Penerbangan dari Bandara
Syamsudin Noor Banjarbaru siang itu didukung oleh kondisi cuaca yang cerah pada
siang itu, Selasa 3 Desember 2019, sehingga jadwal penerbangan sesuai dengan
waktu yang sudah ditentukan. Setelah menunggu sekitar satu jam, pesawat yang
akan memberangkatkan penulis dan penumpang lainnnya ke Jakarta sudah siap
berangkat. Pada penerbangan ke Jakarta ini penulis bertemu dan berangkat sama –sama
dengan Bapak Edi Yuwono, M.Pd, pejabat di Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru.
Penumpang pesawat dengan tujuan
Jakarta yang menggunakan maskapai yang terkenal pada siang itu cukup banyak.
Sebelum naik pesawat, penumpang diantar dengan menggunakan bus ke pesawat yang
sudah menunggu dengan jarak yang cukup jauh dari ruang tunggu penumpang.
Maklum, Bandara Syamsudin Noor ini masih memakai ruang tunggu penumpang yang
lama, karena bangunan bandara yang baru dan megah masih belum digunakan yang
letaknya di depan parkir pesawat. Menurut informasinya, bahwa bangunan bandara
yang baru tersebut akan diuji coba pada tanggal 12 Desember 2019 nanti. Dengan
demikian, akhirnya Kalimantan Selatan memiliki bandara yang bertaraf
internasional setelah menunggu waktu yang relatif lama.
Pesawat berangkat sesuai dengan
jadwal yang telah ditentukan alias tepat waktu. Penulis menempati tempat duduk
di kursi penumpang paling belakang atau terakhir. Dari tempat duduk tersebut,
penulis dapat melihat penuh ke depan. Ternyata semua kursi penumpang terisi
penuh, tidak terlihat ada kursi penumpang yang kosong. Pesawatpun mulai
bergerak dan tidak lama kemudian menempati landasan pacu untuk segera terbang
mengarungi angkasa yang saat itu cukup cerah. Penulis mengisi waktu di pesawat
dengan menggunakan alat pemutar audi dan vedio yang tersedia pada masing-masing
penumpang. Alhamdulillah, pesawat
yang penulis tumpangi dapat tinggal landas dengan mulus dan lancar, dan lama
perjalanan sekitar 1 jam 20 menit.
Penulis memantau pergerakan dari
perjalanan pesawat menuju Jakarta dari layar monitor yang ada di hadapan
penulis sambil mendengarkan lantunan ayat-ayat suci al Quran dari alat
pendengar yang terpasang di telinga penulis. Dari layar monitor tersebut dapat diketahui kecepatan pesawat, waktu
tempuh, lama perjalanan, cuaca di luar pesawat, dan sebagainya. Menjelang
mendekati Jakarta, pesawat terasa berguncang sedikit, meski terlihat dari dalam
pesawat kondisi di luar terang benderang, tidak terlihat ada awan hitam yang
dilalui.
Setelah menempuh perjalanan
sekitar 1 jam 20 menit, pesawat akhirnya mendarat dengan selamat di Bandara
Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten sekitar pukul 15.20 WIB.
Terlihat para penumpang berdiri dan bersiap-siap mengambil barang bawaanya yang
ada di ruang penyimpanan barang di atas tempat duduk penumpang. Namun, para
penumpang tidak ada yang bergerak keluar pesawat selama tidak kurang dari 15
menit, ada yang tetap berdiri dan ada pula yang duduk kembali di kursinya semula,
termasuk penulis sendiri.
Menurut informasi yang penulis
dengar dari penumpang yang duduk di sebelah kanan penulis, bahwa terjadi
kesalahan ‘parkir’ pesawat, sehingga terpaksa lama menunggu sebelum
dipersilahkan masuk ke bandara. Informasinya kurang jelas penulis dengar saat
pilot menyampaikan pengumuman, karena penulis masih memakai alat pendengaran.
Mungkin saja benar atau tidak apa yang diinformasikan oleh penumpang yang duduk
disamping kanan penulis tersebut, Namun, yang jelas penumpang harus menunggu
dalam waktu yang relatif lama sesudah pesawat mendarat untuk masuk ke bandara
dan melanjutkan perjalanan berikutnya.
-----
Post a Comment for "CATATAN MENGIKUTI SINKRONISASI PROGRAM SD AKHIR TAHUN 2019. Bagian 2. Pesawat Salah Parkir?"