Seusai makan malam dan berbagai
aktivitas pribadi lainnya, penulis bersama Agus Darmadi, M.Pd serta kawan-kawan yang menginap di Hotel Mandiri 1
Kotabaru pada malam itu, Jumat, 20 September 2019, bersiap-siap menuju taman
Siring Laut Kotabaru. Jarak dari hotel tempa kami menginap ke Siring Laut
tersebut sekitar 500 meter, Cukup jauh dan lama untuk kami yang berjalan kaki sampai ke pusat rekreasi
warga kota tersebut.
Pada malam pertama berada di Kotabaru tersebut peserta kegiatan
studi tour MKKS SMP Tanah Laut diisi dengan agenda atau kegiatan masing-masing
atau bebas. Peserta mau tidur di kamar hotel atau jalan-jalan disilahkan,
karena malam itu tidak ada agenda kegiatan yang dijadwalkan oleh tim kerja tour
ke Kotabaru. Bagi peserta yang merasa sangat lelah setelah menempuh perjalanan
yang panjang selama hampir sepuluh jam lamanya, maka tidur menjadi pilihan
utama dari pada jalan-jalan.
Bagi penulis, meskipun kondisi
badan terasa lelah, namun untuk menjaga kebersamaan dan solidaritas kelompok
atau rombongan, maka malam itu penulis jalan-jalan ke taman Siring Laut
Kotabaru, pusat kegiatan warga kota pada malam
hari. Penulis sendiri sudah pernah jalan-jalan di taman Siring Laut
Kotabaru sekitar 15 hari yang lalu, saat penulis bersama tim kerja melakukan
kegiatan pra studi tour ke Kotabaru ini. Saat itu penulis bersama dengan
Supian,S.Pd dan Yuliansyah, M.Pd selama dua hari berada di Kotabaru ini.
Perjalanan menuju taman Siring
Laut Kotabaru malam dimulai sekitar pukul 20.00 WITA dalam beberapa kelompok.
Penulis bersama Agus Darmadi dan kawan-kawan lainnya yang saat itu jumlahnya
sekitar 8 orang. Pertokoan di sekitar hotel kami menginap sudah sejak sore
tutup, sedangkan di depan pasar terlihat pedagang kaki lima menggelar
dagangannya. Pada umumnya pedagang tersebut menjual pakaian, sedangkan yang
lainnya menjual alat-alat keperluan rumah tangga, asesoris handphone, dan sebagainya.
Saat di depan pasar Kotabaru,
Agus Darmadi,M.Pd mampir ke ATM salah satu bank untuk mengirim uang kepada
anaknya yang kuliah di Solo. Sambil
menunggu Agus Darmadi,M.Pd di ATM tersebut, penulis berjalan-jalan sekitar ATM
untuk melihat-lihat pedagang kaki lima yang menggelar dagangannnya dengan
diterangi lampu listrik secukupnya. Tidak berapa lama kemudian, Agus Darmadi,
M.Pd sudah keluar dari gerai ATM, dan selanjutnya kami berdua melanjutkan
perjalanan menuju taman Siring Laut Kotabaru yang berjarak sekitar 200 meter
lagi.
Sesampai di taman Siring Laut
Kotabaru, ternyata pengunjungnya sudah banyak, terutama di lapak –lapak yang
berjualan makanan dan minuman atau pusat
kulinernya taman tersebut. Penulis dan Agus Darmadi, M.Pd tetap berjalan mencari kawan-kawan rombongan yang
sudah lebih dulu berangkat dan sampai di tempat tersebut. Ternyata, kawan-kawan
sudah hampir semuanya berada di Siring Laut Kotabaru. Mereka berkumpul di
sekitar tulisan ‘Siring Laut Kotabaru’ yang berada di tengah-tengah siring.
Penulis dan Agus Darmadi,M.Pd
pun bergabung dengan kawan-kawan yang sedang santai sambil berfoto
ria dengan latar belakang tulisan ‘Siring Laut Kotabaru’ dan patung ikan besar
yang mengeluarkan atau menyemburkan air dengan pencahayaan yang warna-warni. Sungguh
indah pemandangan sekitar Siring Laut Kotabaru pada malam hari, lampu
warna-warni menghiasi setiap sudut taman dan menjadi objek danbidikan
kamera handphonepara pengunjung, tidak
kecuali penulis dan kawan-kawan.
###studitourktb-2019###
Post a Comment for "CATATAN PERJALANAN STUDI TOUR KE KOTABARU-2019. Bagian 9. Jalan-jalan Ke Siring Laut Kotabaru"