Tidak berapa lama kemudian kami memasuki wilayah Asam-Asam yang sore itu mulai ramai dengan aktivitas masyarakat. Hal tersebut terlihat pada kondisi arus lalu lintas di jalan nasional trans Kalimantan yang melintas di sekitar SPBU dan PLN Asam-Asam. Jalan mobil kami mulai dipelankan karena banyak kendaraan berlalu lalang, khususnya sepeda motor. Adapun selepas dari wilayah padat di Asam-Asam tersebut kondisi arus lalu lintas kembali lengang dan sepi. Tanpa terasa mobil kami sudah memasuki wilayah Jorong, dan kemudian mobil kami belok kiri memasuki jalan arah kiri sekitar 500 meter dan tidak lama berhenti di sebuah halaman rumah.
Sebelumnya, sambil menunggu tuan rumah dan anaknya bersiap-siap, saya mengikuti kawan ke belakang rumah yang kami singgahi tersebut. Eh, tak disangka di belakang rumah ada tanaman bunga anggrek yang dipelihara oleh tuan rumah dan sedang berbunga. Sementara kawan sedang melihat-lihat kebun di belakang, saya memperhatikan bunga anggrek yang cukup menarik untuk dilihat dan dinikamti. Dan, setelah tuan rumah siap kami pun mulai berangkat menuju ke arah Pelaihari. Waktu saat itu sekitar pukul 17.45 Wita.
Ketika memasuki wilayah Pelaihari kondisi arus lalu lintas mulai ramai, terlebih lagi ketika memasuki kota sejak memasuki Simpang Tigas Sarang Halang. Terfengar azan magrib katika kami memasuki komplek perkantoran Gagas Pelaihari, dan kemudian mobil berbelok ke kanan memasuki jalan samping SMA PGRI Pelaihari, jalur yang menuju ke rumah saya. Tak lama kemudian mobil memasuki kampung saya saat suasana sudah mulai gelap. Mobil kemudian berhenti di depan rumah untuk menurunkan saya yang telah sampai kembali di rumah, sedangkan kawan terus melanjutkan perjalanannya ke rumahnya masing-masing di Banjarbaru.
Selesai....
Post a Comment for "Catatan Hari Kedua Road to Tanah Bumbu 2023. PERJALANAN SINGKAT NAN BANYAK MANFAAT"