CATATAN PERJALANAN PELAIHARI-KOTABARU. Bagian 8. Sesi Makan Malam dan Rapat Pengaturan Kamar Hotel


Selepas dari berkunjung sebentar di rumah Mastur, penulis bersama Yuliansyah,M.Pd dan Supian,S.Pd berangkat menuju rumah ipar Supian, S.Pd yang berjarak sekitar 3 kilometer dari rumah Mastur yang berada di pusat kota. Waktu saat itu sudah menunjukkan pukul 21.15 WITA pada Rabu, 4 September 2019. Malam itu urusan pemesanan hotel dalam rangka mengurus persiapan kegiatan studi banding MKKS SMP Tanah Laut tanggal 20 September 2019 sudah rampung, tinggal mengatur data pengisian kamarnya saja sesuai dengan jumlah peserta dan kapasitas masing-masing kamar hotel.

Mobil yang dikendarai oleh Supian, S.Pd bergerak menulusuri jalan menuju keluar kota, mengarah ke jalan menuju pelabuhan kapal ferry siang tadi. Supian, S.Pd memang sudah mengenal jalan di sekitar pusat kota, karena hampir setiap enam bulan ke Kotabaru untuk mendatangi mertua dan sanak saudara isterinya yang merupakan orang Kotabaru. Kondisi arus lalu di jalanan pada malam itu cukup ramai, namun tidak seramai saat kami datang sore tadi.
Selepas dari SMPN 1 Kotabaru, Supia, S.Pd membelokkan mobil untuk memasuki jalan yang persis berada di samping pagar sekolah tersebut. Ternyata di dalamnya banyak rumah masyarakat dengan kontruksi bangunannya beragam, ada yang permanen dansemi permanen. Suasana di perumahan yang kami masuki tersebut sudah sepi, karena waktu saat itu sudah sekitar pukul 22.00 WITA, penghuninya sudah beristirahat di rumah masing-masing, atau sudah ada yang tidur. Ada sekitar 500 meter kami masuk ke lingkungan perumahan tersebut, dan akhirnya Supian, S.Pd menghentikan mobil di depan sebuah rumah yang cukup besar dan bagus.
Ternyata, inilah rumah kakak ipar Supian, S.Pd yang menjadi tempat  kami bermalam pada malam itu yang berada di Jln. Taman Melati  Samayap ,Kotabaru. Setelah keluar dari mobil,  Supian,S.Pd memanggil penghuni rumah  dengan cara membunyikan pintu pagar rumah yang terbuat dari besi, dan tidak berapa lama kemudian keluar seorang ibu  dan pemuda untuk  membukakan pintu pagar dan menyambut kedatangan kami. Supian,S.Pd terlebih dulu masuk ke halaman rumah dan bersalaman dengan pemilik rumah, lalu disusul Yuliansyah dan penulis.
Kami disambut dengan ramah dan dipersilahkan masuk oleh kakak ipar Supian,S.Pd, dan menempati kamar tidur yang telah disediakan oleh tuan rumah untuk kami bertiga. Kami membawa tas masing-masing  untuk diletakkan di dalam kamar. Tuan rumah kemudian menyiapkan makan malam untuk kami bertiga disertai air teh hangat di meja tamu. Seusai membersihkan muka dan berganti pakaian, penulis  pun keluar kamar untuk menyantap hidangan yang sudah disediakan tuan rumah di meja makan. Hidangannya beragam, ada sayur, mie goring, ikan bakar, ayam goreng, dan sebagainya.
Setelah menyantap hidangan yang disediakan oleh tuan rumah, kami duduk-duduk di ruang tamu sambil minum teh hangat yang tersedia dalam sebuah teko. Sambil meminum teh tersebut, Yuliansyah, M.Pd membuka pembicaraan untuk mengkonsep pengaturan tempat dan penempatan peserta nantinya. Penulis dan Supian, S.Pd mengambil buku dan catatan guna  mencatat  hasil perbicaraan malam itu, sehingga nantinya menjadi konsep yang sudah cukup matang untuk disampaikan saat pertemuan MKKS SMP Tanah Laut sebelum berangkat ke Kotabaru.
Setelah semua perencanaan telah dianggap selesai, baik hotel, pembagian kamar hotel, dan sebagainya,maka kami pun masuk ke kamar untuk beristirahat melepaskan lelah setelah perjalanan panjang dan ‘berburu’ hotel atau penginapan di Kotabaru yang berlangsung dari sebelum Magrib  hingga setelah Isya.
####edisikotabaru2019###


Post a Comment for "CATATAN PERJALANAN PELAIHARI-KOTABARU. Bagian 8. Sesi Makan Malam dan Rapat Pengaturan Kamar Hotel "