CATATAN PERJALANAN PELAIHARI-KOTABARU. Bagian 14. Sesi Perjalanan ke Pantai Gadambaan


Selesai berurusan dengan pihak penyedia konsumsi atau katering,  maka sudah hampir selesai pula tugas pokok kami untuk mempersiapkan segala sesuatunya dalam  rangka studi banding MKKS SMP Tanah Laut pada tanggal 20 -22 September 2019 nantinya. Melalui bertemu langsung dengan berbagai pihak yang terkait dengan kegiatan atau pelaksanaan studi banding MKKS tersebut,  maka lebih meyakinkan dibandingkan dengan hanya mengandalkan bantuan jasa pihak lain, seperti menyuruh kawan atau siapa pun guna menyiapkan akomodasi, konsumsi, dan sebagainya.

Masih terkait dengan rencana kegiatan studi banding tersebut di atas, maka tempat selanjutnya yang akan ditinjau adalah Pantai Gadambaan Sarang Tiung, karena tempat ini akan menjadi  objek yang akan dikunjungi. Sesuai dengan rencana dan jadwal perjalanan yang kami susun, bahwa objek wisata pantai tersebut akan dikunjungi oleh peserta studi banding pada Sabtu, 21 September 2019, sekitar pukul 12.30 WITA untuk makan siang dan berwisata. Oleh sebab itu, kami melanjutkan tinjauan ke Pantai Gadambaan Sarang Tiung pada Kamis, 5 September 2019, sekitar pukul 09.30 WITA.

Perjalanan kami ke objek wisata pantai yang cukup terkenal di Kalimantan Selatan tersebut bertambah penumpangnya satu orang, yaitu Bahrudin, sehingga di mobil berisi 4 orang,  Bahrudin ini merupakan agen dari perusahaan penerbitan buku nasional yang cukup banyak dipakai di sekolah, dan sekarang dia ditugaskan oleh perusahaannya di wilayah Kotabaru. Sebelum bertugas di Kotabaru, Bahrudin pernah bertugas di Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
Supian, S.Pd masih menjadi ‘driver’ tetap kami selama berada di Kotabaru ini, karena dia yang paling mengenal medan jalan dan wilayah yang ada di Kotabaru dan sekitarnya. Sedangkan bagi penulis, perjalanan ke Pantai Gadambaan Sarang Tiung tersebut merupakan yang pertama kalinya, berbeda dengan Yuliansyah, M.Pd yang juga sudah pernah ke sini dengan membawa mobil sendiri, apalagi dengan Bahrudin yang sudah sering ke pantai tersebut.

Jalan menuju Pantai Gadambaan Sarang Tiung tersebut cukup berat medannya, karena di beberap titik ada tanjakan yang cukup tinggi dan juga tikungan yang cukup tajam, sedangkan badan jalannya cukup sempit. Di sisi kiri dan kanan jalan merupakan perkampungan yang cukup padat, sehingga harus berhati-hati dalam menjalankan kendaraan. Dalam perjalanan ke Pantai Gadambaan Sarang Tiung juga ada objek wisata pemandian air panas, sekitar 7 kilometer dari Kotabaru, atau pertengahan antara Kotabaru dengan Pantai Gadambaan Sarang Tiung.
Suasana di dalam mobil saat ke Pantai Gadambaan Sarang Tiung ini memang beda dengan sebelumnya, karena ada Bahrudin yang ikut bersama kami. Banyak pertanyaan yang kami ditujukan kepada Bahrudin sekitar tugasya yang baru di Kotabaru, karena dia baru mulai bertugas awal Januari 2019 lalu menggantikan rekan kerjanya yang berhenti. Menurut Bahrudin, kerjanya cukup berat di Kotabaru ini, karena kondisi wilayahnya yang beragam. Ada sekolah yang di atas bukit, pantai, sungai, dan sebagainya. Beda jauh dengan di Tanah Laut.

Tidak terasa perjalanan kami menuju Pantai Gadambaan Sarang Tiung hampir sampai, karena sudah terlihat pantai dan laut di pinggir jalan yang kami lalui. Perjalanan dari Kotabaru ke Pantai Gadambaan Sarang Tiung ini tidak lama, hanya sekitar 30 menit. Akhirnya kami sampai di depan pintu gerbang masuk ke Pantai Gadambaan Sarang Tiung tersebut.

####edisikotabaru2019###

Post a Comment for "CATATAN PERJALANAN PELAIHARI-KOTABARU. Bagian 14. Sesi Perjalanan ke Pantai Gadambaan"