Masih melanjutkan catatan
perjalanan studi tour MKKS UPTD SMP Tanah Laut ke Kotabaru, catatan perjalanan berlanjut
dengan mampir membeli oleh-oleh di pantai Pagatan yang banyak menjual pentol
bakso dari ikan. Adalah Supian, S.Pd yang awal mula memberikan informasi dan
sering singgah membeli pentol bakso ikan yang banyak dijual di sekitar kawasan
pantai Pagatan tersebut, dan kemudian menjadi penasaran kawan-kawan untuk
mencoba rasanya.
Perjalanan dari kubah Pagatan
sekitar pukul 16.20 WITA, hingga sampai di pantai Pagatan, tempat penjualan
pentol bakso ikan ini sekitar pukul 16.30 WITA pada Ahad, 22 September 2019. Kedua bus yang membawa rombongan studi tour
singgah di pantai Pagatan, tepatnya di kawasan penjualan pentol bakso ikan yang
berjejer di pinggir jalan. Ada beberapa kawan penulis yang beli pentol ikan
yang dimakan di tempat tersebut sambil menikmati deburan ombak pantai Pagatan
pada sore itu.
Sementera itu, penulis dan
beberapa kawan memesan pentol bakso ikan kepada pedagang yang ada secara
banyak, bukan untuk dimakan saat itu. Berdasarkan catatan penulis ada 11 orang
yang memasan pentol bakso ikan dengan jumlah nominal pembelian sebesar Rp
1.100.000,-. Pemesannya antara lain Agus Darmadi, M.Pd, Muhtasar, S.Pd,
Gunawan, S.Pd, Ahmad Rifai, S.Pd, Supini, S.Pd, Muslahuddin, S.Pd, dan termasuk
penulis sendiri. Masing-masing membeli 3 bungkus pentok bokso ikan yang berisi
50 biji.
Pada saat penulis melakukan
transaksi pembelian pentol bakso ikan tersebut datang kawan penulis dari
Pagatan tersebut, yaitu Junaidi. Beliau Ketua MKKS SMP Tanah Bumbu dan sekaligusk kepala sekolah SMP yang ada di
Tanah Bumbu tersebut. Penulis kenal dengan Junaidi ini pada tahun 2015, saat
bersama-sama mengikuti Lomba Inovasi Pendidikan di Banjarmasin. Saat itu
penulis satu kamar dengan beliau selama kegiatan lomba tersebut. Kemudian,
pertemanan dan komunikasi kami lanjutkan melalui komunikasi telpon dan media
sosial, hingga akhirnya bertemu di Pagatan tersebut.
Seusai melakukan pembayaran atas
pembelian pentol bakso ikan yang lumayan banyak tersebut, penulis dan
kawan-kawan kembali ke bus untuk melanjutkan perjalanan pulang. Penulis
berpamitan dengan Junaidi yang datang bersama isteri, dan kami sempat befoto
sebagai kenang-kenangan sudah bertemu meski hanya sebentar saja. Bus mulai
berjalan kembali menelusuri jalan trans Kalimantan di tepi pantai Pagatan
menuju Pelaihari dan Banjarmasin. Saat kami meninggalkan pantai Pagatan
tersebuy waktu menunjukkan sekitar pukul 17.06 WITA.
Sinar matahari mulai redup ketika
bus meninggalkan pantai Pagatan yang penuh dengan deburan ombak dan angina laut
sore itu. Bus zona Banjarmasin berada di belakang bus yang penulis tumpangi
dengan jarak yang cukup jauh, karena saat berangkat tadi masih ada penumpangnya
yang belanja dan masuk bus terlambat. Memang, sudah menjadi hal biasa, ketika
singgah dan mau berangkat kembali, pasti ada satu atau beberapa penumpang bus
yang belum datang alias datang terlambat. Maklum, kepentingan setiap penumpang
bus itu berbeda…Wallahu a’lam.
###studitourktb-2019###
Post a Comment for "CATATAN PERJALANAN STUDI TOUR KE KOTABARU-2019. Bagian 34. Beli Oleh-oleh Pentol Bakso Ikan"