KECAMATAN TERBANYAK YANG MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN SECARA DARING PADA JENJANG SMP DI TANAH LAUT


Sebagai dampak dari penyebaran pandemi COVID-19  di Indonesia mulai merebak pada sekitar pertengahan Maret 2020 lalu,  maka oleh Mendikbud menginstruksikan agar sekolah diliburkan dan pembelajaran dialihkan ke rumah dengan pola Belajar Dari Rumah atau BDR . Hal tersebut dituangkan dalam Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Diseae (Covid-19).  
Kemudian, oleh Bupati Tanah Laut Kalimantan Selatan ditindaklanjuti dengan mengeluarkan Surat Edaran Nomor 800/785/Disdikbud/2020 tertanggal 26 Maret 2020. Selanjutnya, secara teknis dditindaklanjuti lagi oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Laut  Nomor 800/887Disdikbud/2020 tanggal 2 April 2020 dan Surat Edaran Nomor 800/1119/Disdikbud/2020 tanggal 28 April 2020.

Dalam rangka memantau pelaksanaan pembelajaran dengan pola Belajar Dari Rumah atau BDR tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Laut melalui Seksi Kurikulum dan Penilaian menyebarkan angket pembelajaran dimasa pendemi COVID-19 ke SD dan SMP yang berada di Kabupaten Tanah Laut. Penyebaran dan pengambalian angket tersebut dilakukan secara daring (dalam jaringan)  atau online melalui grup WhatApps kepala sekolah  UPTD SMP se Kabupaten Tanah Laut.

Berdasarkan hasil rekapitulasi dari   laporan   kepala sekolah   SMP se Tanah Laut yang dikirim sejak Ahad, 3 Mei 2020  hingga ditutup pada Jumat, 22  Mei 2020, telah terkumpul data sebanyak  56 dari 56  SMP  negeri dan swasta se Kabupaten Tanah Laut , atau 100  %"

Berdasarkan hasil rekapitulasi dari   laporan   kepala sekolah   SMP se Tanah Laut yang dikirim sejak Ahad, 3 Mei 2020  hingga ditutup pada Jumat, 22  Mei 2020, telah terkumpul data sebanyak  56 dari 56  SMP  negeri dan swasta se Kabupaten Tanah Laut , atau 100  %..
Pada kesempatan ini, saya akan menyampaikan data tentang 11 (sebelas) kecamatan yang ada di Kabupaten Tanah Laut yang paling banyak satuan pendidikannya melaksanakan pembelajaran secara daring (dalam jaringan) atau online  jenjang SMP. Data tersebut menunjukkan jumlah  SMP  yang melaksanakan pembelajaran secara daring, sehingga dapat dikatakan bahwa di kecamatan tersebut satuan pendidikannya sudah ‘familiar’ dengan teknologi informasi (TI).

"...mayoritas SMP yang   berada kecamatan se  Kabupaten Tanah Laut telah melaksanakan
pembelajaran secara daring. Ada 7 (tujuh) dari 11 (sebelas)  kecamatan yang ada di Kabupaten Tanah Laut yang melaksanakan pembelajaran secara daring secara penuh atau  100 %, yaitu Kecamatan : (1) Pelaihari, 13 sekolah ; (2) Bajuin, 4 sekolah; (3) Takisung, 5 sekolah; (4) Panyipatan, 3 sekolah; (5) Jorong, 6 sekolah; (6) Kintap, 6 sekolah; dan (7) Kurau, 2 sekolah"

Secara umum, mayoritas SMP yang berada kecamatan se  Kabupaten Tanah Laut telah melaksanakan pembelajaran secara daring. Ada 7 (tujuh) dari 11 (sebelas)  kecamatan yang ada di Kabupaten Tanah Laut yang melaksanakan pembelajaran secara daring secara penuh atau  100 %, yaitu Kecamatan : (1) Pelaihari, 13 sekolah ; (2) Bajuin, 4 sekolah; (3) Takisung, 5 sekolah; (4) Panyipatan, 3 sekolah; (5) Jorong, 6 sekolah; (6) Kintap, 6 sekolah; dan (7) Kurau, 2 sekolah.
Sedangkan kecamatan lainnya belum sepenuhnya atau kurang dari 100 % melaksanakan pembelajaran secara daring; yaitu Kecamatan Batu Ampar  80 % , hanya 4 dari 5 sekolah; Kecamatan Bati-Bati 66,7%, 4 dari 6 sekolah; Kecamatan Tambang Ulang 66.7%, 2 dari 3 sekolah;  dan Kecamatan Bumi Makmur 50 %, 1 dari 2 sekolah.
Terima kasih dan apresiasi kepada semua kepala sekolah atas dedikasi dan kerjasamanya   dalam menyampaikan laporan pelaksanaan pembelajaran pada masa darurat penyebaran pandemi  COVID-19 di sekolahnya. Semoga pengabdian dan dedikasinya tersebut berbuah kebajikan dan bernilai ibadah disisi Allah Swt, Tuhan Yang Maha Esa. Semoga.
#BangkitPendidikanIndonesia
#DirumahdanMenulisAja

Post a Comment for "KECAMATAN TERBANYAK YANG MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN SECARA DARING PADA JENJANG SMP DI TANAH LAUT"