CATATAN PERJALANAN STUDI TOUR KE KOTABARU-2019. Bagian 5. Tiba di Batulicin dan Naik Kapal Ferry Penyebrangan


Sekitar pukul 16.00 WITA pada Jumat, 20 September 2019, bus yang penulis tumpangi dan bus satunya lagi sampai di Pelabuhan Ferry Batulicin, Tanah Bumbu, dan sopir bus segera turun dari tempat duduknya untuk membayar dan mengambil kercis masuk pelabuhan dan kapal ferry penyebrangan. Kondisi air saat kami tiba di pelabuhan ferry Batulicin tersebut sedang surut, sedangkan cuaca cukup terang dan angina bertiup cukup kencang. Saat tiba di pelabuhan, baru saja kapal ferry yang beroperasional di pelabuhan tersebut berangkat menuju pelabuhan di seberangnya.

Oleh petugas pelabuhan ferry penyebrangan, bus masuk secara maju, tidak seperti penulis dan kawan-kawan tim kerja sekitar dua minggu lalu, mobil harus jalan mundur saat masuk ke kapal ferry. Ternyata kapal ferry yang akan menyeberangkan ke pelabuhan di seberangnya sama dengan kapal ferry yang dulu kami tumpangi, namun beda cara masuk ke kapal ferrynya. Proses masuk bus masuk ke kapal ferry lebih mudah dengan cara maju, karena sopir dapat melihat langsung posisi jalan dan kondisi pintu masuk ke kapal ferry.

Bus yang penulis tumpangi terlebh dulu masuk kapal ferry, sedangkan bus zona Banjarmasin berada di belakang. Penumpang bus tetap berada di dalam hingga bus dapat parkir yang sudah ditentukan oleh petugas kapal ferry yang mengantur posisi kendaraan yang masuk. Muatan kapal ferry yang kami tumpangi ini relatif lebih banyak, mobil ,truk, bus, maupun sepeda motor, karena kapalnya relatif besar.
Sesampai di posisi parkir bus yang sudah ditentukan, penulis dan penumpang lainnya segera keluar menuju bagian atas kapal ferry, tempat penumpang duduk selama penyembrangan. Penulis dan hampir seluruh penumpang bus naik menuju bagian dek kapal ferry teratas, karena pemandangannya lebih luas dan menyejukkan mata. Kapal ferry mulai bergerak dan pintu masuk ke kapal juga sudah ditutup pelan-pelan, karena kendaraan dan penumpang sudah di dalam semunya.
Proses masuk kendaraan dan penumpang ke kapal ferry tersebut relatif cepat, karena kapal ferry yang datang dari pelabuhan seberangnya sudah mendekat, sehingga pergerakan kapal harus segera agar tidak terjadi masalah. Kondisi ini terjadi disebabkan dermaga pelabuhan yang buka hanya satu, oleh sebab itu keberangkatan kapal ferry prosesnya relatif cepat dengan durasi sekitar 15-30 menit, sehingga penumpang tidak menunggu lama di kapal.

Bagi penulis, naik kapal ferry dari Pelabuhan Ferry Batulicin tersebut merupakan yang kedua kalinya dan dengan kapal ferry yang sama, sehingga penulis sudah cukup mengenal kapal ferry tersebut, terutama kamar kecil atau WC. Keberadaan WC menjadi tempat yang paling dicari bagi para penumpang kapal ferry yang telah melakukan perjalanan jauh, seperti penulis dan penumpang bus lainnya. Pukul 16.05 WITA kapal ferry mulai bergerak meninggalkan pelabuhan menuju dermaga pelabuhan ferry di seberang, yaitu Pelabuhan Ferry Tanjung Serdang, Kotabaru. Selamat tinggal daratan Pulau Kalimantan.


###studitourktb-2019###


Post a Comment for "CATATAN PERJALANAN STUDI TOUR KE KOTABARU-2019. Bagian 5. Tiba di Batulicin dan Naik Kapal Ferry Penyebrangan"