PAPARAN MATERI NARSUM KEMENDIKBUD PADA KEGIATAN PENGUATAN KAPASITAS ORANGTUA, DISDIKBUD TANAH LAUT


Kegiatan Penguatan Kapasitas Orang Tua PAUD/TK, SD, dan SMP pada hari ini diikuti oleh perwakilan orang tua jenjang SMP se Kabupaten Tanah Laut diawali dengan upacara pembukaan, pada Kamis , 12 Desember 2019 sekitar pukul 08.30 WITA. Seusai acara pembukaan, dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh  Suradi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta yang menjadi salah satu narasumber dari kegiatan tersebut yang menyampaikan materi tentang kebijakan dari pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Narasumber  sebelum menyampaikan materinya terlebih dulu memperkenalkan diri secara lebih lengkap, meski sebelumnya sudah diperkenalkan oleh moderatur.Seusai perkenalan singkat, narasumber mengantarkan paparan materinya dengan memberikan gambaran tentang kondisi psikologis siswa SMP yang diiberatkannya seperti “ serbet”, sesuatu yang serba tanggung yang cepat terpengaruh oleh lingkungan sekitarnya. Narasumber juga menjelaskan jargon “ Sekolah hebat; keluarga terlibat” yang menjelaskan mkna keterlibatan orang tua membantu sekolah mengatur anak-anaknya selama di sekolah.

Menurut narasumber, ada minimal 5 (lima) pembiasan yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam rangka pendidikan keluarga, antara lain (1) pembiasaan beribadah ; (2) pembiasaan disiplin; (3) pembiasaan mengajarkan ekonomi; (4) pembiasaan mengajarkan sosial; dan (5) pembiasaan mengajarkan kebudayaan.

Dengan gayanya yang khas, santai, dan familiar, narasumber memberikan contoh kongkrit satu per satu tentang kegiatan pembiasaan yang patut dilaksanakan di lingkungan keluarga tersebut. Misalnya, pembiasaan mengjarkan sosial kepada anak, salah satunya dengan menyampaikan silsilah keluarga dan juga tetangga sekitarnya. Terkait dengan pembiasaan disiplin, narasumber mecontohkan tentang pembiasaan anak sebelum berangkat ke sekolah
Narasumber juga memberikan contoh tentang pembiasaan yang mengajarkan tentang ekonomi, seperti masalah pendapatan dan pengeluaran keluarga agar anak mengetahui kehidupan ekonomi keluarganya sehingga tidak menimbulkan masalah ekononim sebagaimana kata pepatah ‘ besar pasak dari pada tiang’. Tidak ketinggalan juga narasumber meminta kepada orang tua yang hadir agar memperhatikan makanan dan pola makan anak-anaknya,  pola makan yang tidak lagi menggunakan “ empat sehat lima sempurna serta ditambah susu” , tetapi  makan yang seimbang dengan pola ‘isi piring’.
Selanjutnya, narasumber memberikan arahan agar orang tua tidak memaksakan anak-anaknya untuk menuruti kehendak orang tuanya dalam hal memilih pendidikan atau melanjutkan sekolah, Narasumber memberikan ilustasi kisah tentang bagaimana orang tua yang memaksanakan anaknya untuk meneruskan pendidikan kedokteran, hingga mendapatkan gelar sebagai dokter. Namun, ketika si anak menerima ijazah dan lulus sebagai dokter, maka ijazah tersebut diserahkan kepada orang tuanya sesuai dengan apa yang diinginkan oleh arang tuanya tersebut. Peran orangtua hanya mengarahkan dan memberikan gambaran tentang sekolah yang diinginkan oleh orang tua, tetapi bukan memaksakannya.

Melanjutnya materinyanya, narasumber menyampaikan tentang ketentuan yang mengarahkan orang tua untuk berperan di satuan pendidikan dimana anaknya sekolah, yaitu Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 30 Tahun 2017. Ada 4 (empat) item yang perlu dilakukan oleh orang tua dalam peraannya di satuan pendidikan atau sekolah, yaitu : (1) Bertemu dengan wali kelas minimal 2 (dua) kali dalam satu semester ; (2) Membentuk paguyuban orang tua sebagai wadah berkumpul dan berbagi antar orang tua siswa; (3) Membentuk kelas inspiratif untuk menginspirasi anak; dan (4) Membuat pentas akhir tahun oleh orang tua.
Setelah memberikan materi secara panjang lebar dan memberikan wawasan dan pencerahan kepada orang tua, kemudian narasumber menutup paparannya dengan menyampaikan kesimpulan atas apa yang telah disempaikannya. Sekitar pukul 10.00 WITA, paparan dari Suradi, selaku narasumber dari  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta selesai, dan diakhirinya dengan sesi foto bersama dengan narasumber yang lain, panitia, dan peserta.

Post a Comment for "PAPARAN MATERI NARSUM KEMENDIKBUD PADA KEGIATAN PENGUATAN KAPASITAS ORANGTUA, DISDIKBUD TANAH LAUT"