Perjalanan studi tour MKKS UPTD
SMP Tanah Laut ke Kotabaru, catatan perjalanan berlanjut setelah mampir membeli oleh-oleh di pantai Pagatan pada
Ahad, 22 September 2019. Bus bergerak meninggalkan pantai Pagatan yang penuh
dengan deburan ombak dan angin laut pada
sore itu. Bus zona Banjarmasin tertinggal cukup jauh di belakang bus yang
penulis tumpangi dengan jarak yang cukup jauh, karena saat berangkat tadi masih
ada penumpangnya yang belanja dan masuk bus terlambat.
Hari semakin sore, dan bus
kembali menapaki jalan trans Kalimantan yang berada di wilayah Kabupaten Tanah Bumbu yang kondisi
banyak rusak, dan bahkan ada jembatan yang jebol di tengah-tengahnya. Pada
bagian lain jalan tersebut, masih dalam
proses perbaikan, ada yang
pekerjaan peninggian jalan dengan menggunakan rangka baja dan cor beton dan ada
pula yang hanya diaspal saja. Kerusakan jalan trans Kalimantan di wilayah
tersebut antara lain disebabkan oleh banjir beberapa waktu lalu.
Sekitar pukul 18.00 WITA , bus
yang penulis tumpangi sampai di warung makan yang menjadi tempat makan sore
tersebut, kemudian disusul oleh bus yang satunya lagi. Sebelumnya, tim kerja
studi tour ke Kotabaru melalui Supian, S.Pd telah menghubungi pihak rumah makan
untuk mengabarkan bahwa rombongan sudah dalam perjalanan menuju rumah makan
tersebut saat berada di pantai Pagatan,atau sekitar satu jam perjalanan. Saat
penulis dan rombongan datang di rumah makan tersebut, makanan dan minuman sudah tersedia, sehingga pelayanan
lebih cepat.
Tidak berapa lama kemudian,
penulis dan rombongan lainnya sudah menikmati makanan khas Banjar yang
enak dan tentunya sesuai dengan
selera serta waktunya yang juga tepat,
saat lapar sudah tiba. Penulis mengambil lauk ikan nila bakar dengan sayur ‘gangan waluh’ ditambah sambel terasi yang menggoda selera. Tanpa
dikomando lagi semua peserta rombongan mengambil sendiri lauk dan sayur yang
sudah disediakan, sedangkan nasinya yang masih hangat-hangat diantar oleh
pelayan bersama dengan air minumnya.
Penulis dan kawan –kawan yang
lebih dulu datang dan mendapatkan makanan segera menyelesaikan makannya, karena
kawan-kawan dari bus yang lain ada yang tidak dapat kursi atau tempat.
Proses makan sore menjelang senja dan
malam saat itu berlangsung sekitar setengah jam, baik dari rombongan bus yang
penulis tumpangi maupun bus yang satunya lagi. Kondisi perut yang sedang lapar
dari perjalanan yang cukup panjang sangat tepat diisi dengan menu masakan yang
sesuai dengan salera dan lidah, maka membuat santapan nyaris tidak bersisa.
Seusai makan yang begitu lahap,
baik oleh penulis maupun kawan-kawan yang lain, maka selanjutnya siap-siap
melanjutkan perjalanan pulang ke Pelaihari, yang diperkirakan sekitar empat
lebih lagi. Perjalanan pun dimulai kembali sekitar pukul 18.30 WITA, dengan
kondisi tenaga yang sudah pulih dan perut yang kenyang untuk menempuh
perjalanan pulang yang masih panjang dan lama.
Post a Comment for "CATATAN PERJALANAN STUDI TOUR KE KOTABARU-2019. Bagian 35. Makan di Rumah Makan Sungai Loban Kembali"