Ruang Terbuka Hijau atau RTH
Kijang Mas Permai Pelaihari Kabupaten Tanah Laut yang berjarak sekitar 2 km
dari rumah penulis, kini sudah jauh berbeda dari setahun yang lalu. Perubahan
yang sangat signifikan mulai terlihat sekitar awal tahun 2018 lalu, karena saat
itu mulai berdatangan para PKL (pedagang kali lima) dan pihak lainya. Ada gula,
ada semut. Begitulah kira-kira pepatah yang pas untuk menggambarkan kondisi RTH
Kijang Mas Permai Pelaihari tersebut pada saat ini, yang kini dipadati oleh pedagang
dengan bermacam jualannya serta pengunjung
RTH tersebut.
Pada sekitar tahun 1990-an, RTH Kijang Mas ini merupakan lapangan
atau padang golf mini, kemudian dialihkan fungsi menjadi RTH yang direkayasa
sedemikian rupa sekitar tahun 2000-an. Luas areal RTH Kijang Mas Permai Pelaihari ini
sekitar 2 ha, ada 3 jalur atau jalan yang melingkar RTH. Ada jalur luar,
tengah, dan dalam. Di tengah –tengah lingkaran tersebut ada tugu yang berdiri
dengan megahnya. Nama ‘kijang mas’ sendiri merupakan nama hewan khas Kabupaten
Tanah Laut, yang dalam dalam sebutan orang Banjar (Kalsel) dikenal dengan
‘manjangan’, yaitu kijang yang bertanduk berwarna keemasan.
Kini, RTH Kijang Mas Permai Pelaihari tidak sekedar hanya tempat untuk
olahraga atau jalan-jalan santai pada setiap Minggu pagi, tetapi sudah
bertembah menjadi ‘pasar kaget’ dan berbagai kegiatan lainnya. Penulis sendiri
pada awalnya setiap Minggu pagi bersama keluarga lari pagi atau olahraga
lainnya, namun kini juga mengikuti trend yang berkembang di RTH Kijang Mas
tersebut. Setelah jalan-jalan atau olahraga, penulis bersama isteri dan anak
berjalan mengelilingi ‘pasar kaget’ seraya mencari makanan untuk sarapan, dan
selanjutnya pulang.
Berdasarkan pengamatan penulis, kini di RTH Kijang Mas Permai Pelaihari ada kegiatan PKL yang
berjualan makanan dan minuman, pakaian, bibit pohon buah-buahan, bunga,
peralatan rumah tangga, dan sebagainya. Kemudian, ada kegiatan seman bersama, pelayanan
kesehatan gratis dari Dinkes Tanah Laut, simulasi pembuatan SIM dari Polres
Tanah Laut, pelayanan pembuatan akta kelahiran dari Dinas Dukcapil Tanah Laut,
Mobil Perpustakaan Keliling dari Dinas Perpustasif Tanah Laut, dan sebagainya.
Kehadiran RTH Kijang Mas Permai Pelaihari kini sudah semakin dikenal luas
oleh masyarakat kota Pelaihari dan sekitarnya, bahkan juga ada yang datang
jauh-jauh dari luar kota Pelaihari. Hal tersebut terlihat dari banyaknya
mobil-mobil yang parkir di sekitar RTH Kijang Mas Permai Pelaihari, sehingga terkadang
membuat macet jalan yang ada di depam RTH tersebut. Pengunjung RTH Kijang Mas Permai Pelaihari mulai
berkurang sekitar pukul 10.00 WIT, dan kemudian semakin berkurang menjelang
pukul 12.00 WIT. Kondisi ini tentunya dipengaruhi juga oleh keadaan cuaca pada
saat itu.
Selama ini, RTH Kijang Mas Permai Pelaihari sudah cukup serius dikelola
oleh pihak berwenang. RTH tersebut
memang sudah difungsikan dan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat untuk
berbagai aktivitas di ruang terbuka, seperti olahraga dan aktivitas fisik
lainnya. Pemeliharaan pohon-pohon yang tumbuh di dalam RTH tersebut juga
terlihat cukup baik, sehingga mampu menyejukkan suasana lingkungannya. Harapannya
ke depan perlu ditingkatkan
pengelolaannya oleh semua pihak terkait di lingkup Pemda Tanah Laut. Semoga.
Post a Comment for "RTH KIJANG MAS PERMAI PELAIHARI DULU dan KINI"