Semanjak penyebaran
pandemi
Covid-19 di Indonesia sekitar
pertengahan Maret 2020 lalu mulai
merebak, maka oleh Mendikbud menginstruksikan agar sekolah
diliburkan dan pembelajaran dialihkan ke rumah yang dikenal dengan ‘Belajar
Dari Rumah atau BDR’. Hal tersebut dilakukan dalam rangka mencegah penyebaran
wabah tersebut meluas di lingkungan satuan pendidikan, khususnya bagi kalangan
guru dan siswa.
Menindaklanjuti Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) yang memindahkan pembelajaran dari sekolah ke rumah tersebut. Kemudian, keluar Surat Edaran Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan Nomor 800/785/Disdikbud/2020 tertanggal 26 Maret 2020 lalu ditindaklanjuti dengan Surat Edaran Kadisdikbud Nomor 800/887Disdikbud/2020 tanggal 2 April 2020 dan Surat Edaran Nomor 800/1119/Disdikbud/2020 tanggal 28 April 2020.
Dalam rangka
memantau pelaksanaan pembelajaran
dengan pola Belajar Dari Rumah atau BDR tersebut, Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan melalui Seksi Kurikulum dan Penilaian menyebarkan
angket pembelajaran dimasa pendemi
Covid-19 ke SD dan SMP yang berada di Kabupaten Tanah Laut.
Penyebaran dan pengambalian angket tersebut dilakukan secara daring (dalam jaringan) atau online
melalui grup WhatApps kepala
sekolah UPTD SD , Koordinator Wilayah
(Korwil ) kecamatan se Kabupaten Tanah Laut.
Secara umum, hasil penelusuran dari laporan yang sudah dikembalikan oleh kepala
sekolah SD dan SMP se Tanah Laut yang dikirim pada Ahad, 3 Mei 2020 pada pukul 08.13 WITA, hingga ditutup pada Jumat, 22 Mei 2020 pukul 08.00
WITA sudah terkumpul 224 dari 243 SD negeri dan swasta , atau 92,2 %.
" Berdasarkan hasil rekapitulasi data laporan yang masuk, SDS Mitra Makmur Kintap menjadi sekolah yang pertama mengirimkan laporannya pada jenjang SD, yaitu pada Ahad, 3 Mei 2020, pukul 09.24 WITA. Hanya sekitar satu jam kemudian sudah mengirimkan laporan sebanyak 3 halaman dengan disertai foto kegiatan pembelajaran"
Berdasarkan hasil
rekapitulasi data laporan yang masuk, SDS Mitra Makmur Kintap menjadi sekolah
yang pertama mengirimkan laporannya pada jenjang SD, yaitu pada Ahad, 3 Mei
2020, pukul 09.24 WITA. Hanya sekitar
satu jam kemudian sudah mengirimkan laporan sebanyak 3 halaman dengan disertai
foto kegiatan pembelajaran. Pembelajaran dimasa pandemi di sekolah ini
memadukan pembelajaran secara daring (dalam jaringan) atau online melalui aplikasi WhatApps
dan luring (luar jaringan) atau offline.
" Sekolah milik swasta ini berada di Jl. Goha PT GMK Timur Desa Pasir Putih Kecamatan Kintap Kabupaten Tanah Laut dipimpin oleh Mahrudin, S.Pd. Memiliki guru sebanyak 10 (sepuluh) orang dengan rincian, guru berstatus ASN (Aparatur Sipil Negara) sebanyak 1 (satu) dan GTT ( Guru Tidak Tetap) sebanyak 9 (sembilan) orang. Sedangkan jumlah siswanya sebanyak 163 orang."
Sekolah milik
swasta ini berada di Jl. Goha PT GMK Timur Desa Pasir Putih Kecamatan Kintap
Kabupaten Tanah Laut dipimpin oleh Mahrudin, S.Pd. Memiliki guru sebanyak 10
(sepuluh) orang dengan rincian, guru
berstatus ASN (Aparatur Sipil Negara) sebanyak 1 (satu) dan GTT ( Guru
Tidak Tetap) sebanyak 9 (sembilan) orang. Sedangkan jumlah siswanya sebanyak
163 orang.
Kebetulan sekali,
saya pernah berkunjung ke SDS Mitra Makmur ini sekitar bulan 20 November 2019 lalu, saat mendampingi utusan dari
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta yang melakukan supervisi di
sekolah tersebut. Perjalanan menuju sekolah ini yang berjarak sekitar 10 km
dari jalan poros trans Kalimantan Desa Pasir Putih Kintap melelui kawasan jalan
dalam perkebunan sawit milik salah
perusahaan swasta yang beroperasi di daerah tersebut.
Sekolah ini berada
di tengah perkebunan sawit yang di dalamnya terdapat perumahan karyawan
perusahaan sawit tersebut. Oleh sebab itu, pada umumnya siswa SDS Mitra Makmur
Kintap ini pada umumnya anak-anak karyawan perusahaan perkebunan sawit
tersebut. Berdasarkan pengalaman saya saat kunjungan ke sekolah tersebut,
sinyal telekomunikasi di sekolah dan
lingkungan sekitarnya kurang stabil, karena letaknya yang relatif jauh dari BTS. Hanya ada di
tempat atau lokasi tertentu sinyalnya relatif kuat.
"...Kepala Sekolah UPTD: (1) SDN 2 Batu Tungku Kecamatan Panyipatan, Ramlan; (2) SDN 2 T.Pecah Kecamatan Batu Ampar, Muslimah; (3) SDN 1 Muara Kintap Kecamatan Kintap, Fahriansyah ; (4) SDN 1 Kuala Tambangan Kecamatan Takisung, Sukiman; (5) SDN Pantai Harapan Kecamatan Bumi Makmur , Ah. Haryo; (6) SDN 3 Gunung Makmur Kecamatan Takisung, Sodikin; (7) SDN 3 Tabonio Kecamatan Takisung, Hermin H ; (8) SDN Tebing Siring Kecamatan Bajuin, Mery Ramadhana; dan (9) SDN Sukaramah Kecamatan Panyipatan, Rukijo."
Terima kasih kepada
Kepala Sekolah SDS Mitra Makmur Kintap yang dengan cepat mengirimkan laporannya.
Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada
bapak/ibu kepala sekolah yang menurut data mengirimkan laporan lebih
awal, yaitu Kepala Sekolah UPTD: (1) SDN 2 Batu Tungku
Kecamatan Panyipatan, Ramlan; (2) SDN
2 T.Pecah Kecamatan Batu Ampar, Muslimah;
(3) SDN 1 Muara Kintap Kecamatan Kintap,
Fahriansyah ; (4) SDN 1 Kuala Tambangan Kecamatan Takisung, Sukiman; (5) SDN Pantai Harapan
Kecamatan Bumi Makmur , Ah. Haryo;
(6) SDN 3 Gunung Makmur Kecamatan Takisung, Sodikin; (7) SDN 3 Tabonio Kecamatan
Takisung, Hermin H ; (8) SDN Tebing
Siring Kecamatan Bajuin, Mery Ramadhana;
dan (9) SDN Sukaramah Kecamatan
Panyipatan, Rukijo.
Terima
kasih dan apresiasi kepada semua kepala sekolah atas dedikasi dan
kerjasamanya dalam menyampaikan laporan
pelaksanaan pembelajaran dimasa Covid-19 di sekolahnya. Semoga pengabdian dan dedikasinya tersebut berbuah
kebajikan dan bernilai ibadah disisi Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa. Semoga.
#BangkitPendidikanIndonesia
#DirumahdanMenulisAja
Post a Comment for "SDS MITRA MAKMUR KINTAP, SEKOLAH TERCEPAT MENGIRIM LAPORAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DIMASA PANDEMI COVID-19 DI TANAH LAUT"