UJIAN NASIONAL BERBASIS GAWAI MUNGKINKAH?


Pemberitaan koran Banjarmasin Post, Kamis, 21 Maret 2019, pada halaman 10  dengan judul beritanya “ Siswa Gunakan Gawai Jawab Ujian “. Beritanya, pertama kali di Banjarmasin, MAN 2 Model Banjarmasin melaksanakan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN)  dengan menggunakan gawai (ponsel) sistem androit. Diikuti 372 peserta didik, sekolah di Jalan Pramuka Barjarmasin ini melaksanakan ujian dengan cara berbeda.  Pelaksanaan ujian berlangsung sejak Senin (18/3). Penggunaan androit di MAN 2 Model Banjarmasin menjadi inovasi dari sekolah ini.
Perkembangan tekonogi informasi dan komunikasi (TIK) yang semakin canggih dan terus berubah setiap saat dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan, baik proses pembelajaran maupun penilaian. Menyikapi perkembangan TIK yang sedemikian maju pesat tersebut, maka alangkah baiknya dunia pendidikan mengikuti dan memanfaatkannya dalam berbagai kegiatan di sekolah, seperti penggunaan gawai (ponsel) sistem androit untuk digunakan pada Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN)  di MAN 2 Model Banjarmasin.

Lebih lanjut koran ini memberitakan, UASBN kali ini menggunakan apalikasi yang sudah disediakan oleh Kementerian Agama. Bahkan dalam prosesnu, tim teknis bekerja selama dua hari untuk memasukkan database soal beserta kunci jawaban mata pelajaran yang diujikan. Ada beberapa perangkat yang dibutuhkan dalam pelaksanaan UASBN Androit. Diantaranya, laptop yang difungsikan sebagai server lokal dan telah diinstall aplikasi UASBN. Kemudian dilakukan setting sebelum dioperasionalkan dengan perangkat lain. Termasuk memasukkan data-data siswa.
Selama beberapa tahun terakhir ini, sekolah yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) cenderung semakin banyak, dan diperkirakan akan semakin bertambah setiap tahunnya. Perubahan dan inovasi dalam dunia pendidikan tidak dapat dihindari, seperti dalam pelaksanaan Ujian Nasional yang semula berbasis kertas dan pensil (UNKP), lalu kini berkembang menjadi berbasis komputer (UNBK).  Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan pula komputer atau laptop nantinya dapat diganti dengan menggunakan gawai (ponsel) yang berbasis androit dalam pelaksanaan Ujian Nasional.

Apa yang dilaksanakan oleh MAN 2 Model Banjarmasin dalam pelaksanaan UASBN merupakan contoh nyata yang dapat menjadi alternatif nantinya dalam pelaksanaan Ujian Nasional, karena dengan menggunakan gawai  (ponsel) androit akan lebih praktis, dan tentunya juga relatif mudah dan murah dibandingkan dengan menggunakan komputer atau laptop dalam UNBK selama ini. Selama ada keinginan dan inovasi yang terus berkembang, tentu saja penggunaan gawai (ponsel) diharapkan dapat terwujud dalam pelaksanaan Ujian Nasional ke depannya.
Dengan menggunakan gawai (ponsel) sebagai alat untuk mengikuti ujian atau kegiatan lainnya, maka berarti gawai (ponsel) yang selama ini lebih banyak digunakan oleh siswa hanya untuk keperluan yang bersifat hura-hura dan kurang bermanfaat dapat dimaksimalkan pemanfaatannya secara positif.  Kini, tinggal bagaimana kita saja dalam memanfaatkan kecanggihan TIK dalam rangka menunjang program dan kegiatan dalam dunia pendidikan, khususnya pemanfaatan dalam penilaian seperti ujian dan sebagainya.
Dunia pendidikan Indonesia harus terus maju dengan banyak melakukan inovasi dan perbaikan yang terus menerus,  seperti dengan adanya  Ujian Nasional Berbasis Komputer atau UNBK bagi siswa SMP sederajat dan SMA/SMK sederajat, untuk menjawab tantangan masa depan. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, terlebih teknologi informasi dan komunikasi. Kemajuan dan mutu dunia pendidikan sangat ditentukan oleh banyak pihak pemangku kepentingan yang terlibat langsung dalam dunia pendidikan. Pemerintah, orangtua, dan masyarakat menjadi pilar pokok dalam menopang dan dan mendukung dunia pendidikan Indonesia yang bermutu.

Post a Comment for "UJIAN NASIONAL BERBASIS GAWAI MUNGKINKAH?"