Setelah mencari lokasi penginapan yang diinformasikan sekitar 10 menit, maka sampailah di sebuah lokasi yang berada di sekitar perumahan penduduk yang dekat pantai. Kebetulan saat mobil kami masuk ke lokasi yang dituju, ada orang yang saat itu berada di halaman dan ketika ditanya orang tersebu membenarkan lokasi yang kami cari. Sesaat keluar dari mobil, saya langsung mendengar deburan suara ombak laut yang menghempas ke pantai membuat suasana beda dalam penderan kami malam itu.
Malam semakin larut katika kami selesai makan nasi lalapan yang disantap. Sambil makan kami masih membicarakan terkait penginapan yang baru tadi datangi dan akan menginp malam ini. Ada perubahan lagi berdasarkan hasil pembicaraan saat makan malam itu. Hasil perubahannya, ada satu tim menginap di penginapan yang dekat pantai tadi dan satu tim lagi di dekat pasar berdasarkan berbagai pertimbangan teknis. Saya dan Pak Dodi menginap di penginapan dekat pasar Pagatan, sedangkan kawan dari Banjarbaru di penginapan dekat pantai.
Akhirnya, aku dan Pak Dodi masuk dan menginap di penginapan dekat pasar Pagatan, sedangkan kawan dari Banjarbaru menginap di penginapan dekat pantai. Malam semakin larut, aktivitas masyarakat di luar pu semakin sepi. Sebelum tidur kami berdua menyaksikan siaran langsung pertandingan bulutangkis semifinal Piala Thomas antara Indonesia dengan Malaysia dari televisi yang ada di kamar. Indonesia memenangkan dengan skor 3-0 atas Malaysia yang berarti Indonesia akan masuk final dengan lawan yang masih ditentukan antara China dan Taiwan pada partai selanjutnya.
Mata saya sudah tidak dapat diajak lagi untuk menonton siaran langsung pertandingan antara China dan Taiwan, karena rasa kantuk yang tidak dapat ditahan-tahan, dan akhirnya saya tertidur. Waktu saat itu sekitar pukul 10.30 WITA....
lanjut ke catatan perjalanan berikutnya.....
Post a Comment for "CATATAN PERJALANAN PELAIHARI - BATULICIN (PART.2) : Bagian 3. MENGINAP DI PAGATAN , BAK KATA PEPATAH 'TAK ADA ROTAN AKAR PUN JADI'."