Bertempat di aula Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Laut, pada Rabu, 6 November 2019 dilaksanakan
kegiatan Lomba Best Practice dalam
rangka Diseminasi Gebyar Sekolah Model SPMI Tahun 2019. Kegiatan pembukaan
lomba tersebut dihadiri oleh Abdillah, M.Pd dan H.Dana Saputra selaku Kepala dan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Tanah Laut. Acara dimulai pada sekitar pukul 09.00 WITA yang dibuka bersama
dengan pembacaan ‘ basmalah’ oleh seluruh hadiriun.
Selanjutnya, sambutan dan
pengarahan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Laut,
Abdillah, M.Pd. Dalam sambutannya, Abdillah, M.Pd menyampaikan bahwa Lomba Best
Practice bagi sekolah model SPMI merupakan yang pertama kalinya dilaksanakan di
Kabupaten Tanah Laut dan hal tersebut menunjukkan adanya perubahan yang
signifikan dan positif bagi pendidikan
di daerah ini. Beliau juga menjelaskan, bahwa untuk menjadi yang terbaik harus
ada sistem kompetisi yang positif pula.
Diharapkan beliau, agar sekolah
model SPMI yang mengikuti kegiatan tersebut mampu menampilkan sikap yang
menjadi contoh teladan bagi sekolah lainnya, karena menyandang sebagai sekolah
model, maka akan menjadi dicontoh dan menjadi sorotan oleh masyarakat. Sekolah
model dapat menjadi incaran bagi orangtua yang akan memasukkan anaknya untuk
bersekolah di sekolah tersebut. Sekarang ini, masyarakat mengalami proses perubahan,
termasuk dalam pola layanan. Kini, sudah memasuki era masyarakat layanan. Oleh
sebab itu, perlu perubahan, dan salah satucontoh perubahan tersebut dalam
masalah layan transpormasi.
Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Tanah Laut juga mengingatkan agar sekolah, khususnya
sekolah negeri, untuk dapat bersaing dengan sekolah swasta yang kini mulai
menjadi incaran orangtua dalam menyekolahkan anak-naknya. Melalui kegiatan SPMI
(Sistem Penjaminan Mutu Internal) dan sekolah model SPMI diharapkan akan dapat
menjawab ekspektasi masyarakat terhadap sekolah yang kini mengalami perubahan
yang signifikan. Sekolah jangan lagi seperti judul lagu “ Aku Masih Seperti
yang Dulu”, tetapi sekolah yang ditunggu-tunggu oleh orangtua calon siswa kapan
sekolah tersebut membuka pendaftaran siswa baru.
Lebih jauh dikatakan, bahwa
sekolah harus mampu menjawab ekspektasi masyarakat, mengikuti perkembangan
kemajuan teknologi informasi, dan mengikuti proses kompetensi yang ketat.
Beliau berharap, setelah adanya kegiatan gebyar sekolah model SPMI ini ke depan
sekolah model SPMI mampu memberikan harapan yang baik kepada masyarakat. Kepala
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Laut, Abdillah, M.Pd, juga
bangga dengan atas terlaksananya kegiatan gebyar sekolah model SPMI dan
menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berparan aktif
selama ini, seperti LPMP Kalimantan
Selatan, tim SPMI Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Laut, para pengawas
sekolah, dan sebagainya.
Kemudian, setelah memberikan
sambutan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Laut membuka
secara resmi Lomba Best Practice
dalam rangka gebyar sekolah model SPMI yang diikuti sebanyak 20 sekolah, baik
tingkat SD, SMP, dan SMA, dengan membaca ‘ basmalah’. Rangkaian acara pembukaan
Lomba Best Practice dalam rangka
gebyar sekolah model SPMI Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Laut
ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Hamdani, S.Pd, M.M.Pd, selaku
Pengawas Sekolah. Seluruh rangkaian
upacara pembukaan berakhir pada sekitar pukul 09.30 WITA.
(by.Maslani)
Post a Comment for "CATATAN PEMBUKAAN LOMBA BEST PRACTICE DALAM RANGKA GEBYAR SEKOLAH MODEL SPMI DISDIKBUD TANAH LAUT TAHUN 2019"