Tak berapa lama memasuki jalan kecil di pemukiman pada penduduk tersebut mobil kami berhenti di depan sebuah rumah yang berada di perempatan. Kami turun dari mobil dan dipersilahkan masuk oleh tuan rumah yang sudah dihubungi sebelumnya oleh salah satu kawan kami. Ternyata, lokasi rumah yang kami kunjungi tersebut tidak jauh dari bandara /lapangan pesawat terbang yang terdapat di Batulicin, karena tidak lama kami mampir di rumah itu terdengar dan terlihat sebuah pesawat dari maskapai penerbangan nasional swasta yang terkenal sedang turun menuju landasan bandara.
Tuan menyambut kami dengan ramah dan menyuguhkan minuman dan makanan ringan. Perbincangan pada awalnya biasa saja sekedar basa-basi mengenai kabar sehari-hari. Namun kemudian pembicaraan mulai bertambah seru dan menarik untuk saya simak karena membahas dan mendiskusikan hal-hal yang bersifat sensitif dalam perkembangan dan dinamika politik lokal dan nasional yang sedang berkembang dan menjadi bahan pembicaraan di masyarakat setempat. Tentu saja saya sebagai orang luar daerah Tanah Bumbu hanya mendengarkan dengan seksama seraya bertanya jika ada yang kurang dipahami, sedangkan tuan rumah dan kawan yang berasal dari daerah tersebut menjadi sumber informasi dan kisah dalam pertemuan silaturrahmi tersebut.
Banyak kisah atau cerita yang sangat menarik yang tidak pernah diberitakan atau diceritakan oleh kawan atau pemberitaan sekitar Tanah Bumbu , terkecuali mengenai kekayaan alam dan kemajuan daerah yang berkembang secara signifikan dibandingkan dengan daerah -daerah lain di Kalimantan Selatan. Terlebih lagi dalam situasi dan kondisi terkini dari perkembangan yang terjadi di Tanah Bumbu, menjelang pemilu dan suksesi kepemimpinan nasional, regional, dan lokal tahun 2024. Apa yang saya lihat atau baca seperti bertolak belakang atau kontradiksi dengan kisah kawan tersebut dan fakta di masyarakatnya.
Catatan perjalanan akan dilanjutkan dalam tulisan berikutnya...
Post a Comment for "Catatan Hari Kedua Road to Tanah Bumbu 2023. SILATURRAHMI DAN BERBAGI KISAH DENGAN KAWAN DI BATULICIN"