Menjadi penulis itu oleh kebanyakan orang dianggap sebelah mata, bukan suatu kegiatan yang penting, kurang kerjaan, dan sebagainya. Anggapan atau paradigm tersebut sah-sah saja, karena setiap orang punya hak untuk memilih dan melakukan sesuatu sesuai dengan bakat, kemampuan,ambisi, keinginan, dan sebagainya. Pemahaman dan perhatian orang terhadap suatu kegiatan, misalnya menulis, sangat berbeda dan beragam.Ada orang menganggap menulis itu kegiatan yang kurang penting, cukup penting,penting, atau sangat penting, dan sebagainya. Suka-suka sajalah dalam memberikan penilaiannya.
Saya mencoba membingkatkan motivasi menulis bagi kawan-kawan guru yang mengikuti kegiatan webinar Pendidikan yang dilaksanakan oleh Seksi Kurikulum dan Penilaian Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Laut pada Rabu, 1 Juli 2020. Bentuk motivasi yang saya berikan tersebut dengan memberikan hadiah buku kepada peserta yang mengirimkan tulisan artikel dengan tema sesuai topik webinar Pendidikan " Mengelola Kurikulu, Pembelajaran, dan Penilaian Di Masa Pendami COVID-19".
Adapun ketentuan teknis lainnya terkait dengan tulisan artikel tersebut tercantum dalam pemberitahuan yang dikirimkan pada Rabu, 1 Juli 2020 pukul 20.18 WITA dalam WAG Webinar Disdikbud Tala, yaitu " Gratis !!! Mau buku "Jalan Mudah Menjadi Penulis" (JMMP) tersebut? Mudah caranya. Kirimkan tulisan bapak/ibu peserta webinar pendidikan Disdikbud Tal;a yang telah terdaftar dan hadir (kecuali Bpk Rahmadi, M.Pd.I) berupa tulisan artikel /opini tentang kegiatan webinar tersebut, minimal 250 karakter kata disertai foto kegiatan tersebut. Kirim dalam bentuk fail dokumen, bukan dalam bentuk pdf, dan langsung dikirim ke WA pribadi / japri ( Maslani) ke no. 081351293111, paling lambat tanggal 4 Juli 2020 pukul 24.00 WITA. Disediakan 5 buku bagi 5 peserta terpilih.. Ayo, menulis, menulis, dan menulis...Terima kasih "
Menurut data yang masuk , peserta webinar pendidikan Disdikbud Tanah Laut yang mengirim naskah tulisan artikelnya, yaitu sbb : (1) Ahmad Fuad Hasan dari UPTD SMPN 1 Bajuin dengan judul tulisan " Asa Pendidikan Ditengah Pandemi" yang masuk pada Rabu, 1 Juli 2020, pkl 21.23 WITA; (2) Hajimah dari UPTD SMPN 1 Pelaihari, dengan ju
dul tulisan " Merdeka Belajar WFS " yang diterima pada Rabu, 1 Juli 2020 pukul 22.24 WITA; (3) Rahmad Supriadi; dari UPTD SMPN 1 Bati-Bati, dengan judul " Catatan Kecil Webinar "; (4) Shadda A.MK dari UPTD SDN 2 Nusa Indah dgn judul " Secuil Asa dari Pandemi"; (5) Husni M dari UPTD SMP 8 Pelaihari dengan judul " Webinar, Menuju Pendidikan Lebih Bersinar"; (6) Mujahidah dari UPTD SDN Tanjung Dewa dengan judul " Oase Pendidikan Dimasa Pandemi"; (7) Mursitah dengan judul " Dampak Corona Bagi Dunia Pendidikan" ; (8) Nurhidayati dari UPTD SDN Atu-Atu dengan judul " Guru, Profesi yang akan Hilang Dimasa Depan"; dan (9) Rusdiah dari UPTD SMPN 3 Pelaihari dengan judul " Perkuat Kompetensi Guru, Disdikbud Tala Gelar Webinar Menyambut Tahun Ajaran Baru 2020/2021"; (10).Ani Anggraini dari UPTD SMPN 1 Pelaihari dengan judul " Upaya Mencapai Visi Pendidikan Indonesia 2035 Di Tengah Pandemi".
Ternyata, dari 200 lebih peserta webinar pendidikan tersebut, relatif sedikit peserta dari kalangan guru, kepala sekolah, dan lainnya yang mau dan mampu menulis artikel, baik berupa opini, laporan, berita, dan sebagainya yang terkait dengan kegiatan webinar tersebut. Hal tersebut mengindikasikan bahwa tidak semua orang punya kemampuan dalam menulis, meski orang tersebut berprofesi sebagai guru, kepala sekolah, pengawas, atau profesi lainnya yang berhubungan langsung dengan dunia Pendidikan. Lalu, apakah bakat menjadi penentu kemampuan seseorang mampu menulis? Wallahu'alam….
#BangkitPendidikanNegeriku
#DirumahdanMenulisAja
Post a Comment for "PENULIS MENDAPAT BUKU GRATIS"