Setelah menempuh perjalanan
sekitar 30 menit, penulis dan kawan-kawan yang tertinggal dari bus yang
terdahulu akhirnya sampai juga di Pantai Gadambaan sekitar pukul 13.15 WITA pada Sabtu, 21
September 2019. Saat penulis dan kawan-kawan tersebut datang, pihak penyedia katering
juga baru datang saat itu, sehingga penulis segera bergabung dengan peserta
lainnya yang antri untuk mengambil makan siang secara prasmanan. Menu makan
siang ini ikan laut dengan sayur lengkap dan tentunya tidak ketinggalan sambal
terasinya.
Setelah mengambil santapan makan
yang tersedia, penulis duduk di gazebo
tempat sajian prasmanan dihamparkan bersama beberapa kawan diantaranya
Mukramin, Bahtiar, H,Rusdi Fadli, Surya Winarna, Agusriyani, dan yang lainnya.
Angin sepoi-sepoi yang berhembus diantara pepohonan cemara laut yang menjadi
peneduh di Pantai Gadambaan membuat suasana makan siang menjadi lebih nyaman.
Kondisi dan suasana yang cukup mendukung saat makan siang saat perut juga sudah
lapar setelah beraktivitas sejak pagi hingga siang hari.
Seusai makan siang, penulis
mencari musala untuk melaksanakan shalat bersama kawan-kawan yang belum shalat
Duhur saat itu. Tidak jauh dari gazebo tempat kumpul dan makan siang tadi ada
musola yang cukup, dan saat penulis ke sana sudah ada orang lain yang
melaksanakan shalat berjamaah. Penulis mengikuti jamaah yang sedang
melaksanakan shalat tersebut, karena saat penulis masuk masih baru saja
mengangkat takbir tanda mulai shalat. Sementara itu, kawan-kawan yang lain
masih menunggu kawan lainnya yang belum selesai wudhu.
Penulis melanjutkan kebersamaan
dengan kawan-kawan yang sedang menikmati pemandangan dan suasana santai di tepi
pantai. Ada yang tidur-tiduran di gazebo dan ayunan, ada yang bercanda ria dan
bercerita, dan berbagai kegiatan lainnya sambil memandang laut dengan deburan
ombaknya yang tidak pernah berhenti. Sayangnya, saat itu kondisi air laut
sedang surut dan cuaca sedang panas-panasnya, sehingga kawan-kawan dan juga
pengunjung pantai yang lain lebih banyak duduk-dudk di bawah pohon atau gazebo
yang ada.
Setelah merasa cukup lama di
Pantai Gadambaan, rombongan penulis mulai berbenah untuk pulang ke hotal guna
beristirahat. Sebelum pulang hotel di Kotabaru kami berfoto bersama di tengah
terik mentari untuk menjadi
kenang-kenangan bahwa kami pernah datang di Pantai Gadambaan. Penulis sempat
mengambil spanduk yang ada di bus untuk dipakai dalam berfoto ria bersama. Ada
beberapa tempat dan posisi saat kami berfoto ria bersama, ada di tepi pantai da
nada di depan nama Pantai Gadambaan.
Sekitar pukul 13.15 WITA
rombongan penulis, baik yang berada dalam bus zona Pelaihari maupun bus zona
Banjarmasin sudah masuk semua dengan kondisi lengkap. Bus kami bergerak pelan
menujuke Kotabaru menelusuri jalan yang semula saat berangkat tadi.
###studitourktb-2019###
Post a Comment for "CATATAN PERJALANAN STUDI TOUR KE KOTABARU-2019. Bagian 17. Makan Siang dan Rekreasi di Pantai Gadambaan"