SEKILAS TENTANG THE HIDDEN CURRICULUM

Sebelum memulai tulisan tentang hidden curriculum ini, saya akan mengutip kisah tentang Nabi Musa a.s dengan nabi Khaidir a.s yang dikenal luas dikalangan umat Islam. Nabi Khaidir a.s memang tidak termasuk dalam 25 nabi yang wajib diketahui dan diimani dalam rukun iman. Meski demikian, nama Nabi Khaidir a.s dikenal banyak umat Islam karena diceritakan dalam Al Quran pada Surah Al Kahfi Ayat 60-82.

Kisah yang diceritakan dalam Al Quran Surah Al Kahfi Ayat 60-82 tersebut pada intinya tentang Nabi Khidir a.s yang memberikan pelajaran tersembunyi lewat perbuatan-perbuatan yang dilakukannya saat bersama Nabi Musa a.s dalam sebuah perjalanan. Selama dalam perjalanan tersebut, Nabi Musa a.s selalu bertanya kepada Nabi Khaidir a.s mengapa melakukan perbuatan yang diluar nalarnya. Kemudian, pada akhir perjalanan Nabi Khidir a.s pun menjelaskan apa maksud setiap perbuatannya. Akhirnya, Nabi Musa a.s. dapat mengambil pelajaran dari setiap kejadian yang memiliki makna tersembunyi didalamnya tersebut.

Begitulah sebagai kisah inspirasi yang saya sarikan dari kitab suci Al Quran yang yang penuh pelajaran bagi kehidupan umat manusia. Selanjutnya, saya mengutip tulisan dari buku yang berjudul “ The Hidden Curriculum. Membangun Karakter Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler” karangan M.Noor, MA. Dalam pembahasan tentang hidden curriculum pada bab yang kedua dengan judul “ The Hidden Curriculum dan Sekolah” . Buku tersebut diterbitkan oleh Insan Madani, cetakan pertama Januari 2012. .

Pada bagian awal bab tersebut dibahas tentang sejaran the hidden curriculum dalam pendidikan, kamudian dibagian berikutnya dibahas tentang memahami konsep dan variabel the hidden curriculum. Saya mencoba meringkas dari isi bab buku tersebut untuk memberikan informasi dan wawasan tentang the hidden curriculum bagi kita semua.

" the hidden curriculum atau kurikulum tersebunyi atau kurikulum terselubung secara umum dapat dideskripsikan sebagai “ hasil (sampingan) dari pendidikan dalam latar sekolah atau luar sekolah, khususnya yang dipelajari tetapi tidak secara tersurat dicantumkan sebagai tujuan”

Menurut definisi penulis buku tersebut, the hidden curriculum atau kurikulum tersebunyi atau kurikulum terselubung secara umum dapat dideskripsikan sebagai “ hasil (sampingan) dari pendidikan dalam latar sekolah atau luar sekolah, khususnya yang dipelajari tetapi tidak secara tersurat dicantumkan sebagai tujuan”.

Selain memberikan definisi sendiri tentang hidden curriculum, penulisnya juga mengutip beberapa pendapat ahli pendidikan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Penulis mengutip pendapat Jhon D.MC Neil yang mendifinisikan hidden curriculum adalah pengaruh pembelajaran yang tidak resmi (tidak direncanakan) hal mana bisa melemahkan atau menguatkan dalam merealisasikan tujuan.

Kemudian penulis mengutip pendapat Allan A.Glattron, bahwa hidden curriculum adalah kurikulum yang tidak menjadi bagian untuk dipelajari, yang secara definitif digambarkan sebagai berbagai aspek dari sekolah di luar kurikulum yang dipelajari, namun mampu memberikan pengaruh dalam perubahan nilai, persepsi, dan perilaku siswa.

Memahami tentang hidden curriculum di atas, saya menafsirkan bahwa setiap ucapan dan tindakan atau stimulus yang diberikan oleh guru memiliki tujuan dan dampak dari tujuan pembelajaran sesuai mata pelajaran masing-masing. Pada sisi lain setiap guru juga dapat menimbulkan dampak sampingan dari proses pembelajaran yang dilaksanakannya setiap hari terhadap siswanya. Ada dampak yang yang bersifat nyata dan kontan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang tertulis, namun ada juga dampak yang tidak dapat terlihat atau tersembunyi.

Dengan demikian, pembelajaran yang diberikan oleh guru pada dasarnya selain menyampaikan pengetahuan atau ilmu yang yang sesuai dengan materi pelajaran yang diajarkan, juga ada nilai esensial lain yang terkandung dalam pelajaran tersebut. Itulah pentingnya guru memahami setiap materi pelajaran yang akan diajarkannya dan memberikan nilai esensial yang terkandung di dalamnya. Begitulah sedikit pemahaman saya terhadap hidden curriculum. Bagi pembaca yang punya pemahaman lain, silahkan mengungkapkannya dengan melalui tulisan. Semoga. #DirumahdanMenulisAja.