Sesampai di kamar hotel sekitar
pukul 19.30 WITA pada Sabtu, 21 September 2019, penulis langsung menanyakan
dengan Agus Darmadi, M.Pd perihal isi telponnya saat penulis dalam perjalanan
pulang ke hotel tadi, yaitu tentang pelaksanaan acara perpisahan kepala sekolah
yang pensiun malam itu. Memang, saat dalam perjalanan pulang bersama Mastur
tadi, Agus Darmadi,M.Pd menelpon penulis, bahwa malam ini akan dilaksanakan acara pelepasan dan perpisahan
dengan kepala sekolah yang pensiun,
yaitu Syakhrani, S.Pd dan Supini,S.Pd.
Penulis merasa kaget dengan
informasi yang disampaikan oleh Agus
Darmadi,M.Pd, yang merupakan Ketua MKKS UPTD SMP Tanah Laut tersebut, karena
dalam agenda perjalanan studi tour ke Kotabaru ini tidak ada dibicarakan dan diagendakan, lalu mengapa tiba-tiba diadakan
acara tersebut. Kegiatan studi tour ke Kotabaru ini pada hakikatnya hanyalah
untuk kegiatan rekreasi dengan diselingi
kegiatan silaturrahim dan pertandingan persahabatan bulutangkis dan tenis meja,
tidak ada agenda acara perpisahan tersebut.
Kemudian, Agus Darmadi,M.Pd
menjelaskan kepada penulis duduk permasalahannya mengapa sampai terjadi acara
perpisahan yang sangat mendadak ini. Penulis pun dapat memaklumi dan memahami
apa yang dirasakan oleh Agus Darmadi, M.Pd selaku Ketua MKKS UPTD SMP Tanah
Laut atas situasi yang kurang nyaman tersebut, terlebih lagi tidak ada agenda
dan persiapan untuk acara perpisahan tersebut.
Sesuai dengan keputusan aturan
dalam AD/ART dan keputusan rapat kerja MKKS UPTD SMP Tanah Laut sebelumnya,
bahwa acara perpisahan purnatugas atau pensiun
kepala sekolah dilaksanakan pada saat rapat kerja MKKS UPTD SMP Tanah
Laut, bukan saat rekreasi, meski dalam kegiatan rekreasi tersebut ikut kepala
sekolah yang pensiun tersebut.
Keputusan sudah diambil oleh Agus
Darmadi,M.Pd dan penulis pun mendukungnya,
meski dengan rasa terkejut. Akhirnya, acara perpisahan purnatugas
Syakhrani, S.Pd dan Supini, S.Pd pun
dilaksanakan dengan sangat sederhana di lobby hotel tempat penulis menginap, yang dimulai pada sekitar pukul
20.00 WITA. Peserta studi tour yang menginap di Hotel Samudera 2 diminta datang
ke lobby Hotel Mandiri 1 untuk mengikuti
acara perpisahan yang dirangkai dengan makan malam bersama.
Acara perpisahan ‘dadakan’
tersebut diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara, Bustanul Arifin, S.Pd,
MM. Selanjutnya, sambutan Agus Darmadi, M.Pd selaku Ketua MKKS UPTD SMP Tanah
Laut, yang isinya antara lain
menjelaskan maksud dan tujuan acara malam itu yang terkesan mendadak,
permohonan maaf karena tidak ada
pemberitahuan sebelumnya, serta
memberikan apresiasi kepada kedua kepala sekolah yang memasuki masa
purnatugas atau pensiun.
Selanjutnya, sambutan dari kepala
sekolah yang memasuki masa purnatugas. Diawali dengan sambutan dari
Syakhrani,S.Pd, mantan Kepala UPTD SMPN 1 Bati-Bati, yang menyampaikan mengenai awal karir sebagai guru, menjabat
selaku kepala sekolah hingga masuk masa pensiun pada tahun 2019, dengan masa
kerja sekitar 36 tahun. Sambutan berikutnya
disampaikan oleh Supini,S.Pd,mantan Kepala UPTD SMPN 6 Pelaihari,yang antara
lain menyampaikan kisah singkat perjalanan karir sebagai guru dan sebagai
kepala sekolah.
Acara perpisahan ditutup dengan
pembacaan doa yang dipimpin oleh Syakhrani,S.Pd selanjutnya pemberian ucapan
selamat memasuki masa purnatugas kepada kedua kepala sekolah dengan bersalaman
secara bergiliran oleh hadirin yang ada berada di lobby hotel tersebut. Alhamdulillah, acara perpisahan yang bersifat dadakan dapat berjalan lancar
dan berakhir hingga sekitar pukul 21.30
WITA.
###studitourktb-2019###
Post a Comment for "CATATAN PERJALANAN STUDI TOUR KE KOTABARU-2019. Bagian 22. Acara Perpisahan yang ‘Mendadak’"