CATATAN PERJALANAN STUDI TOUR KE KOTABARU-2019. Bagian 36. Shalat Magrib di Masjid al Husaini


Perjalanan belum selesai,  rombongan studi tour MKKS UPTD SMP Tanah Laut ke Kotabaru masih berada di Kabupaten Tanah Bumbu, masih sekitar empat jam lagi baru sampai ke Pelaihari, Ibukota Kabupaten Tanah Laut. Sesudah memasuki Kecamatan Angsana, Tanah Bumbu, bus zona Banjarmasin melaju dengan cepatnya meninggalkan bus yang penulis tumpangi, bus zona Pelaihari.
Menjelang shalat Magrib, rombongan penulis mampir di Masjid Al Husaini Desa Al Kautsar, Tanah Bumbu untuk melaksanakan shalat, sedangkan bus zona Banjarmasin terus saja melanjutkan perjalanan pulang. Saat melaksanakan shalat Magrib tiba, dan kami pun mengikuti shalat Magrib berjamaah di masjid tersebut pada Ahad, 22 September 2019. Penumpang bus zona Banjarmasin pada umumnya dari laur Pelaihari, sehingga perlu lebih dulu pulang karena perjalanan mereka masih panjang dan lama hingga sampai ke rumah.


Setelah melaksanakan shalat, rombongan penulis pun segera masuk ke dalam bus untuk melanjutkan perjalanan kembali ke Pelaihari dan sekitarnya. Memang, pada umumnya penumpang bus yang penulis tumpangi ini berasal dan tinggal di Pelaihari dan sekitarnya, namun ada juga dua penumpang yang bukan dari Pelaihari. Ada seorang penumpang dari Kintap dan yang satunya dari Asam-Asam. Kedua tempat tersebut dilintasi oleh bus yang penulis tumpangi, sehingga keduanya nanti akan diturunkan pada kedua tempat tersebut.
Malam itu, kondisi cuaca agak gelap, karena pada sore tadi terihat banyak awan hitam yang berada di angkasa. Sementara itu, kondisi arus lalu lintas terlihat sepi dari lalu lalang kendaraan, hanya ada sesekali mobil pekerja tambang yang melintas atau melewati bus kami. Maklum saja, daerah atau wilayah yang dilewati tersebut merupaka kawasan tambang batubara yang berada di kiri dan kanan jalan. Terlihat saat malam kawasan tambang batubara tersebut terang benderang oleh lampu yang menyala terang.

Selepas melewati kawasan tambang batubara, kemudian memasuki kawasan  Sungai Danau, yang masih dalam wilayah Kabupaten Tanah Bumbu. Malam itu saat bus kami melintas, suasana pasar tersebut masih cukup ramai dengan pedagang dan pembeli, terutama warung makanan dan minuman yang berada di tepi jalan, sedangkan toko banyak yang tutup. Lepas dari kawasan pasar tersebut, bus memasuki kawasan yang tanpa rumah penduduk, namun di kejauhan terlihat cahaya lampu yang terang benderang menerangi kawasan tambang batubara.
Malam semakin larut, semakin banyak penumpang bus yang terlelap dalam tidur. Kondisi jalan yang relatif nyaman , tidak banyak tikungan dan jalan berlubang membuat penumpang yang lelah dalam perjalanan panjang tertidur cukup pulas. Penulis masih terjaga, meski rasa kantuk juga mulai terasa. Perjalanan masih panjang, sekitar tiga lagi baru sampai ke Pelaihari, sedangkan waktu saat itu sudah menunjukkan sekitar pukul 20.30 WITA. Waktu terus berjalan seiring perjalanan bus di malam yang sepi menembus kegelapan malam.

Post a Comment for "CATATAN PERJALANAN STUDI TOUR KE KOTABARU-2019. Bagian 36. Shalat Magrib di Masjid al Husaini"