selama dua hari mengikuti kegiatan tersebut. Narasumber mampu
memberikan perubahan suasana yang membuat peserta aktif dan bersemangat
kembali, meski dalam kondisi yang cukup lelah.
Seusai kegiatan bermain dalam
kelompoknya masing-masing dari sekitar pukul 14.30 hinnga 15.30 WITA pada
Kamis, 14 November 2019, kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen
bersama anti korupsi pada sebuah spanduk yang sudah disiapkan oleh narasumber.
Lalu, penyampaian refleksi oleh
narasumber tentang materi kegiatan selama dua hari ini disertai dengan
penayangan vedio tentang korupsi dari sisi agama dan pembacaan puisi oleh
Taufik Ismail. Kegiatan bimtek anti korupsi bagi kepala sekolah SD angkatan I
diakhiri dengan sesi foto bersama
narasumber dan seluruh peserta yang hadir sebelum pulang ke rumah masing-masing
sekitar pukul 16.00 WITA.
(by Maslani)
Post a Comment for "DISDIKBUD TANAH LAUT MELAKSANAKAN BIMTEK ANTI KORUPSI BAGI KEPALA SEKOLAH. Bagian 2. Sesi Kepala Sekolah SD Angkatan I"