UPTD SDN 2 RIAM ADUNGAN, SEKOLAH YANG TERBANYAK MENGIRIM ISI LAPORAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DIMASA PANDEMI COVID-19 DI TANAH LAUT.


Secara umum, hasil penelusuran dari  laporan yang sudah dikembalikan oleh kepala sekolah SD se Tanah Laut yang dikirimkan sejak pada Ahad, 3 Mei 2020 , hingga pada Jumat, 22  Mei 2020 pukul 08.00 WITA sudah terkumpul  224 dari 243  SD negeri dan swasta, atau 92,2  %.

Dari sejumlah sekolah sudah mengirimkan laporan tersebut, terdapat satu sekolah yang mengirimkan sebanyak 17 halaman laporannya. Laporan tersebut dilengkapi dengan gambar/foto kegiatan pada setiap mata  pelajaran disertai dengan keterangan  waktu, tugas/kegiatan, tempat kegiatan, dan foto kegiatan siswa lengkap dengan nama siswanya.
Sekolah yang mengirim laporan relatif lengkap ini bukanlah sekolah yang berada di daerah perkotaan yang mudah mengakses internet dan kemudahan fasilitas komunikasi lainnya, tetapi sekolah yang berada di pedesaan, jauh dari kemudahan mengakses internet atau bahkan listrik. Sekolah tersebut adalah UPTD SDN 2 Riam Adungan Kecamatan Kintap.


"...UPTD SDN 2 Riam Adungan beralamat di Jl. Sei Langsat Km 29 Desa Riam Adungan Kecamatan Kintap. Sekolah ini dipimpin oleh I Made Suarjana, S.Pd.SD. Jumlah guru sebanyak 7 orang, yang terdiri dari 4 (empat) guru berstatus ASN atau PNS, dan 3 (tiga) guru berstatus tidak tetap atau honorer. Sedangkan jumlah siswa seluruhnya sebanyak 68 orang "

Dari data sekolah yang disampaikan dalam laporan pelaksanaan “ Kegiatan Belajar Dari Belajar  Study From Home’ (SFH) Sekolah di Kabupaten Tanah Laut Pada Masa Pandemi COVID-19”, UPTD SDN 2 Riam Adungan beralamat di Jl. Sei Langsat Km 29 Desa Riam Adungan Kecamatan Kintap. Sekolah ini dipimpin oleh I Made Suarjana, S.Pd.SD. Jumlah guru sebanyak 7 orang, yang terdiri dari 4 (empat) guru berstatus ASN atau PNS, dan 3 (tiga) guru berstatus tidak tetap atau honorer. Sedangkan jumlah siswa seluruhnya sebanyak 68 orang.
Sedangkan pembelajaran yang dilaksanakan oleh UPTD SDN 2 Riam Adungan yang berlokasi di daerah Pegunungan Meratus tersebut,  ternyata melaksanakan BDR  secara daring (dalam jaringan) dengan menggunakan aplikasi WhatApps atau WA. Ketidakstabilan sinyal menjadi kendala utama dalam pelaksanaan pembelajaran daring, disamping masalah kouta yang cepat habis.
" Menarik dan uniknya dibandingkan dengan sekolah lain yang hanya mengirim selembar atau paling banyak 3 lembar, sekolah ini mengirimkan laporan sebanyak 17 lembar  dengan rinci sekali. Setelah selesai laporan satu minggu kegiatan pembelajaran daring (dalam jaringan)  dan luring (luar jaringan)  disampaikan pula rekapitulasi persentase belajar siswanya yang dilaporkan oleh guru kelasnya masing-masing."
Menarik dan uniknya dibandingkan dengan sekolah lain yang hanya mengirim selembar atau paling banyak 3 lembar, sekolah ini mengirimkan laporan sebanyak 17 lembar  dengan rinci sekali. Setelah selesai laporan satu minggu kegiatan pembelajaran daring (dalam jaringan)  dan luring (luar jaringan)  disampaikan pula rekapitulasi persentase belajar siswanya yang dilaporkan oleh guru kelasnya masing-masing.
Proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh UPTD SDN 2 Riam Adungan ini sangat inspiratif dan patut dicontoh oleh sekolah lainnya, karena keterbatasan sarana prasarana dan  geografis atau lingkungan yang jauh dari perkotaan tidak menghalangi untuk melaksanakan pembelajaran dengan penuh kreativitas. Kenyataan ini tentunya  tidak terlepas dari dukungan dan motivasi kepala sekolah kepada guru yang berada di bawah bimbingan dan pembinaannya.
Terima kasih dan apresiasi kepada Kepala Sekolah dan guru UPTD SDN 2 Riam Adungan Kecamatan Kintap atas dedikasi dan kreativitasnya  dalam melaksanakan pembelajaran dimasa Covid-19 ini. Semoga pengabdian dan dedikasinya tersebut berbuah kebajikan dan bernilai ibadah disisi Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa. Semoga.
#BangkitPendidikanIndonesia
#DirumahdanMenulisAja



Post a Comment for "UPTD SDN 2 RIAM ADUNGAN, SEKOLAH YANG TERBANYAK MENGIRIM ISI LAPORAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DIMASA PANDEMI COVID-19 DI TANAH LAUT."