PENGALAMAN PRIBADI PERTAMA MASUK KE KUBAH MAKAM SUNAN GIRI


Catatan perjalanan ini memang  masih dalam rangka kegiatan mendampingi Komisi II DPRD Tanah Laut yang dilaksanakan pada 9-11Juni 2021. Tim Disdikbud Tanah Laut terdiri dari Jamaluddin (Sekretaris), Myrza Fazrina (Kabid Binda Dikdas), Anang Haryanto (Kasi PDPK Dikdas), Bakti Purwanto (Kasi Kelembagaan dan Sarpras), dan Maslani (Kasi Kurikulum dan Penilaian Dikdas). 


Selepas mendampingi mendampingi kunjungan kerja Komisi II tersebut ke Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik pada Rabu, 10 Juni 2021 dalam rangka belajar tentang pemberian beasiswa pendidikan, tim bergerak ke Surabaya untuk persiapan pulang besok harinya. Dalam perjalanan ke Surabaya tersebut tim menympatkan diri untuk berziarah ke makam wali yang beada di dalam kota Gresik, yaitu  Syekh Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri. 

Meski dalam kondisi lelah karena melakukan perjalanan panjang dalam dua hari tersebut, tetapi hal itu tidak menyurutkan semangat kami untuk berziarah ke makam wali yang ada di Kota Gresik tersebut. Sebelum ke Gresik setelah mendarat di Bandara Juanda, kami menyempatkan ziarah ke makam Sunan Ampel  sesudah melaksanakan Salat Magrib di Masjid Ampel Surabaya. Terntu kesempatan berada di Gresik ini dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Perjalanan dari kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik selepas mendampingi Komisi II DPRD Tanah Laut ke makam Syekh Maulana Malik Ibrahim sekitar 10  menit, dan sampai di komplek makam tersebut sekitar pukul 15.00 WIB. Ada sekitar setengah jam kami berada di komplek pemakaman tersebut, lalu melanjutkan perjalanan ke makam Sunan Giri yang ditempuh sekitar 20  menit. Sesampai di makam Suna Gresik menjelang Ashar, karena tidak lama kami sampai di sana berkumandang azan dari masjid yang berada dalam komplek pemakaman wali tersebut.

Alhamdulillah, tim Disdikbud Tanah Laut diberikan kesempatan oleh pengelola / penjaga makam Sunan Giri untuk masuk ke kubah  makam yang saat itu sedang dilakukan pengecetan dan  pintunya selalu terkunci. Mungkin tidak banyak peziarah  yang berkesempatan dapat masuk ke dalam makam Sunan Giri serta didampingi oleh salah satu pengurus yayasan pengelola situs makam bersejarah tersebut. Bahkan, saking haru dan bersyukurya, ada anggota tim yang terharu dan menangis,  karena dapat masuk dan berada dalam makam waliyullah tersebut. 


Kesempatan langka saat berada di dalam kubah makam Sunan Giri ini tentunya tidak kami sia-siakan dengan membacakan surah Alfatihah, Yasin, dan lainnya yang langsung dibimbing oleh petugas yang dikirim oleh pihak pengelola/yayasan saat itu. Suatu kesempatan dan momen berharga bagi saya pribadi dan anggota tim Disdikbud Tanah Laut lainnya. Bagi saya pribadi, ziarah ke makam Sunan Giri ini untuk yang kedua atau ketiga kalinya. Terakhir ke makam Sunan Giri pada sekitar tahun 2000, ketika itu bersama peserta pelatihan calon kepsek SMP Kalsel yang mengikuti diklat di Surabaya.

Begitulah catatan lain dari perjalanan mendampingi Komisi II DPRD Tanah Laut yang dilaksanakan pada 9-11Juni 2021 di Dinas Pendidikan Gresik, Jawa Timur. Kelelahan selama perjalanan panjang dari Pelaihari, Kalsel ke Gresik, Jawa Timur terasa dapat terobati dengan diberi kesempatan dapat langsung masuk ke dalam kubah makam Sunan Giri atau Prabu Satmiko sebagai salah satu Wali Songo, majelis dakwah Islam Nusantara pada abad ke-14 Masehi. Semoga dapat ziarah lagi di waktu dan kesempatan yang lain.




Post a Comment for "PENGALAMAN PRIBADI PERTAMA MASUK KE KUBAH MAKAM SUNAN GIRI "