HGN ‘SEPI’ IKLAN DI KORAN UCAPAN‘ SELAMAT HARI GURU’, SEMOGA TAK SESEPI MASA DEPAN GURU INDONESIA


Tak terasa, kembali peringatan HGN (Hari Guru Nasional) tahun 2019 kembali diperingati, tepatnya 25 November 2019. Bdan, kembali seperti tahun-tahun sebelumnya, tidak ada iklan di koran atau media massa lainnya yang berasal  dari pejabat, pengusaha, atau bahkan pengurus organisasi profesi guru itu sendiri yang mengucapkan “ Selamat Hari Guru” , sebagaimana biasanya saat ada ulang tahun lembaga/organisasi atau bahkan seorang sosok publik figur atau pejabat.
Penulis membandingkan dengan hari ulang tahun sebuah lembaga/instansi, atau bahkan seorang publik figur dan pejabat, maka saat itu pada kolom di koran pun terkadang penuh hingga dilanjutkan ke terbitan hari berikutnya. Berbeda jauh dengan peringatan “HGN” yang sepi dengan ucapan selamat dari berbagai pihak, ucapana selamat HGN hanya ramai pada media sosial, dan itu pun disampaikan oleh guru itu sendiri, atau  istilahnya ‘jeruk makan jeruk’.

Terlepas ada atau tidaknya ucapan selamat HGN dari berbagai pihak, pengabdian guru memang tidak pernah meminta untuk dipuji, dihormati, balas budi. Guru itu sosok yang ikhlas dalam melaksanakan tugasnya, tanpa pamrih, bahkan dihina pun tidak akan menggoyahkan keikhlasannya dalam mengabdi untuk mencerdaskan anak bangsa yang sangat dicintainya. Pengabdian yang didedikasi sepenuh hati, jiwa dan raga, serta pengerbanan yang tanpa batas. Guru terus menggolarakan semangat pengabdian sepnuh jiwa, mengabdi dalam kesederhanaan hati nanum kaya dengan keihklasan dalam pengandian.

Hari Guru Nasional atau HGN yang diperingati setiap tahunnya diharapkan menjadi momen bagi semua pihak untuk mengingat kembali jasa dan pengabdian guru, dan kemudian memberikan yang terbaik kepada guru melalui upaya yang konkrit oleh pihak-pihak yang peduli dengan nasib dan perjuangan para guru di seluruh pelosok negeri. Masih banyak guru honorer yang saat ini mengabdi dalam mencerdaskan anak bangsa mendapatkan penghasilan yang jauh dari kata cukup untuk kehidupan sehari-hari, namun mereka tetap setia dan bertahan mengabdikan dirinya dalam segala keterbatasan materi demi untuk mengabdi tanpa batas.
Mungkin ucapan “ Selamat Hari Guru Nasional “ bukanlah sesuatu yang penting bagi banyak guru honorer yang hidup dalam serba kekurangan dan keterbatasan. Harapan terbesar yang diharapkan oleh guru honorer tidak lain hanyalah penghargaan yang layak, sehingga dapat mengabdi dalam melaksanakan tugasnya dengan baik dan tenang. Perlunya peringatan “ HGN” tidak sekedar seremonial belaka dengan penggalangan massa dan orasi yang penuh retorika, namun dalam kenyataannya nasib guru masih jauh dari harapan, terutama guru honorer.

SELAMAT HARI GURU NASIONAL, SEMOGA NASIB GURU INDONESIA SEMAKIN BAIK DAN BERMARTABAT.

Post a Comment for "HGN ‘SEPI’ IKLAN DI KORAN UCAPAN‘ SELAMAT HARI GURU’, SEMOGA TAK SESEPI MASA DEPAN GURU INDONESIA"