CATATAN PERJALANAN STUDI TOUR KE KOTABARU-2019. Bagian 13. Berangkat dan Sampai di SMPN 1 Kotabaru

Sekitar pukul 07.40 WITA pada Sabtu, 21 September 2019, bus zona Pelaihari yang menjadi sarana angkutan peserta studi tour ke Kotabaru yang menginap di Hotel Mandiri 1 Kotabaru sudah datang dan menunggu di depan hotel. Satu per satu peserta masuk dan menempati kursi yang sejak dari Pelaihari menjadi tempat duduk masing-masing. Penulis menempati tempat duduk di depan bersama dengan Agus Darmadi, M.Pd.

Kondisi cuaca di Kotabaru dan sekitarnya cerah. Arus lalu lintas di depan hotel tempat kami menginap mulai padat dengan berbagai kendaraan, terutama pengendara sepeda motor. Pertokoam yang berada di sekitar hotel masih banyak yang tutup, karena hari masih pagi. Bus mulai berjalan meninggalkan hotel menuju ke tempat menginap kawan-kawan yang lain menginap, yaitu di Hotel Samudera 2, yang berjarak sekitar satu kilometer dari hotel tempat penulis menginap.

Bus yang penulis tumpangi terus berjalan melewati taman Siring Laut Kotabaru, lalu belok ke kanan mengarah ke Hotel Samudera 2, tempat menginap sebagian besar peserta studi tour ke Kotabaru. Terlihat dari kejauhan bus zona Banjarmasin yang menjadi saran angkutan bagi peserta yang menginap di Hotel Samudera 2 sudah berada di depan hotel tersebut. Beberapa peserta sudah berada di dalam bus, sedangkan yang lainnya masih berdiri di depan hotel. Bus yang penulis tumpangi tidak mampir di hotel tersebut, tetapi hanya lewat untuk memberitahu bahwa bus zona Banjarmasin agar segera berjalan.

Kondisi arus lalu lintas di Kotabaru pada pagi itu cukup padat. Bus berjalan pelan dan berhati-hati di tengah kondisi lalu, lintas pagi yang padat dengan pengendara sepeda motor. Maklum saja, jalan-jalan di Kotabaru ini relatif sempit, selain itu juga banyak pengendara sepeda motor yang berlalu lalang di jalan-jalan kota yang terkadang kurang memperdulikan pengendara yang lainnya, terutama pengandara mobil. Bus yang penulis tumpangi berjalan pelan sambil menunggu bus zona Banjarmasin yang tadi masih menunggu penumpangnya.

Perjalanan dan jarak ke SMPN 1 Kotabaru memang relatif dekat dan singkat, namun karena padatnya suasana arus lalu lintas pada pagi hari yang bersamaan dengan siswa dan orangtua siswa yang berangkat ke sekolah serta masyarakat lainnya sehingga membuat jalan bus pelan-pelan. Selain itu, ada juga lampu lalu lintas di pertigaan yang harus diikuti oleh pengguna jalan raya, termasuk sopir bus yang penulis tumpangi ini.

Setelah menumpuh perjalanan sekitar 15 menit, akhirnya bus yang penulis tumpangi sampai di depan SMPN 1 Kotabaru. Tidak adanya halaman sekolah yang cukup luas membuat sopir tidak dapat masuk membawa bus hingga ke depan sekolah. Sopir menanyakan dengan satpam SMPN 1 Kotabaru dimana tempat parkir bus, karena sangat sulit mencari tepat parkir untuk bus yang relatif besar dan dapat menghambat kelancaran arus lalu lintas. Oleh satpam tersebut disuruh bus parkir di depan sekolah dengan menggunakan trotoar agar badan bus tidak terlalu banyak menggunakan jalan.

###studitourktb-2019###