SEKOLAH TANAH LAUT TURUT PEDULI KORBAN BANJIR

Musibah banjir yang terjadi  di Kabupaten Tanah Laut dan berbagai daerah lainnya di Kalimantan Selatan diawal tahun baru 2021 menjadi bencana banjir terparah dalam puluhan tahun terakhir ini. Banjir tersebut nyaris dialami oleh seluruh wilayah Kalimantan Selatan, baik yang berada di hulu maupun di hilir sungai. Kabupaten Tanah Laut dilanda banjir cukup sering dalam beberapa tahun terkahir ini, tetapi banjir yang terjadi kali ini merupakan yang terparah dan terluas cakupan wilayah terdampaknya. Lebih dari 6 ribu jiwa terdampak banjir tersebut.
Pemerintah daerah bersama dengan apara terkait lainnya, termasuk TNI dan POLRI, bersama dan bahu membahu menangani dan memberikan bantuan kepada warga masyarakat yang terdampak banjir terparah tersebut. Semangat kebersamaan dan gotong royong dalam menghadapi bencana alam seperti banjir tersebut menjadikan inspirasi dan motivasi bagi eleman masyarakat lainnya yang ada di Tanah Laut.
Dari kalangan pengelola sekolah di Tanah Laut juga tidak ketinggalan peduli dan  turut memberikan bantuannya sesuai dengan kemampuan dan sarana prasarana yang dimilikinya. Beberapa sekolah jenjang pendidikan dasar membuka pintu untuk membantu dan melayani warga yang terdampak banjir di sekitarnya, baik jenjang SD maupun SMP. Kepala sekolah bersama dengan dewan gurunya menyiapkan kelas sebagai tempat penampungan sementara bagi warga terdampak banjir untuk beristirahat atau tinggal sementara waktu. Pengungsi tersebut tidak saja diberikan  tempat menginap atau akomodasi, tetapi juga diberikan bantuan konsumsi bahkan pakaian layak pakai dan bantuan lainnya.
Ada beberapa sekolah yang memberikan informasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Laut bahwa di sekolah tersebut menjadi titik atau lokasi penampungan warga masyarakat yang terdampak atau menjadi korban musibah banjir pada Kamis, 14 Januari 2021. Adapun sekolah tersebut adalah UPTD SDN 2 Panggung yang dipimpin Ibu Prihatinnur, UPTD SMPN 2 Bati-Bati yang dipimpin Supian, S.Pd, UPTS SMPN 5 Pelaihari yang dipimpin oleh Try Susilo, S.Pd,  dan UPTD SMPN 3 Pelaihari yang dipimpin oleh Agus Darmadi, M.Pd. Tentu, masih ada sekolah lain yang menjadi tempat penampungan pengungsi korban banjir yang masih belum terdata di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Laut.
Dengan adanya peran serta pihak sekolah yang menyediakan tempat bagi warga masyarakat sekitarnya yang terkena  korban atau terdampak bencan banjir yang melanda dalam beberapa hari ini. Oleh sebab itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Laut memberikan apresiasi dan penghargaan, bahkan juga menghimbau kepada sekolah lain yang dapat memberikan bantuan serupa jika diperlukan oleh warga masyarakat sekitarnya.Semoga.

#BangkitNegeriku
#PedulidanBerbagi
#IndahnyaBersama


Post a Comment for "SEKOLAH TANAH LAUT TURUT PEDULI KORBAN BANJIR"