BADATANG , PROGRAM ALTERNATIF SOLUSI DI MASA PANDEMI

 

BAB I

PENDAHULUAN

 

A.       Latar Belakang

Musibah pandemi COVID-19 yang mulai mewabah Indonesia pada pertengahan Maret 2020 membuat semua aspek kehidupan terganggu, termasuk dunia pendidikan.

Melalui Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020,  menutup kegiatan pembelajaran secara tatap muka dan mengalihkannya dengan kebijakan BDR (Belajar Dari Rumah). Kegiatan pembelajaran dilakukan melalui PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh) , baik secara daring (dalam jaringan) atau online, luring (luar jaringan) atau offline, atau kombinasi keduanya.

Kebijakan  BDR ini berjalan hingga awal Tahun Pelajaran 2020/2021, bahkan berlanjut hingga akhir tahun 2020. Satuan pendidikan di Kabupaten Tanah Laut juga menerapkan kebijakan BDR, mulai jenjang TK, SD, SMP, dan SMA sederajat.

Dalam penerapannya, BDR melalui PJJ pada satuan pendidikan di Tanah Laut banyak mengalami  berbagai kendala, baik teknis maupun non teknis. Banyak satuan pendidikan belum siap dalam menghadapi  kondisi pandemi COVID-19, khususnya pembelajaran secara daring.

Perkembangan pandemi COVID-19 dari waktu ke waktu tidak menentu, meski ada perkiraan setelah beberapa bulan pandemi akan melandai menjelang akhir tahun 2020. Tetapi faktanya perkembangan pandemi COVID-19 makin hari semakin bertambah banyak menimbulkan korban, sehingga sekolah tetap menerapkan BDR melalui PJJ tanpa kepastian kapan akan dapat kembali belajar secara tatap muka.

Kondisi pandemi COVID-19 yang tidak menentu tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Laut perlu menyikapinya kondisi tersebut. Setelah melalui diskusi lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayan, khususnya Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar (Dikdas), maka disusun program siaran pembelajaran melalui radio yang dinamakan dengan nama program “ BADATANG “ .

Program BADATANG atau Belajar Dari Radio Tuntung Pandang, merupakan program sinergi dan kerja sama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayan dengan Dinas Komunikasi dan Informasi serta Radio Tuntung Pandang Tanah Laut.

Melalui Seksi Kurikulum dan Penilaian Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan disusun program dan jadwal siaran pembelajaran dengan memberdayakan guru SD dan SMP sebagai pemateri/narasumber siaran pembelajaran.

Pelibatan guru SD dan SMP dalam program BADATANG, karena sasaran siaran radio ditujukan kepada siswa SD dan SMP sederajat yang ada di Tanah Laut. Guru-guru yang dipilih mengisi siaran pembelajaran merupakan guru yang kompeten dan profesional di bidangnya, sehingga diharapkan akan lebih mudah diterima materi pelajaran yang disajikan melalui radio tersebut.

 

B.      Pengertian BADATANG

        BADATANG merupakan singkatan dari Belajar Dari Radio Tuntung Pandang, yang merupakan kegiatan menyajikan materi pembelajaran melalui radio secara rutin dan terjadwal melalui Radio Tuntung Pandang Tanah Laut.

        

Meski siaran pembelajaran tersebut melalui radio yang bersifat hanya dapat didengarkan, tetapi dalam pelaksanaannya juga dapat ditonton secara langsung karena didukung steaming langsung melalui Istagram Radio Tuntung Pandang, sehingga dapat dilihat atau ditonton siaran radio secara langsung oleh pendengar radio.

      Selain itu, siaran pembelajaran tersebut juga direkam dan kemudian diupload atau ditayangkan secara tunda/ulang pada laman atau akun YouTube Radio Tuntung Pandang Tanah Laut.

      Dengan demikian siaran pembelajaran Program BADATANG  selain didengarkan melalui radio, juga dapat ditonton melalui media lainnya, yaitu Istagram dan YouTube.

 

C.      Maksud dan Tujuan Kegiatan

Kegiatan siaran pembelajaran Program BADATANG ini dimaksudkan untuk memberikan dukungan terhadap pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru di sekolah melalui PJJ. 

Adapun tujuan siaran pembelajaran Program BADATANG antara lain sebagai berikut :

1. Mendukung pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru di sekolah dengan memberikan penguatan terhadap materi pembelajaran yang akan, sedang, atau sudah disampaikan oleh guru di sekolah.

2.   Membantu siswa dalam belajar di rumah (BDR) dengan materi pelajaran yang disampaikan secara langsung (radio dan istagram) maupun tidak langsung (YouTube).

3.   Menjadi bahan referensi bagi guru lain atau orang tua yang sedang atau akan memberikan pembelajaran bagi siswa yang tetap belajar di rumah. 

 

D.      Pelaksana Kegiatan

Tim pelaksana siaran pembelajaran Program BADATANG Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Laut sebagai berikut :

-      Pengarah                     : Kepala Dinas

-      Pembina                      : Sekretaris

-      Penanggung jawab      : Kabid. Bina Dikdas

-      Pelaksana                    : Kasi Kurikulum dan

                                    Penilaian

-      Koordinator Lapangan : Kepsek SD dan Ketua

                                        /Pengurus MGMP Tanah Laut

 


 

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

 

A.      Pra Kegiatan

Sebelum dilaksanakan Program BADATANG melalui siaran pembelajaran di Radio Tuntung Pandang,  didahului proses komunikasi, diskusi,  dan koordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika dan Radio Tuntung Pandang Tanah Laut. Dalam proses komunikasi dan koordinasi ini Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian, Maslani, S.selaku pelaksana program : https://www.youtube.com/watch?v=SJhtMhLgL-0&t=9s

Kemudian, setelah mendapatkan kesepakatan dan persetujuan dari Dinas Komunikasi dan Informatika dan Radio Tuntung Pandang Tanah Laut, dilanjutkan dengan melakukan pertemuan dan sosialisasi dengan guru-guru yang akan mengisi siaran pembelajaran.

Dari hasil pertemuan dan sosialisasi Program BADATANG dengan guru-guru tersebut, maka disusun jadwal dan pengisi siaran pembelajaran sebagaimana jadwal siaran yang telah diberikan oleh pihak Radio Tuntung Pandang Tanah Laut.

Berdasarkan jadwal siaran radio yang diberikan oleh pihak Radio Tuntung Pandang Tanah Laut, ada 4 (empat) hari yang dialokasikan dengan durasi siaran masing-masing selama 1 jam, yaitu : Senin dan Selasa, pukul 09.00-10.00 WITA, dan Kamis-Jumat, pukul 11.00-12.00 WITA.

Jadwal siaran pembelajaran pada Senin dan Selasa diisi siaran pembelajaran untuk materi pelajaran jenjang SD, sedangkan pada Kamis dan Jumat untuk jenjang SMP.

Sebelum pelaksanaan atau jadwal siaran pembelajaran dimulai, maka terlebih dulu dilakukan sosialisasi kepada khalayak umum atau publik tentang Program BADATANG melalui kegiatan siaran Talk Show Tala Menyapa Radio Tuntung Pandang Pelaihari pada Kamis, 1 Oktober 2020 dengan topik Pembelajaran di Masa Pandemi COVID 19 melalui radio dalam program BADATANG ( Belajar Dari Radio Tuntung Pandang) bersama Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Bidang Bina Dikdas Disdikbud Tanah Laut, Maslani, S.Pd.

 

B.      Kegiatan

Pelaksanaan siaran pembelajaran Program BADATANG dimulai pada Senin, 5 Oktober 2020. Siaran radio perdana Program BADATANG sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, yaitu mata pelajaran IPA SD kelas 5 dan 6.

Kegiatan siaran pembalajaran terus berlanjut sesuai dengan jadwal yang telah disusun pelaksana Program BADATANG. Pada awal kegiatan siaran pembelajaran melalui Radio Tuntung Pandang Tanah Laut ini, yaitu bulan Oktober 2020,   dimulai dari kelompok mata pelajaran yang dianggap ‘berat’ oleh banyak siswa.

Pada jenjang SD, dimulai dengan mata pelajaran Matematika dan IPA. Sedangkan jenjang SMP, mata pelajaran Matematika, IPA, dan Bahasa Inggris. Jadwal siaran pembelajaran diatur oleh pelaksana Program BADATANG, sedangkan materi/isi materi pelajaran yang disajikan pada siaran tersebut diserahkan sepenuhnya kepada guru yang mengisinya.

Guru yang akan mengisi siaran pembelajaran sudah mengetahui matari pelajaran apa yang akan disajikan sesuai jadwal siaran Program BADATANG. Mereka menyesuaikan materi pelajaran dengan alokasi waktu yang tercantum dalam kurikulumatau silabus yang ada.

Misalnya, siaran pembelajaran dijadwalkan pada minggu kedua bulan Oktober 2020, maka isi atau materi siaran pembelajaran akan disesuaikan dengan penyajian materi pelajaran dalam kurikulum atau silabus pada waktu siaran tersebut. Jadi, materi siaran pembelajaran sama atau tidak jauh dengan materi pelajaran yang diberikan kepada siswa pada saat itu.

Guru yang mengisi siaran pembelajaran berganti orangnya dan asal sekolahnya. Jadwal siaran pembelajaran yang disusun sebelumnya mengakomodir permintaan atau kesediaan guru pengisi siaran pembelajaran. Dari guru, oleh guru, dan untuk siswa.

Dalam melaksanakan siaran pembelajaran, guru yang bertugas jumlahnya antara 2-4 orang atau secara tim. Mereka sudah berbagi tugas sejak awal. Ada yang bertugas sebagai pemateri/narasumber dan yang lainnya sebagai pemandu/host. Selama siaran yang durasinya 60 menit atau 1 jam , guru dapat bergantian sebagai pemateri dan pemandu.

Sementara itu, sebelum siaran pembelajaran para guru terlebih menyiapkan ‘skanerio’ atau dalam pelaksanaan mengajar di kelas dikenal dengan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Dengan skenario siaran pembelajaran tersebut proses siaran dapat berjalan sebagaimana mestinya, terutama dalam pemanfaatan durasi waktu siaran, sehingga dapat berjalan lancar dan sebagaimana mestinya.

Perubahan jadwal juga dilakukan per bulan, bukan saja per minggu. Jika pada bulan pertama (Oktober 2020) mata pelajaran yang bersifat ‘berat‘ bagi siswa, maka pada bulan kedua (November 2020) dengan mata pelajaran yang bersifat ‘ringan’.

Pada jenjang SD mata pelajaran yang disampaikan adalah  IPS, PPKn, Pendidikan Agama Islam (PAI), sedangkan pada jenjang SMP mata pelajaran IPS, PPKn, Pendidikan Agama Islam (PAI), dan Bahasa Indonesia.

Demikian seterusnya, setiap bulan dilakukan pergantian kelompok mata pelajaran sebagaimana dijelaskan di atas. Diharapkan dengan pergantian tersebut dapat memberikan layanan terbaik kepada siswa, meski secara minimalis

Pada siaran pembelajaran Program BADATANG periode Oktober – Desember 2020, selain diisi oleh guru yang kompeten dan profesional di bidangnya, juga mendatangkan tokoh untuk ikut berpartisipasi siaran pembelajaran tersebut.

Adapun tokoh yang turut mendukung dan berpartisipasi mengisi siaran sebagai pemateri adalah H.Sukamta, Bupati Tanah Laut (7/12/2020), dan Hj. Nurul Hikmah, Isteri H.Sukamta (30/11/2020).

Dalam siaran pembelajaran ini, selain disiarkan melalui radio secara langsung, juga disiarkan melalui streaming Istagram Radio Tuntung Pandang. Selanjutnya, rekaman vedio siaran tersebut juga disiarkan/publikasikan ulang melalui akun YouTube Radio Tuntung Pandang .

Kegiatan siaran pembelajaran Program BADATANG terus berlanjut pada tahun 2021 atau semester 2 tahun pelajaran 2020/2021. Jadwal siaran dimulai pada bulan Januari 2021 hingga libur sekolah akhir bulan puasa Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 1442 H/ 2021 M.

 

C.      Peran Guru dalam Kegiatan

Kegiatan siaran pembelajaran Program BADATANG yang dimulai sejak 5 Oktober 2020 melibatkan banyak guru, baik jenjang SD maupun SMP.  Proses pelibatan guru dalam kegiatan ini juga melibatkan peran kepala sekolah saat perekrutan awalnya maupun pelaksanaan selanjutnya.

Berdasarkan data pada akhir Maret 2021, ada sebanyak 103 guru telah mengisi siaran pembelajaran Program BADATANG, yang terdiri dari 42 guru SD dan 61 guru SMP. Keterlibatan guru dalam mengisi siaran pembelajaran dilakukan secara sukarela sebagai wujud kesadaran atas tanggung jawab para guru demi  berbagi di masa pandemi.

Dari data guru pengisi siaran pembelajaran Program BADATANG, pada umumnya sekolah guru pengisi siaran tersebut berasal dari satuan pendidikan yang ada di Pelaihari. Namun, ada beberapa guru yang berasal dari sekolah dan domisilinya di luar Pelaihari, seperti Takisung, Panyipatan, Batu Ampar, Bati-Bati, dan Jorong.

Dalam rangka memberikan apresiasi dan reward kepada para guru pengisi siaran pembelajaran Program BADATANG, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Laut memberikan piagam penghargaan pada setiap akhir periode/ semester kepada guru pengisi siaran pembelajaran tersebut.

          Terlaksana dan lancarnya kegiatan siaran pembelajaran Program BADATANG juga tidak terlepas dari peran para kepala sekolah bagi jenjang SD/MI, dan ketua dan pengurus MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) yang ada di Tanah Laut bagi jenjang SMP. Melalui peran dan kerjasama dengan mereka tersebut pelaksanaan siaran pembelajaran Program BADATANG dapat terlaksana dengan baik dan  lancar.

D.      Monitoring dan Evaluasi Kegiatan

Kegiatan monitoring terhadap kegiatan siaran pembelajaran Program BADATANG atau ‘ Belajar Dari Radio Tuntung Pandang’  dilaksanakan secara rutin, baik langsung dan tidak langsung  oleh tim pelaksana kegiatan.

Apabila tidak dapat monitoring secara langsung ke stadio Radio Tuntung Pandang Tanah Laut, maka monitoring dilakukan dengan mengikutinya melalui streaming dari Istagram Radio Tuntung Pandang https://www.instagram.com/radiotuntungpandang/, atau mendengarkan siaran radionya .

Setelah dilakukan evaluasi dan refleksi terhadap siaran pembelajaran periode September-Desember 2020, maka dilakukan beberapa perubahan dan perbaikan siaran pembelajaran Program BADATANG, yaitu sebagai berikut :

1.  Penambahan Mata Pelajaran

Pada periode semester 2 Tahun Pelajaran 2020/2021 yang dimulai Januari 2021, ada penambahan mata pelajaran yang pada periode September–Desember 2020 tidak masuk siaran radio.

Adapun mata pelajaran yang dimasukkan tersebut adalah Seni Budaya dan Penjasorkes (Pendidikan Jasmani,Olahraga,dan Kesehatan), baik jenjang SD maupun SMP.

Penambahan mata pelajaran tersebut dimaksudkan agar dapat mencakup semua mata pelajaran yang diajarkan di sekolah, baik SD maupun SMP. Dengan demikian, semua mata pelajaran dapat disajikan dalam Program BADATANG

 https://www.youtube.com/watch?v=_k9mGNHZQz8 (Penjeskes SMP)

https://www.youtube.com/watch?v=cgZkxTaiQXE (Penjaskes SD)

https://www.youtube.com/watch?v=YTmOuO48ZAc (Seni Budaya SMP

https://www.youtube.com/watch?v=dwpMN3i9QHU

(Seni Budaya SD)

 

 2.  Menghadir Siswa dalam Siaran

Pada sisi lain, ada perubahan berikutnya dengan menghadirkan atau mengikutsertakan siswa dalam siaran pembelajaran.

Selama periode September-Desember 2020 belum ada menghadirkan siswa, tetapi periode berikutnya mulai melibatkan siswa dalam siaran pembelajaran. Pelibatan siswa dalam siaran pembelajaran terutama pada mata pelajaran yang memerlukan ‘pembuktian’ dan praktik, seperti mata pelajaran Matematika dan IPA https://www.youtube.com/watch?v=-HErO5ryR2Y :SMP

https://www.youtube.com/watch?v=abrkrf1dN8A  :SD

 

3. Melibatkan Guru dari Luar Lingkup Disdikbud

Pengembangan siaran pembelajaran Program BADATANG juga melibatkan guru dari luar binaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, yaitu guru dari madrasah ibtidaiyah (MI) yang berada di bawah binaan Kementerian Agama Kabupaten Tanah Laut.

Keterlibatan para guru dari MI ini atas kemauan pihak mereka sendiri yang meminta ikut berpartisipasi mengisi siaran pembelajaran tersebut. Dengan lapang dada keinginan para guru dari MI tersebut kami terima kehadiran dan partisipasi mereka dengan memberikan alokasi waktu siaran pembelajaran Program BADATANG.

(https://www.youtube.com/watch?v=HFoPScz4cMQ)

 

4. Penguatan Teknis Siaran Radio

Pengembangan selanjutnya,  seiring dengan pandemi COVID-19 yang tidak jelas kapan berakhirnya, maka siaran pembelajaran Program BADATANG diharapkan akan terus berlanjut. Meski nantinya ada PTM (pembelajaran tatap muka) alias turun sekolah secara terbatas, namun siaran pembelajaran Program BADATANG diharapakan akan tetap berlanjut.

Oleh sebab itu, guna memperbaiki mutu siaran pembelajaran pada sisi pengisi materi alias para guru perlu diberikan penguatan dari segi teknis siaran radio. Ada telah disusun rencana/proposal untuk program penguatan bagi guru pengisi siaran pembelajaran Program BADATANG. Proposal terlampir

E.      Kendala Kegiatan

Dalam perjalanan kegiatan siaran pembelajaran Program BADATANG sejak Oktober hingga awal April 2021,  tidak terlepas dari berbagai tantangan dan kendala, baik kendala yang bersifat teknis maupun nonteknis.

1.  Kendala Teknis

Meski guru pengisi siaran pembelajaran tidak diharapkan menjadi penyiar radio profesional, namun demikian mereka patut juga mengetahui teknik-teknik dasar sebagai penyiar radio yang baik.  Terkait dengan kendala teknis tersebut, misalnya bagaimana dengan teknik pemakaian mikropon, pernafasan, intonasi, dan sebagainya.

2.  Kendala Nonteknis

Sedangkan kendala nonteknis berhubungan dengan masalah jadwal dan kehadiran guru pengisi siaran pembelajaran. Ada yang secara mendadak tidak dapat mengisi sesuai jadwal karena salah satu guru pengisi siaran sakit atau berhalangan, sehingga perlu segera diatasi dengan cara mencari penggantinya.

Salah satu contohnya, ketika ada musibah banjir yang melanda Tanah Laut pada awal Januari 2021 lalu. Ada rumah salah satu guru pengisi siaran terkena banjir tersebut, atau ada guru pengisi siaran yang terpapar COVID-19 , dan sebagainya.

Tidak hanya pada pihak atau sisi guru pengisi siaran belaka. Jadwal siaran pembelajaran terpaksa ditunda/ditiadakan,  karena di stadio Radio Tuntung Pandang Tanah Laut ditutup karena ada pegawai di sana yang terpapar COVID-19.

F.      Kelebihan dan Kekurangan Kegiatan

          Sebagai suatu kegiatan yang bersifat relatif baru dan bersifat aplikatif, maka tentu saja siaran pembelajaran Program BADATANG memilik kelebihan dan kekurangan.

a.     Kelebihan

Berikut ini beberapa kelebihan siaran pembelajaran Program BADATANG, antara lain :

1. Memberikan pengalaman atau bahkan peluang ‘profesi’ baru bagi beberapa guru yang berbakat sebagai penyiar atau presenter.

Hal ini membuat guru merasakan kepuasan tersendiri, karena selama ini belum pernah mengenal dunia radio, apalagi menjadi penyiar radio.

2. Pihak Radio Tuntung Pandang yang selama ini belum banyak mengalokasi waktu siarannya untuk dunia pendidikan menjadi sangat terbantu dengan Program BADATANG.  Alokasi dan durasi waktu siaran pendidikan dapat terpenuhi, sehingga mampu melayani banyak pendengar, terutama kalangan pelajar.

3.  Bagi kalangan siswa dan guru dapat terbantu dalam melaksanakan pembelajaran, baik secara daring maupun luring. Vedio tayangan siaran pembelajaran melalui YouTube dapat dilihat atau diunduh sewaktu-waktu sesuai dengan materi yang dipelajari.

4.  Jejak rekam digital pembelajaran dapat tersimpan dengan baik dan bertahan ralatif lama melalui laman YouTube Radio Tuntung Pandang, sehingga dapat dicari, dilihat/ditonton, dan diunduh oleh pelajar, guru, orang tua, dan siapa pun sewaktu-waktu.

b.     Kekurangan

1.     Pada mata pelajaran tertentu yang memerlukan contoh atau praktikum mengalami kendala tersendiri saat siaran radio, seperti IPA dan Matematika.

Guru tidak dapat membimbing siswa dan dan memeriksa hasil belajar siswa sebagaimana tatap muka langsung.

2. Penjelasan guru atau pembahasan materi pelajaran lebih dominan relatif lbersifat verbal.

3. Daya jangkau siaran radio yang terbatas, sehingga tidak semua tempat/wilayah dapat mendengarkan siaran radio secara jelas.

 

G.      Promosi dan Publikasi Siaran Pembelajaran

          1. Promosi Siaran Pembelajaran

Dalam rangka mempromosikan dan menyebarkanluaskan siaran pembelajaran Program BADATANG yang akan berlangsung, maka dibuatkan info grafis yang berisi informasi tentang siaran pembelajaran tersebut, seperti mata pelajaran, materi, pemateri, jenjang sekolah, dan waktu siaran.

Kemudian, info grafis tersebut dikirim ke media sosial, terutama WA (WhatApps) grup para guru, kepala sekolah, dan sebagainya untuk informasi dan promosi, sehingga diharapkan dapat disebarkan ke media sosial lainnya oleh guru dan kepala sekolah ke WA (WhatApps)  grup komunitasnya.

 

2. Publikasi Siaran Pembelajaran

           Seusai siaran pembelajaran sebagaimana jadwal yang telah ditentukan, maka dalam waktu sekitar 4-5 jam kemudian, rekaman vedio siaran pembelajaran tersebut ditayangkan melalui laman/akun YouTube Radio Tuntung Pandang.

Kemudian, link laman/akun YouTube Radio Tuntung Pandang tersebut segera dikirim  atau disebarluaskan atau publikasikan ke WA (WhatApps)  grup guru, kepala sekolah, dan komunitas lainnya.

Dengan demikian, materi pembelajaran dalam bentuk vedio tersebut dapat tersebar dan dapat ditonton oleh siswa, guru, orang tua siswa, dan siapa pun yang memerlukannya.

 

H.      Mitigasi Masalah

Masalah narasumber mendadak tidak hadir  :

-      Hubungi pemateri yang lainnya

-      Mengganti dengan pemateri yang lain dan sudah siap siaran.

Masalah siaran tidak terjangkau jauh :

-      Menyebarluaskan laman/akun YouTube yang berisi materi pelajaran hasil siaran pembelajaran Program BADATANG ke berbagai media sosial, seperti WA (WhatApps) grup, facebook, dan sebagainya.


BAB III

PENUTUP

A.      Kesimpulan

Siaran pembelajaran Program BADATANG (Belajar Dari Radio Tuntung Pandang ) merupakan upaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan  dalam menyikapi kebijakan BDR ( Belajar Dari Rumah) yang ditetapkan oleh Kemendikbud pertengahan Maret 2020 melalui PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh)

Kegiatan siaran pembelajaran Program BADATANG merupakan kerja sama sinergis antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Komunikasi dan Informatika, dan Radio Tuntung Pandang Tanah Laut.

Pelaksanaan siaran pembelajaran Program BADATANG dimulai pada 5 Oktober 2020, yang diisi dengan siaran radio secara rutin dan terjadwal. Jadwal siaran pada Senin-Selasa, pukul 09.00-10.00 WITA untuk jenjang SD, dan Kamis-Jumat, pukul 11.00-12.00 WITA untuk jenjang SMP.

Pengisi siaran pembelajaran Program BADATANG oleh guru-guru yang kompeten dan profesional pada bidangnya, baik guru SD/MI maupun SMP. Ada 103 guru SD/MI dan SMP yang turut berperan aktif mengisi siaran.

Peran kepala sekolah bagi jenjang SD dan pengurus MGMP bagi jenjang SMP juga sangat penting. Melalui peran mereka pula kegiatan siaran pembelajaran Program BADATANG dapat berjalan baik dan lancar.

Selama kegiatan siaran pembelajaran Program BADATANG dilakukan monitoring, evaluasi, dan refleksi untuk memberikan layanan terbaik kepada siswa. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilakukan secara langsung atau tidak langsung oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Laut.

Dalam pelaksanaannya, siaran pembelajaran Program BADATANG tidak terlepas dari beberapa kendala, baik teknis maupun nonteknis.

B.      Saran –saran

Seiring dengan perkembangan pandemi COVID-19 yang tidak menunjukkan adanya penurunan atau melandai dalam setahun ini, maka siaran pembelajaran Program BADATANG diharapkan tetap dipertahankan guna membantu siswa di Kabupaten Tanah Laut.

Pembelajaran tatap muka secara terbatas tidak sepenuhnya dapat dilaksanakan bagi semua siswa, sehingga masih ada siswa yang tetap BDR (Belajar Dari Rumah) melalui PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh).

Oleh sebab itu, untuk mendukung dan memperkuat materi yang diberikan oleh guru di sekolah siaran pembelajaran Program BADATANG masih tetap diperlukan ke dapannya, meski proses pembelajaran dapat dilaksanakan secara tatap muka.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Post a Comment for "BADATANG , PROGRAM ALTERNATIF SOLUSI DI MASA PANDEMI "