Perbicaraan pasca debat pilpres 2019 yang masih hangat dibicarakandan
didiskusikan oleh banyak warganet
terkait dengan masalah game online mobile
legends yang turut hadir dan dibahas dalam debat capres tahap terakhir.
Pembahasan tentang fenomena yang makin marak berkembang dan hadir dan akrab dalam
kehidupan anak muda zaman milenial, karena kebanyakan dari mereka memiliki handphone atau gadget canggih dan mengenal serta dapat memainkan berbagai macam game.
Dalam praktiknya sehari-hari, tidak sedikit anak balita yang memegang dan
memainkan handphone atau gadget lainnya untuk menonton berbagai tayangan yang
ada, baik yang bersifat online maupun
offline. Bahkan, ada penulis temui
sendiri seorang anak balita, umnurnya sekitar 2 tahunan, yang sudah ‘kecendaun’ dengan handphone dan memainkannya beserta mampu
menghubungkannya ke internet. Sehingga mampu online sendiri. Menurut ayah si
balita tersebut, bahwa anaknya sesudah bangun tidur bukannya mencari ibu atau
ayahnya, tetapi dia mencari handphone
yang biasa dia pakai dan online selama
ini.
Sementara itu, dalam kehidupan sehari-hari hampir semua anak-anak dan
remaja memiliki handphone canggih
yang dapat mengaskes semuanya dengan menggunakan jaringan internet. Hampir
dapat dipastikan, ketika dalam sebuah pertemuan kelompok atau kumpul-kumpul
yang diikuti anak-anak dan remaja tersebut, semuanya akan mengeluarkan hanphone atau gadget mereka untuk berkomunikasi dalam dunia maya atau mengakses
berbagai informasi melalui jaringan internet, seperti game maupun video.
Pada sisi lain, penulis juga mendapati beberapa warung kopi atau tempat
makan dan minum, sekarang ini mau tidak mau harus menyediakan sarana wi-fi gratis jika tidak ingin ditinggalkan oleh pelanggan
dari kalangan ABG atau remaja. Bahkan, penulis melihat langsung sebuah
pencucian sepeda motor menyediakan wi-fi
gratis bagi pelanggannya, yang kebanyakan pelanggannta tersebut dari kalangan
remaja dan anak muda lainnya.
Begitulah fenomena yang dihadapi dalam kehidupan anak-anak dan remaja
atau kalangan ABG dan keterikatan mereka terhadap handphone atau gadget yang
menjadi trend dalam pergaulan mereka.
Kehadiran handphone atau gadget canggih lainnya yang marak
akhir-akhir ini berpengaruh dalam kehidupan anak-anak dan remaja. Kalau dulu,
layar televisi menjadi tontonan favorit anak-anak dan seluruh anggota keluarga
lainnya, kini semuanya telah berubah ke
layar handphone atau gadget yang
menjadi tontonan favorit anak, ibu, ayah, dan bahkan kakek atau nenek. Meski
sedang nonton televisi, tetapi handphone
atau gadget tidak lepas dari tangan
mereka.
Tanpa disadari anak-anak dan remaja sudah terhipnotis dengan tontonan
dari layar handphone atau gadget, sehingga mereka sangat sibuk dan
asyik dalam diam dan kesendirian mereka, meskipun secara fisik mereka berada di
dalam sebuah kelompok atau sedang kumpul dengan teman atau bahkan keluarga mereka. Kecanggihan teknologi
informasi dan komunikasi, terutama keberadaan handphone atau gadget,
menjadi pisau bermata dua yang menghiasi kehidupan anak-anak dan remaja
generasi milenial. Semoga fenomena tersebut dapat disikapi secara arif dan
bijaksana serta mendapat bimbingan dan arahan orang-orang dewasa yang ada di
sekitar kehidupan anak-anak dan remaja, khusus dan utamanya orangtua mereka.
Post a Comment for "GENERASI LAYAR dalam DIAM dan KESENDIRIAN"