GURU MELAKUKAN LANGKAH KECIL, KELAK MENJADI LANGKAH BESAR


Membaca berita koran Banjarmasin Post edisi Senin, 25 November 2019, pada halaman 8 mengangkat berita dengan judul “ Pidato Menteri Nadiem Dapat Pujian”, dan subjudul “ Ajak Guru Lakukan Lima Langkah Kecil “. Menurut beritanya, hari guru diperingati setiap 25 November, yang jatuh pada hari ini, Senin (25/11). Dua hari sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim mempublikasikan pidato menyambut hari guru, yang diunggah melalui akun media sosial. Pidato Nadiem yang berisi sejumlah gagasan itu ternyata direspon sejumlah kalangan seperti artis ternama Dian Sastrowardoyo, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Pada bagian lain dari diberitakan, bahwa Nadiem Makarim mengajak semua guru di Indonesia dari Sabang sampai Merauke untuk melakukan  perubahan kecil. Ada 5 perubahan kecil yang ditekankan supaya dilakukan di dalam kelas. Perubahan kecil yang dimaksud, yakni pertama, ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar. Kedua, berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar di kelas. Ketiga, cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas.Keempat temukan suatu bakat  dalam diri murid yang kurang percaya diri. Dan kelima, tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan.

Gagasan ‘ 5 perubahan kecil’  yang dikemukakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang berasal dari generasi milenial tersebut secara praktik memang terkesan kecil, namun tidak dalam tataran konsep yang ingin ditanamkan serta dibudayakan dalam kehidupan di sekolah. Mungkin ada sebagian dari 5 perubahan kecil itu telah dipraktikkan oleh guru di sekolah selama ini, seperti melakukan diskusi. Salah satu metode pembelajaran yang ada dan banyak dipraktikkan oleh guru adalah metode diskusi, baik secara klasikal maupun kelompok.

Sementara itu, langkah perubahan kecil lainnya yang mungkin juga banyak dilakukan oleh guru di sekolah melakukan proyek bakti sosial, seperti mengumpulkan pakaian layak pakai untuk disumbangkan kepada yang membutuhkan, sumbangan uang untuk siswa yang yang dulu dikenal kegiatan ‘saudara asuh’ sebagai turunan dari GNOTA ,dan sebagainya. Demikian pula dengan kegiatan membantu guru yang sedang kesulitan dalam melaksanakan tugas dan kegiatannya sehari, bahkan juga masalah kehidupan pribadinya.

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, dimana banyak orang terpaku dengan kehidupannya dalam dunia maya dan media sosial, tidak terkecuali guru dan murid. Perhatian dan fokus guru terpecah dalam menyikapi kenyataannya, beraktivitas dalam dunia nyata sehari-hari dan dunia maya yang penuh sensasi. Adanya gagasan dari Menteri Nadiem Makarim mengajak semua guru untuk melakukan 5 perubahan kecil tersebut menjadikan guru fokus kembali dalam kehidupan dunia nyata, khususnya di sekolah.

Mendidik murid itu secara teori telah banyak dikuasai oleh guru, dan bahkan tidak sedikit guru yang sudah memiliki gelar S2 dan S3. Artinya, secara akademik dan kompetensi, guru memiliki dasar yang kuat dan kokoh dalam melaksanakan 5 perubahan  kecil dalam kehidupan di sekolah. Persoalannya, apakah guru sudah siap untuk melakukan perubahan dalam rangka menjadi langkah besar yang bermanfaat bagi kehidupan murid nantinya? Wallahu a’lam.


Post a Comment for "GURU MELAKUKAN LANGKAH KECIL, KELAK MENJADI LANGKAH BESAR "