Penulis bersama Edi Yuwana, M.Pd
menuju lantai dasar hotel untuk menyantap
sarapan pagi di restoran hotel yang berada di lantai dasar. Terlihat kondisi di
restoran hotel pada pagi itu, Kamis, 5 Desember 2019, sekitar pukul 07.30 WIB.
Kondisi restoran yang relatif sepi dan lengang tersebut besar kemungkinannya
karena banyak peserta yang ceck out
dari hotel atau pulang ke daerahnya masing-masing malam tadi setelah upacara
penutupan atau pagi-pagi. Penulis pagi itu kembali mengambil menu sarapan pagi
bubur ayam, sama dengan pagi sebelumnya, ditambah dengan telur dadar yang masih
hangat.
Kondisi badan penulis pada pagi
itu kurang enak badan, karena sejak sehari sebelumnya terkena flu, pilek, dan
batuk. Kelelahan ,kurang tidur, dan perubahan cuaca menjadi kondisi yang
menyebabkan penulis terkena penyakit yang datang pada saat perubahan musim
tersebut. Terlepas dari kondisi badan yang tidak sehat tersebut, penulis
memaksakan diri untuk tetap makan dan semangat selama mengikuti kegiatan hingga
menjelang pulang kembali ke daerah.
Pagi itu, penulis kembali bertemu
dengan peserta yang berasal dari Dinas Pendidikan Tanah Bumbu, Kota
Banjarmasin, Balangan, dan Tabalong. Kami menyantap menu sarapan pagi sesuai
dengan salera masing-masing, karena pilihan menunya relatif banyak dan kondisi
restoran hotel juga lengang, tidak sebanyak pagi hari sebelumnya. Perbincangan
di restoran hotel yang lengang tersebut dengan topik utama membiacarakan
tentang berangkat ke Bandara Soekarno-Hatta siang nanti, yang waktunya
disepakati pukul 11.00 WIB, karena maskapai penerbangan dan waktunya sama,
yaitu GIA pada pukul 14.35 WIB tujuan Banjarmasin.
Seusai perbincangan untuk
mempersipakan ke bandara, kami pun balik ke kamar hotel untuk
mengemas barang bawaan masing-masing. Ternyata peserta sudah banyak yang
pulang ke daerah masing-masing. Hal itu terbukti dengan ditutupnya salah satu lif hotel, yang selama kegiatan dibuka
penuh. Demikian juga kondisi pengunjung yang lengang saat di restoran, dan saat
penulis balik ke kamar lif hotel cepat
terbuka dan mengantarkan ke tempat tujuan di lantai 3. Di lantai 3 ini juga
banyak peserta yang menginap,tetapi pagi
itu terlihat lengang dan sepi.
Hari semakin siang. Penulis dan
Edi Yuwona, M.Pd kembali beristirahat di kamar hotel sambil menikmati siaran
televisi sambil menunggu waktu berangkat ke bandara yang relatif lama, sekitar
3 jam lagi. Penulis memaksakan diri untuk mandi pagi itu sebelum berangkat ke
bandara, karena badan terasa kurang sehat. Namun, rasanya kurang enak jika
tidak mandi, sekedar membersihkan badan dari keringat dingin dan mudahan dapat
mengurangi flu dan pilek yang terasa semakin berat penulis rasakan. Seusai
mandi dengan air hangat , penulis pun bersiap-siap berangkat.
Sementara itu, Edi Yowona, M.Pd,
teman se kamar penulis, belum bersiap-siap untuk pulang, karena jadwal
penerbangan pesawatnya pada pukul 16.00 WIB, sehingga menghabiskan waktu di
hotel hingga pukul 12.00 WIB. Penulis berpamitan dan keluar hotel lebih dulu
dengan Edi Yuwona, M.Pd, karena sesuai dengan kesepakatan dengan kawan-kawan
saat sarapan pagi tadi berangkat ke bandara pukul 11.00 WIB. Sesampai di loby
hotel sudah menunggu kawan dari Kota Banjarmasin, Tanah Bumbu, dan Tanjung,
sedangkan kawan dari Balangan dan HST tidak ada. Sekitar pukul 11.15 WIB taksi
yang dipesan untuk bandara datang menjemput kami berempat, dan taksi pun
meluncur menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Post a Comment for "CATATAN MENGIKUTI SINKRONISASI PROGRAM SD AKHIR TAHUN 2019. Bagian 10. Sarapan Pagi di Hotel Sebelum Ceck Out"