Pada tulisan bagian pertama sudah diberikan gambaran umum tentang Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) dari pengertian, bentuk, dan komponennya. Tentu, hal tersebut jauh berbeda dengan bentuk soal yang selama digunakan, seperti ulangan umum atau bahkan ujian sekolah. Tentu hal tersebut harus mendapat perhatian dari kepala sekolah dan guru dalam memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada siswa yang nantinya akan mengikuti AKM tersebut. Tugas dan peran guru membantu siswa yang akan mengikuti AKM guna memahami bentuk dan karakter soal yang selama ini jarang atau bahkan tidak pernah siswa temui dan kerjakan dalam kegiatan penilaian di sekolah.
a. Soal Literasi
Pemahaman yang paling mendasar dalam soal literasi ini pada kemampuan membaca narasi atau teks, gambar, dan sebagainya yang baik oleh siswa, karena tanpa mampu membaca teks atau nerasi yang baik akan besar kemungkinan siswa akan mengalami kesulitan dalam menjawab atau menyelesaikan soal tersebut. Berikut ini contoh soal literasi yang memerlukan pemahaman dan penalaran yang baik sebelum menjawab atau menyelesaikan soal tersebut. '
Dalam soal ini ditampilkan gambar tentang " Manfaat Makan Ikan " dengan disertai berbagai informasi yang menjelaskan tentang manfaat makan ikan dalam bentuk info grafis yang mungkin pernah siswa lihat selama ini, baik melalui selebaran atau pamflet yang ditempelkan pada tempat-tempat umum, maupun melalui media elektronik dan media sosial..
Soal selanjutnya, masih membahas tentang "manfaat makan ikan' namun berbeda versinya, yaitu dalam bentuk narasi atau teks. Dalam soal tersebut, siswa dituntut membaca dan memahami narasi dengan seksama karena penyelesaian soal ada dalam nerasi tersebut. Kemampuan menggunakan nalar yang baik sangat diperlukan dalam menyelesaikan soal dengan baik dan benar. \
b. Soal Numerasi
Sebagaimana disampaikan sebelumnya, bahwa merupakan kemampuan berfikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia. Contoh soal tersebut menggambarkan akan perlunya siswa banyak 'membaca' hal-hal yang bersifat riil atau fakta, bukan teoritis semata. Matematika adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Sajian grafis berupa data dan grafik sangat pada soal tersebut memerlukan penalaran dan bersifat kontekstual.
Pada contoh di samping penggunaan grafik yang berwarna-warni guna membantu siswa memahami dan menjawab atau menyelesaikan soal. Tentu saja dalam penggunaan warna yang berbeda tersebut disajikan bukan tanpa makna, atau hanya sebatas variasi saja. Selama ini dalam penilaian oleh sekolah atau guru mungkin belum banyak menggunakan grafik dalam soal ulangan atau ujian sekolah.
Demikian beberapa contoh bentuk soal AKM yang nantinya akan dihadapi oleh siswa pada saat mengikuti AKM. Diharapkan dengan sekilas informasi dari tulisan singkat ini dapat membantu kepala sekolah dan guru guna mempersiapkan siswanya yang akan mengikuti pelaksanaan AN, khususnya mengerjakan soal AKM. Semoga.
#BangkitPendidikanNegeriKu
Post a Comment for "MENGENAL BENTUK SOAL AKM LEBIH DEKAT. Bagian Kedua"